Ragam Cabang Olahraga Lokal di SEA Games 2023, Ouk Chaktrang sampai Kun Bokator

Minggu, 14 Mei 2023 16:06 WIB

Ouk Chaktrang. cambodia2023.com

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, sedang berlangsung SEA Games 2023 di Kamboja. Dalam SEA Games kali ini, terdapat 36 cabang olahraga yang dipertandingkan. Menariknya, terdapat beberapa cabang yang unik dan asing di telinga masyarakat umum.

Ada apa saja?

Melansir laman Antaranews, berikut adalah beberapa cabang olahraga unik dalam SEA Games Kamboja:

1. Ouk Chaktrang

Olahraga catur tidak dipertandingkan dalam SEA Games 2023 di Kamboja yang digelar 5 hingga 17 Mei tahun ini. Cabang olahraga tersebut diganti dengan catur lokal, yakni Ouk Chaktrang atau caturnya Kamboja.

Advertising
Advertising

Ouk Chaktrang adalah salah satu dari tiga olahraga tradisional yang diperkenalkan Kamboja pada SEA Games 2023 , bersama dengan seni bela diri Bokator dan Kun Khmer. Pertandingan dijadwalkan digelar mulai 29 April hingga 9 Mei 2023. Ada 7 nomor yang diperebutkan oleh 7 negara. Indonesia tidak berpartisipasi dalam cabang olahraga lokal ini.

Atlet Kun Bokator putra Indonesia Gema Nur Arifin bertanding pada nomor seni perisai bambu perorangan SEA Games 2023 di Chrouy Changvar Convention Center, Phnom Penh, Kamboja, Kamis, 4 Mei 2023. Gema Nur Arifin berhasil meraih medali perunggu dengan skor 7,67. Tim atlet Kun Bokator Indonesia menyumbang enam medali yang terdiri dari 1 perak dan 5 perunggu. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

2. Kun Bokator

Kun Bokator merupakan seni bela diri yang dipercaya sudah berusia lebih dari 1.000 tahun. Seni bela diri ini dipecaya oleh banyak sejarawan ditemukan pada masa Kerajaan Khmer. Olahraga ini memiliki tujuan untuk mengembangkan kekuatan mental, fisik, dan disiplin. Bahkan, Kun Bokator sudah diakui oleh UNESCO dan termasuk dalam intangible cultural heritage atau warisan budaya tak benda.

3. Arnis

Arnis merupakan sebuah seni bela diri yang menggunakan tongkat. Seni bela diri ini berasal dari Filipina. Dalam olahraga ini, kedua atlet akan saling bertarung dengan saling memukul menggunakan tongkat yang terbuat dari rotan. Sebagai perlindungan diri, atlet yang bertanding dilengkapi dengan baju pelindung dan helm.

4. Chinlone

Chinlone merupakan sebuah olahraga yang berasal dari Myanmar. Dalam bahasa Myanmar, 'chinlone' memiliki arti keranjang bundar. Cara bermain chinlone mirip dengan sepak takraw. Sebagai sebuah olahraga, chinlone diyakini memiliki hubungan dengan tsu chu atau cuju, sebuah permainan kuno asal Tiongkok, yang diakui FIFA sebagai bentuk sepak bola tertua di dunia.

Aturan bermain chinlone pun cukup unik karena enam pemain berdiri dalam arena berbentuk lingkaran berupaya menjaga bola tidak jatuh ke tanah lewat sentuhan-sentuhan akrobatik, terkadang juga anggun seperti penari, dengan kaki, lutut atau kepala mereka. Satu pemain berdiri di tengah lingkaran (zona poin) berupaya menjaga bola tidak jatuh dengan mengeksekusi gerakan-gerakan yang ditentukan, sebelum meneruskan bola kepada pemain lainnya. Poin diberikan apabila seluruh enam pemain telah sukses menjaga bola tak jatuh ke tanah.

EIBEN HEIZIER | SDA

Pilihan Editor: Ouk Chaktrang Cabang Olahraga Pengganti Catur di SEA Games 2023 Kamboja

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

6 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

1 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

2 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

3 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

4 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

6 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

7 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

7 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

9 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

9 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya