Mengenal Alexander Zverev, Petenis Jerman yang Dikalahkan Carlos Alcaraz di US Open 2023

Reporter

Malini

Editor

Bram Setiawan

Kamis, 7 September 2023 20:37 WIB

Alexander Zverev

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Spanyol Carlos Alcaraz mengalahkan Alexander Zverev dalam laga babak perempat final Turnamen Tenis U.S. Open 2023 di USTA Billie Jean King National Tennis Center; Flushing, New York, Rabu, 6 September 2023. Carlos Alcaraz melaju ke semifinal setelah mengalahkan petenis Jerman itu, straight set (6-3, 6-2, dan 6-4).

Alexander Zverev sempat tersoroti, karena mengeluhkan aksi penggemar. Seorang penggemar diusir dari pertandingan tenis US Open 2023 pada Selasa, 5 September 2023, setelah Alexander Zverev mengeluhkan pria itu menggunakan bahasa rezim Nazi, Adolf Hitler.

Zverev melakukan servis dalam kedudukan 2-2 di set keempat pertandingannya melawan Jannik Sinner dari Italia. Zverev tiba-tiba mendatangi wasit James Keothavong dan menunjuk ke arah penggemar yang duduk di belakang wasit. “Dia baru saja mengucapkan kalimat Hitler yang paling terkenal di dunia ini,” kata Zverev kepada Keothavong. “Itu tidak bisa diterima.”

Profil Alexander Zverev

Advertising
Advertising

Alexander Zverev lahir di Hamburg pada 20 April 1997. Ia pernah memenangi medali emas tenis tunggal putra Olimpiade untuk Jerman di Tokyo pada 2020. Dikutip dari Sportskeeda, dia mulai bermain tenis pada usia lima tahun. Kedua orang tuanya pemain tenis profesional untuk Uni Soviet, sebelum pindah ke Jerman pada 1991.

Dijuluki dengan nama Sascha, Alexander Zverev memulai tahun terobosannya pada 2017. Kala itu ia memenangi dua gelar ATP Masters 1000, mengalahkan Novak Djokovic dan Roger Federer di final. Sejak saat itu, ia telah menembus 5 peringkat tunggal ATP.

Dikutip dari Tennis World, Zverev mengikuti ajang ITF pertama pada 2011. Ia memenangi gelar ITF pertama pada usia 14 tahun. Dia juga memenangi beberapa gelar ITF lagi dan menjadi runner-up di ajang French Open Boys 2013.

Pada 2016, Zverev memenangi gelar ATP pertama dalam prestasi dan menembus peringkat 20 besar. Zverev memenangi ATP Tour Finals pada 2018. Meskipun rata-rata tahun 2019 tetap berada di peringkat 10 besar, pada musim saat dampak pandemi 2020, ia mencapai semifinal Australia. Performa dia berlanjut tahun 2021 dengan penampilan di semifinal Prancis Terbuka.

Alexander telah memenangi 19 turnamen ATP sepanjang kariernya, termasuk dua edisi ATP Finals pada 2018 dan 2021. Alexander juga mengambil bagian dalam Olimpiade Tokyo 2021.

Pada 2022 ia cedera pergelangan tangan kaki yang serius. Pada akhir musim, ia mencapai peringkat dua dunia ATP untuk pertama kalinya. Di Australia Terbuka 2023, ia tersingkir di babak kedua.

Pilihan Editor: Nyanyikan Lagu Nazi di Pertandingan Alexander Zverev, Seorang Penonton Diusir dari US Open 2023

Berita terkait

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

14 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

14 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

24 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

27 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Jersey Timnas Jerman Dianggap Punya Nomor Punggung Mirip Simbol Nazi, Ini Respons Asosiasi Sepak Bola Negara Itu

43 hari lalu

Jersey Timnas Jerman Dianggap Punya Nomor Punggung Mirip Simbol Nazi, Ini Respons Asosiasi Sepak Bola Negara Itu

Timnas Jerman tengah mendapat sorotan. Jersey baru mereka memiliki salah satu nomor punggung yang disebut-sebut menyerupai simbol Nazi.

Baca Selengkapnya

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

44 hari lalu

Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

50 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Carlos Alcaraz dan Iga Swiatek Berhasil Menjuarai Turnamen Tenis Indian Wells Masters 2024

58 hari lalu

Carlos Alcaraz dan Iga Swiatek Berhasil Menjuarai Turnamen Tenis Indian Wells Masters 2024

Carlos Alcaraz dan Iga Swiatek berhasil menjuarai turnamen tenis Indian Wells Masters 2024.

Baca Selengkapnya

Duel 2 Bintang Spanyol: Carlos Alcaraz Kalahkan Rafael Nadal dalam Laga Ekshibisi Netflix

4 Maret 2024

Duel 2 Bintang Spanyol: Carlos Alcaraz Kalahkan Rafael Nadal dalam Laga Ekshibisi Netflix

Carlos Alcaraz mengalahkan Rafael Nadal dengan skor 3-6, 6-4, 14-12 dalam laga ekshibisi Netflix

Baca Selengkapnya

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

21 Februari 2024

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

Pemimpin negara-negara Amerika Selatan seperti Venezuela, Bolivia dan Kolombia menyatakan dukungannya kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva

Baca Selengkapnya