TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor tunggal putra yang lolos ke perempat final turnamen bulu tangkis All England 2023. Dia akan berhadapan dengan Anders Antonsen dari Denmark untuk perebutan tiket ke semifinal.

Duel Ginting melawan Anders Antonsen akan menjadi pertandingan partai kedelapan yang bakal digelar di lapangan 1 Arena Birmingham, Inggris, Jumat waktu setempat, 17 Maret 2023. Keduanya tercatat telah enam kali berhadapan, dengan lima kemenangan diraih Ginting.

Pertemuan terakhir kedua pemain ini terjadi di babak 16 besar Malaysia Open pada Januari lalu. Saat itu, Ginting menyingkirkan pebulu tangkis Denmark itu setelah bermain ketat dalam tiga game yang berakhir dengan skor 21-14, 17-21, 21-17.

Secara peringkat, Ginting saat ini menempati urutan tiga teratas dan menjadi unggulan ketiga di All England kali ini. Sementara, Anders Antonsen di peringkat ke-18.

Catatan apik Ginting berhadapan dengan Anders Antonsen bisa menjadi modal saat keduanya berhadapan untuk memperebutkan tiket semifinal turnamen bergengsi ini.

Komentari Tersingkirnya Viktor Axelsen

Jika lolos ke babak empat besar, dia tidak akan beradapan dengan Viktor Exelsen. Pemain nomor satu dunia asal Denmark saat ini yang menjadi unggulan pertama di All England 2023 itu gagal ke perempat final setelah dikalahkan Ng Tze Yong dari Malaysia lewat tiga game, 21-15, 9-21, 23-21.

Selama ini, Viktor Axelsen menjadi lawan yang sulit bagi Ginting. Dari 13 pertemuan, hanya dua kali mampu menaklukkannya.

Menanggapi soal tersingkirnya Viktor Axelsen, Ginting menilai lawan lainnya juga berat dan patut diwaspadai. Karena itu, dia memilih fokus satu per satu pertandingan yang dihadapi.

"Sama saja, Viktor ada atau tidak, ada pemain lain yang sama beratnya. Saya tidak mau berpikirkan terlalu jauh, coba fokus satu pertandingan demi satu pertandingan, anggap itu adalah final. Seperti tadi lawan Prannoy H.S juga ketat partainya, jadi sebisa mungkin kasih all out apa yang sudah dilatih di Jakarta," tutur Ginting dikutip dari rilis Tim Humas dan Media PP PBSI, Jumat, 17 Maret 2023.

Kunci Kemenangan Lawan Prannoy

Ginting bersyukur bisa bermain dengan baik dan bisa mengelola semua kendala di lapangan dengan baik dan bisa menyelesaikan laga tanpa cedera. Dia akhirnya menyudahi pertandingan dengan skor 22-20, 15-21, 21-17.

Menurut dia, pertandingan melawan Prannoy sangat ketat dari awal sampai akhir. Kunci kemenangannya, kata dia, adalah game ketiga.

"Di game ketiga saat saya bermain lebih agresif, menaikan tempo permainan, tapi dengan tetap sabar karena tidak muda dapat poin dari Prannoy," kata Ginting.

Dia juga mampu memenangi game pertama meski sempat tertinggal. "Saat tertinggal 17-20 di game pertama, saya coba buat lebih tenang karena belum poin 21 berarti belum berakhir. Jadi tadi coba cara lain lagi," kata dia.

Satu-satunya Wakil Indonesia di Tunggal Putra

Anthony Sisisuka Ginting juga mengaku tak ingin terbebani karena rekan-rekannya dari tunggal putra sudah tersingkir. Kini, dia menjadi satu-satunya wakil dari salah satu sektor yang diharapkan bisa menyabet gelar juara di turnamen ini, selain dari ganda putra.

"Ketika saya masuk lapangan, fokus saya hanya untuk pertandingan itu. Tidak ada memikirkan saya tinggal satu-satunya wakil tunggal putra atau lain."

Chico Aura Dwi Wardoyo gagal ke perempat final setelah kalah dari Weng Hong Yang setelah berjuang dalam tiga game, 21-11, 15-21, 21-13. Wakil Cina ini juga yang sebelumnya mengalahkan wakil Indonesia lain, Jonatan Christie di babak pertama dengan skor 21-6, 21-11.

Sementara, wakil Indonesia lainnya, Shesar Hiren Rhustavito juga rontok di babak pertama All England 2023. Dia kalah menghadapi Ng Tze Yong dari Malaysia dengan 21-9, 21-12.

Pilihan Editor: Rekal Hasil All England 2023 Hari Ketiga: 8 Wakil Indonesia Lolos ke Babak Perempat Final, 3 Kandas