Radja Nainggolan Duta Piala Dunia U-17 2023, Ini Profil Anak Batak Berjaya di Liga Italia

Sabtu, 11 November 2023 10:15 WIB

Pemain keturunan Indonesia Radja Nainggolan dalam sesi jumpa pers Piala Dunia U-17 di Mandiri Club, Jakarta Selatan, Rabu, 8 November 2023. TEMPO/Randy

TEMPO.CO, Jakarta - PSSI menunjuk Radja Nainggolan sebagai duta Piala Dunia U-17 2023. Ia bersama pemain timnas putri Indonesia Sabreena Dressler akan membantu mempromosikan ajang dua tahunan. Selain itu sekaligus menginspirasi anak-anak muda Indonesia yang ingin berkarier sebagai pesepak bola.

Radja Nainggolan adalah seorang pemain bola gelandang dari Cagliari. Ia lahir pada di Antwerpen, Belgia, pada 4 Mei 1988. Mengutip footchampion.com ia menjadi pemain asing yang memiliki darah Indonesia karena sang ayah merupakan orang asli Indonesia yakni Batak, sedangkan ibunya orang Belgia. Radja memiliki seorang saudara kembar dan tiga saudara tiri.

Gairah Radja untuk bermain sepakbola dimulai ketika berusia lima tahun. Bersama dengan saudara perempuannya, Radja mulai bermain di Tubantia Borgehout, sebuah klub kecil di kota kelahirannya.

Dikutip dari footballtop.com karier Radja di dunia sepakbola dimulai pada 2000 setelah ia masuk ke akademi Germinal Beerschot. Selama lima tahun Radja menjadi salah satu pemain terbaik di akademi tersebut. Prestasi Nainggolan menarik perhatian para pelatih Eropa.

Pelatih Piacenza menawarinya untuk bergabung dengan akademi klub, dan Radja setuju untuk pindah ke Italia. Pada 2007, ia menandatangani kontrak profesional dengan Piacenza dan mendapatkan tempat di tim utama. Selama tiga tahun, dari 2007 hingga 2010 Radja menjadi pemain reguler, membuat total 71 penampilan dan mencetak 4 gol.

Advertising
Advertising

Pada 2010, Radja pindah dan bergabung dengan tim Serie A atau Liga Italia lainnya, Cagliari. Sang pemain menandatangani kontrak jangka panjang dengan klub tersebut dan berhasil bermain untuk klub tersebut hingga Januari 2014. Saat itu ia dipikat ke AS Roma dengan status pinjaman. Dari tahun 2004 hingga 2010 Radja tampil di berbagai tim nasional muda Belgia, dengan total 16 penampilan dan 1 gol.

Saat berada di klub ini Radja mendapat julukan “ninja” karena sering berebut bola dengan pemain lawan. Selain itu ia juga dikenal karena penampilannya bersama Rossoblu yang membuat ia populer di kalangan penggemar klub.

Pada 2014 ia mulai bermain untuk AS Roma dengan status pemain pinjaman serta opsi pembelian pada musim panas selanjutnya. Awal bergabung ia mulai dengan pertandingan kemenangan kandang 1-0 atas Sampdoria di ajang Coppa Italia yang membuat Roma lolos ke perempat final. Tak lama kemudian, dalam kompetisi yang sama, Radja juga membantu menyingkirkan Juventus dari turnamen ketika dirinya bermain 90 menit penuh.

YOLANDA AGNE | RANDY FAUZI FEBRIANSYAH

Pilihan Editor: Mengapa Radja Nainggolan Tak Pernah Mau Memperkuat Timnas Indonesia

Berita terkait

5 Fakta Liga 1 Putri akan Dihidupkan Kembali untuk Bentuk Timnas Putri yang Lebih Baik

14 jam lalu

5 Fakta Liga 1 Putri akan Dihidupkan Kembali untuk Bentuk Timnas Putri yang Lebih Baik

Wacana menghidupkan kembali liga sepak bola putri muncul menyusul kekalahan telak timnas putri Indonesia.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga Italia Pekan Ke-36: Juventus Raih Tiket Liga Champions, Siapa Lagi yang Lolos?

23 jam lalu

Klasemen Liga Italia Pekan Ke-36: Juventus Raih Tiket Liga Champions, Siapa Lagi yang Lolos?

Juventus dipastikan lolos ke Liga Champions musim depan meski bermain imbang 1-1 saat menjamu Salernitana dalam pekan ke-36 Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Janji Akan Bangun Sepak Bola Putri dari Bawah

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Janji Akan Bangun Sepak Bola Putri dari Bawah

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan dukungan secara langsung saat timnas putri U-17 Indonesia menghadapi Korea Utara di fase grup Piala Asia U-17

Baca Selengkapnya

Mengenal Jens Raven yang akan Berproses untuk Naturalisasi

1 hari lalu

Mengenal Jens Raven yang akan Berproses untuk Naturalisasi

Saat ini Jens Raven bermain sebagai penyerang di FC Dordrecht

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pemain Timnas U-23 Punya 3 Bekal Jika Gabung Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Erick Thohir Sebut Pemain Timnas U-23 Punya 3 Bekal Jika Gabung Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan tiga bekal yang dimiliki pemain Timnas U-23 jika bergabung dengan Timnas Indonesia senior.

Baca Selengkapnya

Hartono Bersaudara, Sosok Penting di Balik Kesuksesan Como 1907 Promosi ke Serie A Italia

1 hari lalu

Hartono Bersaudara, Sosok Penting di Balik Kesuksesan Como 1907 Promosi ke Serie A Italia

Bagaimana Hartono Bersaudara bisa berperan penting dalam keberhasilan Como 1907 promosi ke Serie A Italia?

Baca Selengkapnya

Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia

1 hari lalu

Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia

Asisten pelatih Como 1907 Cesc Fabregas mengingatkan para pemain untuk tak terlena dengan keberhasilan mereka promosi ke Liga Serie A Italia 2024-2025.

Baca Selengkapnya

PSSI Hanya Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong selama 3 Tahun, Ini Alasannya

2 hari lalu

PSSI Hanya Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong selama 3 Tahun, Ini Alasannya

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga menjelaskan alasan federasi hanya memberi perpanjangan kontrak tiga tahun untuk Shin Tae-yong.

Baca Selengkapnya

PSSI akan Pasang Target Tinggi untuk Shin Tae-yong setelah Tembus Empat Besar Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

PSSI akan Pasang Target Tinggi untuk Shin Tae-yong setelah Tembus Empat Besar Piala Asia U-23 2024

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga memastikan pihaknya akan memberi target tinggi untuk Shin Tae-yong.

Baca Selengkapnya

Soal Rumor Liga 1 2024-2025 Terapkan Kuota 8 Pemain Asing, Ini Respons PSSI

2 hari lalu

Soal Rumor Liga 1 2024-2025 Terapkan Kuota 8 Pemain Asing, Ini Respons PSSI

Anggota Komite Executive (Exco) Arya Sinulingga mengatakan pihaknya selalu terbuka dengan peluang adanya regulasi baru untuk Liga 1, termasuk penambahan kuota pemain asing.

Baca Selengkapnya