Yayuk Basuki Prihatin Indonesia Langka Petenis Muda

Reporter

Editor

Minggu, 21 Juni 2009 06:06 WIB

Foto:Tempo/Haryanto

TEMPO Interaktif, Jakarta: Yayuk Basuki gemas dengan ketiadaan generasi penerusnya di turnamen bergengsi sekelas Grand Slam. Petenis senior yang kini kembali ke lapangan itu menyatakan saat ini bibit-bibit petenis belum muncul. "Saya melihat belum ada generasi yang cukup kuat bersaing di turnamen seperti itu," katanya kepada Tempo, Sabtu (20/6).

Menurut dia, kesempatan yang dimiliki para petenis muda saat ini seperti Ayu Fani Damayanti misalnya, tidaklah minim. "Yang saya lihat, mereka mengikuti banyak tour," katanya. Untuk dana ataupun dukungan sponsor, Yayuk menegaskan bahwa para petenis Indonesia sebenarnya mendapatkan jalan yang lebih mulus. "Banyak yang menunggu sosok atau figur di olahraga, sayangnya dari tenis masih belum terlihat," katanya.

Yayuk menambahkan, yang terpenting sebenarnya adalah kemauan kuat untuk memberikan hasil terbaik di lapangan. "Kalau kita memiliki komitmen, pasti bisa berhasil," katanya.

Hal itulah yang mendorong Yayuk meraih sukses di lapangan. Yayuk menjadi petenis Indonesia hingga melangkah di Grand Slam. Satu prestasi terbaik Yayuk ditorehkan di Wimbledon pada 1997. Yayuk sukses melangkah ke babak perempatfinal kala itu. Padahal, Indonesia sangat tidak familier dengan lapangan rumput yang digunakan di Wimbledon.

Rupanya, ada satu kunci keberhasilan petenis yang mulai berlaga di Wimbledon sejak 1991 itu. "Saya mencoba memanfaatkan kelemahan lawan yang biasanya ingin memukul dengan sempurna di lapangan," katanya. Dengan taktik seperti itu, Yayuk mengaku cukup berhasil membuat sang lawan kalah mental dan mencuri banyak poin. "Ada juga yang pernah bilang tipe atau variasi pukulan saya memang sangat cocok di lapangan rumput," katanya.

Yayuk menyatakan tipe pola permainan dengan variasi serangan voli dan juga serangan dari baseline seperti cocok untuk pertarungan di Wimbledon. "Apalagi bentuk lapangannya yang tidak rata seperti memang memberikan kesulitan tersendiri," katanya. Meski begitu, Yayuk menambahkan, untuk saat ini setiap petenis berpotensi untuk tampil gemilang di setiap kondisi lapangan. "Contohnya seperti Rafael Nadal yang bisa menang di semua turnamen Grand Slam, dalam kondisi lapangan yang berbeda," katanya.

EZTHER LASTANIA

Berita terkait

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

25 hari lalu

Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

26 hari lalu

Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

27 hari lalu

Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.

Baca Selengkapnya

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

31 hari lalu

Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

50 hari lalu

Aldila Sutjiadi Yakin Bisa Lewati Babak Pertama Indian Wells Paribas Open 2024

Aldila Sutjiadi bersama pasangannya Miyu Kato akan turun di nomor ganda putri Indian Wells Paribas Open 2024 dan didampingi pelatih Carlos Alberto Drada.

Baca Selengkapnya

Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

12 Februari 2024

Kunci Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Berhasil Menang Comeback di Babak Pertama Qatar Open 2024

Aldila Sutjiadi merasa permainannya dengan Miyu Kato semakin kompak dan solid usai lolos ke 16 besar Qatar Open 2024.

Baca Selengkapnya

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

7 Februari 2024

Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.

Baca Selengkapnya

Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

5 Februari 2024

Cerita Aldila Sutjiadi soal Awal Pertemuan dengan Miyu Kato Hingga Raih Gelar Thailand Open 2024

Aldila Sutjiadi mengungkapkan cara dia membangun chemistry dengan Miyu Kato dalam keterbatasan jarak dan waktu. Mereka telah mengoleksi tiga gelar.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melangkah ke Semifinal Usai Kalahkan Marta Kostyuk

23 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Coco Gauff Melangkah ke Semifinal Usai Kalahkan Marta Kostyuk

Juara US Open Coco Gauff mengatasi perlawanan kuat dari petenis non-unggulan Marta Kostyuk pada babak perempat final Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Australian Open 2024: Carlos Alcaraz dan Alexander Zverev Susah Payah Lolos ke Putaran Ketiga

18 Januari 2024

Hasil Australian Open 2024: Carlos Alcaraz dan Alexander Zverev Susah Payah Lolos ke Putaran Ketiga

Alexander Zverev susah payah mengalahkan petenis kualifikasi asal Slovakia Lukas Klein di Australian Open 2024. Carlos Alcaraz juga demikian.

Baca Selengkapnya