IOC Setujui Kriket Dipertandingkan di Olimpiade 2028 Los Angeles

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 16 Oktober 2023 20:08 WIB

Tim kriket Afghanistan di Piala Dunia Kriket T20 di Uni Emirat Arab. Credit. Twitter Afghanistan Cricket Board.

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyetujui cabang olahraga kriket untuk dipertandingkan di Olimpiade 2028 Los Angeles dalam pertemuan Senin, 16 Oktober 2023.

Hasil pungutan suara yang dilakukan IOC menyetujui bahwa kriket, bersama dengan cabang olahraga bisbol/sofbol, flag football, squash, dan lacrosse untuk ditampilkan pada Olimpiade lima tahun mendatang.

"Ini adalah situasi yang sama-sama menguntungkan. Ini merupakan hari besar untuk kriket," kata Ketua Dewan Kriket Internasional Greg Barclay seperti dikutip dari AFP.

"Kami merupakan olahraga global, yang menurut saya merupakan olahraga dengan pertumbuhan tercepat di dunia, namun dapat berada di panggung terbesar di dunia, yakni Olimpiade. Itu merupakan keuntungan besar bagi olahraga ini," kata dia.

Dewan Eksekutif IOC pada pekan lalu telah menyetujui proposal dari panitia penyelenggara Olimpiade 2028 untuk T20 cricket, yang merupakan format pertandingan tersingkat cabang olahraga itu, untuk didaftarkan bersama empat cabang olahraga baru lainnya.

Advertising
Advertising

Namun, keputusan akhir baru diambil pada Senin pada sesi IOC di Mumbai. Mumbai sendiri merupakan salah satu panggung utama kriket dunia, India pun merupakan tuan rumah untuk Piala Dunia 50-over kriket.

Para petinggi Olimpiade 2028 telah menyusun agenda untuk pertandingan kategori T20 putra dan putri.

AS masih menyiapkan tim untuk dipertandingkan sebagai tuan rumah, namun masih belum ada keputusan mengenai berapa jumlah tim, atau bagaimana pranata kualifikasinya.

Terakhir kali kriket dipertandingkan di ajang Olimpiade adalah pada Olimpiade 1900 di Paris. Saat itu tim dari Britania menaklukkan tim yang mewakili Prancis.

Banyak pihak meyakini bahwa memasukkan kriket dalam Olimpiade akan memberi dampak ekonomi yang signifikan.

Hal itu akan menarik minat pasar masyarakat Asia Selatan, seperti India dan Pakistan, yang sangat menggemari kriket.

Liga Utama India, yang menampilkan para bintang dunia kriket, berandil besar mendongkrak perekonomian India. Hal itu terwujud berkat besarnya kegemaran para penggemar terhadap kriket serta kesepakatan hak siar yang menguntungkan.

Sementara itu Liga Utama AS, yang menampilkan pertandingan format T20, baru diluncurkan di AS pada Juli silam.

Pilihan Editor: Jadwal Siaran Langsung Brunei vs Indonesia di Leg Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berita terkait

Erick Thohir Targetkan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade 2028

3 hari lalu

Erick Thohir Targetkan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade 2028

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Timnas U-23 Indonesia diperkuat generasi emas yang bisa membawa Skuad Garuda terbang lebih tinggi lagi.

Baca Selengkapnya

Seluk Beluk Olimpiade Paris 2024 Berikut Daftar Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

6 hari lalu

Seluk Beluk Olimpiade Paris 2024 Berikut Daftar Cabang Olahraga yang Dipertandingkan

Berikut seluk beluk Olimpiade Paris 2024

Baca Selengkapnya

Banding Ditolak CAS, Rusia Tetap Dilarang Tampil di Olimpiade 2024

24 Februari 2024

Banding Ditolak CAS, Rusia Tetap Dilarang Tampil di Olimpiade 2024

CAS menolak banding Rusia soal sanksi larangan mengikuti Olimpiade 2024 Paris yang dijatuhkan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Baca Selengkapnya

Hasil Studi: Gelombang Panas Akan Landa Paris Saat Olimpiade 2024 Berlangsung

5 Februari 2024

Hasil Studi: Gelombang Panas Akan Landa Paris Saat Olimpiade 2024 Berlangsung

Studi dari Npj Climate and Atmospheric Science memprediksi bahwa gelombang panas (heatwave) akan melanda Kota Paris, Prancis, saat Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Atlet Rusia dan Belarus Bisa Bertanding di Olimpiade Paris 2024, tapi ...

10 Desember 2023

Atlet Rusia dan Belarus Bisa Bertanding di Olimpiade Paris 2024, tapi ...

IOC memutuskan kalau atlet-atlet Rusia dan Belarus boleh bertanding di Olimpiade Paris 2024, namun di bawah bendera netral.

Baca Selengkapnya

IOC Bolehkan Atlet Rusia dan Belarus Tampil di Olimpiade 2024 dengan Bendera Netral

9 Desember 2023

IOC Bolehkan Atlet Rusia dan Belarus Tampil di Olimpiade 2024 dengan Bendera Netral

IOC memberi lampu hijau untuk partisipasi atlet Rusia dan Belarus di Olimpiade 2024 Paris tahun depan sebagai partisipasi netral.

Baca Selengkapnya

Olimpiade 2028 Bakal Mainkan 5 Cabang Olahraga Tambahan, Nasib Angkat Besi Aman

17 Oktober 2023

Olimpiade 2028 Bakal Mainkan 5 Cabang Olahraga Tambahan, Nasib Angkat Besi Aman

IOC menyepakati tambahan lima cabang olahraga yang diajukan tuan rumah untuk digelar di Olimpiade 2028 di Los Angeles.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2023: Ketua Pengurus Kriket Indonesia Protes Timnas Putri Dinyatakan Kalah tanpa Bertanding

22 September 2023

Asian Games 2023: Ketua Pengurus Kriket Indonesia Protes Timnas Putri Dinyatakan Kalah tanpa Bertanding

Timnas kriket putri Indonesia dinyatakan kalah tanpa bertanding di babak perempat final Asian Games 2023 Hangzhou.

Baca Selengkapnya

Jadwal Asian Games 2023 Selasa 19 September: Indonesia Tampil di Cabang Sepak Bola, Bola Voli Putra, Voli Pantai, Kriket

19 September 2023

Jadwal Asian Games 2023 Selasa 19 September: Indonesia Tampil di Cabang Sepak Bola, Bola Voli Putra, Voli Pantai, Kriket

Asian Games 2023 baru dibuka 23 September. Namun, atlet Indonesia dari sejumlah cabang sudah mulai berlaga hari ini, Selasa, 19 September.

Baca Selengkapnya

Mantan Pemain Kriket Divonis 12 Tahun, Ancam Politisi Belanda Penghina Nabi Muhammad

11 September 2023

Mantan Pemain Kriket Divonis 12 Tahun, Ancam Politisi Belanda Penghina Nabi Muhammad

Mantan pemain kriket Pakistan dijatuhi hukuman 12 tahun secara in absentia di Belanda karena memprovokasi serangan pada penghina Nabi Muhammad.

Baca Selengkapnya