Kisah Rahmad Adi Mulyono, Atlet Panjat Tebing Indonesia Peraih Tiket Olimpiade 2024

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Senin, 13 November 2023 13:55 WIB

Atlet panjat tebing nomor speed putra Indonesia, Rahmad Adi Mulyono, berpose dengan "tiket" menuju Olimpiade 2024 Paris usai memenangkan emas di IFSC Asian Qualifier 2023 di Lot 11 Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 12 November 2023. ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira

TEMPO.CO, Jakarta - Rahmad Adi Mulyono menjadi bintang di arena panjat tebing, IFSC Asian Qualifier 2023, di Lot 11 Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu, 13 November 2023. Ia berhasil merebut tiket Olimpiade 2024 Paris.

Malam itu, waktu 5,35 detik terasa begitu menegangkan bagi para penonton yang memadati arena final IFSC Asian Qualifier 2023 itu. Jajaran kursi penonton pun dengan cepat kehilangan mereka yang mendudukinya, sesaat setelah mereka berdiri, mengepalkan tangan, dan menyoraki nama “Adi! Adi!”

Itu adalah panggilan pemanjat tebing nomor speed putra Indonesia, Rahmad Adi Mulyono. Ia membukukan waktu tersebut atas rival sekaligus rekan satu negaranya, Kiromal Katibin, dalam babak penentuan satu kuota menuju Olimpiade 2024 Paris.

Adi, atlet berusia 23 tahun asal Surabaya, Jawa Timur, itu, terlihat bahagia setelah merebut tiket menuju Paris. Ia tak menangis, tapi terdapat air mata yang tidak dapat ia sembunyikan saat ia tersenyum dan melambaikan tangannya ke para penonton.

Rasa lega sekaligus tidak percaya juga terlihat dari wajahnya. Rahmad Adi Mulyono, meraih tiket yang akan mengantarkannya menuju impian terbesarnya bersaing di panggung olahraga terbesar di dunia.

Impian Masa Kecil

Rahmad Adi sendiri mulai tertarik menggeluti olahraga panjat tebing saat berusia 13 tahun. Dengan semangat berkobar, ia terus menempa dan mengembangkan diri serta aktif mengikuti berbagai kejuaraan.

Bakatnya pun mulai terendus ketika mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur di Lamongan pada 2019 saat dirinya memenangi medali emas.

Advertising
Advertising

Sejak saat itu, Adi kerap dipanggil untuk mengikuti pelatihan yang lebih intensif lagi di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dan melebarkan sayapnya untuk berkompetisi lebih jauh lagi, di tingkat dunia.

Meski kini ia merupakan atlet putra untuk nomor speed, Rahmad Adi ternyata pernah menjajal nomor lead saat ia berkompetisi di tingkat junior, yakni di Asian Youth Championship 2018 di Chongqing, China. Menurut data dari Federasi Internasional Panjat Tebing (IFSC), ia finis di posisi ke-15 pada ajang tersebut. Pada ajang yang sama, ia juga melakoni nomor speed dan terbukti finis lebih baik dengan posisi kesembilan.

Naik ke kelas senior, atlet kelahiran 31 Oktober 2000 itu kemudian melesat begitu cepat dengan meraih medali perunggu pada Piala Dunia (World Cup) di Seoul, Korea Selatan, pada tahun 2022. Pun di kejuaraan-kejuaraan bergengsi lainnya pasa tahun itu, Rahmad Adi tampil kompetitif meskipun sempat ada dinamika terkait pencapaiannya.

Ada yang bilang kalau balas dendam paling manis adalah melalui prestasi. Hal itu dibuktikan Rahmad Adi pada tahun berikutnya, yang mungkin bisa dikatakan sebagai salah satu tahun terbaiknya.

Ia merupakan juara Piala Dunia IFSC di Chamonix, Prancis, pada Juli 2023. Ia menang atas wakil Kazakhstan, Rishat Khaibullin, dengan catatan waktu 5,01 detik, sementara sang lawan hanya terpaut 0,04 detik saja darinya.

Rahmad Adi lalu kembali bertemu dengan Khaibullin pada perebutan medali perunggu Kejuaraan Dunia Panjat Tebing IFSC di Bern, Swiss, Agustus 2023. Kemenangan pun berhasil ia raih di babak small final tersebut dengan catatan waktu 5,05 detik, sementara lawan finis dengan catatan waktu 7,34 detik.

Tak berhenti sampai di sana, Rahmad Adi yang masuk dalam tim nasional speed putra juga meraih medali perak pada nomor pertandingan estafet speed putra (men’s speed relay) di ajang Asian Games 2022 Hangzhou, Oktober 2023.

Selanjutnya: Fokus Menuju Olimpiade

<!--more-->
Fokus Menuju Olimpiade

Berkaca dari semua pengalamannya hingga akhirnya merebut tiket satu-satunya untuk climber Asia menuju Paris, Rahmad Adi mengaku cukup emosional dan senang.

“Saya sangat senang karena semuanya (pengalaman) bisa mengantarkan saya hingga ke titik ini. Semoga saya bisa tampil lebih bagus lagi di Olimpiade Paris,” ungkap Rahmad Adi.

Kemenangan pada hari Minggu kedua bulan November ini pun menjadi rentetan kenangan manis untuk Rahmad Adi, karena bisa merengkuh impiannya lebih dekat di hadapan publik sendiri, di hadapan ibunda yang menyaksikan langsung perjuangannya.

“Beban pasti ada, tapi saya lebih nothing to lose aja, lebih bebas, kayak dansa saja, yang penting tetap fokus,” ujar dia.

Dengan gaya rambut mullet yang begitu kontras dengan binar matanya, ia memastikan akan terus fokus untuk menggapai impian terbesarnya sejak dirinya berada di bangku sekolah dasar (SD).

Olimpiade sudah di depan mata, persiapan yang matang dan konsistensi harus dijaga hingga laga terpenting di hidupnya itu tiba. “Saya sangat senang tapi harus tetap fokus untuk menggapai tujuan saya untuk menang,” kata Rahmad Adi.

Pilihan Editor: 7 Kabar Terkini Timnas U-17 Indonesia Jelang Hadapi Panama Malam Ini

Berita terkait

Kabar Terbaru Lalu Muhammad Zohri dalam Perburutan Tiket Olimpiade 2024 Paris

21 jam lalu

Kabar Terbaru Lalu Muhammad Zohri dalam Perburutan Tiket Olimpiade 2024 Paris

Atlet lari 100 meter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, masih berjuang untuk lolos kualifikasi Olimpiade 2024. Bagaimana kabar terbarunya?

Baca Selengkapnya

173 Atlet Bulu Tangkis Dunia Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Termasuk 6 dari Indonesia

1 hari lalu

173 Atlet Bulu Tangkis Dunia Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Termasuk 6 dari Indonesia

Sebanyak 173 atlet bulu tangkis dunia siap berkompetisi dalam pesta olahraga terbesar Olimpiade 2024 Paris, termasuk enam dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

2 hari lalu

AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

Strikter Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick raih penghargaan Bintang Masa Depan usai Piala Asia U-23. Kalahkan Ali Jasim dari Irak.

Baca Selengkapnya

Ilham Rio Fahmi Akui Petik Pelajaran Penting selama Berlaga di Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Ilham Rio Fahmi Akui Petik Pelajaran Penting selama Berlaga di Piala Asia U-23 2024

Pemain Timnas U-23 Indonesia Ilham Rio Fahmi senang mendapat kesempatan melawan tim-tim kuat di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

3 hari lalu

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

Ernando Ari meminta Shin Tae-yong agar tidak terlena dengan pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Nilai Kepercayaan Diri Pemain Timnas U-23 Sudah Terbentuk dengan Bagus

3 hari lalu

Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Nilai Kepercayaan Diri Pemain Timnas U-23 Sudah Terbentuk dengan Bagus

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong (STY) menyebut kepercayaan diri para pemain sudah terbentuk dengan bagus selama Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Menilik Isi Musee d'Orsay, Museum Ikonik di Paris

3 hari lalu

Menilik Isi Musee d'Orsay, Museum Ikonik di Paris

Musee d'Orsay dulunya bangunan stasiun kereta api, kini menampung beragam isi koleksi seni

Baca Selengkapnya

Rizky Ridho dan Rio Fahmi Tetap Bangga dengan Timnas U-23 Indonesia Meski Gagal Lolos Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Rizky Ridho dan Rio Fahmi Tetap Bangga dengan Timnas U-23 Indonesia Meski Gagal Lolos Olimpiade Paris 2024

Dua pemain Persija Jakarta yang membela Timnas U-23 Indonesia Rizky Ridho dan Ilham Rio Fahmi memberikan komentarnya usai gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Olimpiade Paris 2024, Museum Ini Tawarkan Kesempatan Menginap di Ruangan Ikonik

3 hari lalu

Olimpiade Paris 2024, Museum Ini Tawarkan Kesempatan Menginap di Ruangan Ikonik

Musee d'Orsay Paris mengubah salah satu ruang ikonik jadi penginapan eksklusif untuk menyaksikan upacara pembukaan Olimpiade

Baca Selengkapnya

Hokky Caraka Akui Guinea Tangguh, Sebut Timnas U-23 Indonesia Perlu Evaluasi

4 hari lalu

Hokky Caraka Akui Guinea Tangguh, Sebut Timnas U-23 Indonesia Perlu Evaluasi

Hokky Caraka merasa sedih dengan kegagalan Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya