TEMPO.CO, Jakarta - Legenda sepak bola Brasil, Ronaldinho, mengatakan striker Prancis Kylian Mbappe berpotensi untuk memenangkan penghargaan Ballon d’Or, terlepas dari klub mana yang akan ia bela pada tahun mendatang.

Namun, Ronaldinho mengaku ingin Mbappe bisa meraih penghargaan bergengsi bagi seluruh olahragawan dunia itu di klubnya saat ini, Paris Saint-Germain, yang ia nilai merupakan salah satu klub yang berkesan untuknya.

“Pemain hebat seperti dia bisa mempunyai kesempatan memenangkan Ballon d’Or di tim mana pun, tapi karena saya mencintai PSG, saya ingin dia melakukannya bersama PSG,” kata Juara Dunia 2002 itu, dikutip dari AFP, Senin.

"Saya berharap dia memenanginya (Ballon d’Or). Dia adalah teman baik dan pemain yang sangat hebat. Saya menyukai gaya permainannya," ujarnya.

Ballon d’Or masih luput dari genggaman sang kapten timnas Prancis tersebut. Tahun ini ia menempati peringkat ketiga, yang sekaligus merupakan peringkat terbaiknya hingga saat ini.

“Memenangkan kompetisi besar akan banyak membantunya. PSG adalah klub yang hebat,” kata Ronaldinho, yang mengenakan nomor punggung 10 untuk PSG dari tahun 2001 hingga 2003.

Ronaldinho saat bermain untuk PSG. (instagram/@ronaldinho)

Di sisi lain, tahun depan menjanjikan tahun yang sibuk bagi Mbappe. Pemain berusia 24 tahun itu bisa melihat kemungkinan untuk melaju ke final Liga Champions, serta Euro 2024 bersama PSG.

“Seperti setiap tahun, sangat sulit (untuk memenangkan Liga Champions). Tapi PSG punya pelatih hebat, pemain-pemain hebat, dan karena itu, segalanya mungkin terjadi,” kata Ronaldinho.

"Sebagai pemain, dia (Mbappe) sangat kuat. Saya melihat apa yang dia capai. Saya berharap segalanya berjalan baik untuknya," ujarnya.

Sementara itu, Mbappe juga harus menegosiasikan kontrak yang tidak pasti, yang bisa menyebabkan kepergiannya dari Paris pada bulan Juni tahun depan.

Real Madrid, yang telah merayunya selama beberapa tahun, tampaknya berada di posisi terbaik untuk menarik Mbappe dari klub besar tersebut.

Pilihan Editor: CEO PSIS Semarang Terlika dalam Kericuhan Suporter di Laga Lawan PSS Sleman