Profil Aleksander Ceferin, Tak Berminat Lagi Mencalonkan Diri sebagai Presiden UEFA

Selasa, 13 Februari 2024 06:14 WIB

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Jakarta - Aleksander Ceferin enggan mencalonkan diri lagi sebagai presiden Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) pada 2027. "Bagi saya, memiliki waktu berkualitas dengan keluarga di luar sepak bola adalah hal yang sangat berharga," kata Ceferin. "Saya sudah memutuskan enam bulan lalu tidak akan mencalonkan diri lagi."

Ceferin pertama kali terpilih sebagai Presiden UEFA pada 2016. ia menggantikan Michel Platini yang terpaksa mengundurkan diri karena pelanggaran etika. Ceferin kembali terpilih tanpa lawan sebagai Presiden UEFA untuk ketiga kali dalam sebuah Kongres UEFA ke-47 di Lisbon, Portugal. Dia menjabat lagi sampai 2027.

Profil Aleksander Ceferin

Aleksander Ceferin lahir di Ljubljana, Slovenia, pada 13 Oktober 1967. Dia mengembangkan minat khusus mewakili atlet profesional dan klub olahraga. Dia menggantikan ayahnya sebagai direktur perusahaan. Pertama kali tertarik dalam sepak bola lokal pada 2005 melalui kerjanya dengan dewan eksekutif KMN Svea Lesna Litija, salah satu klub futsal di Slovenia, dikutip dari situs web UEFA Foundation.

Advertising
Advertising

Sebagai anggota komite eksekutif klub amatir FC Ljubljana Lawyers sejak 2005, ia juga menjadi anggota di NK Olimpija Ljubljana dari 2006-2011. Pada 2011, Aleksander Ceferin terpilih sebagai presiden Asosiasi Sepak Bola Slovenia. Dia juga menjabat sebagai wakil ketua kedua dan ketiga Komite Hukum UEFA dari 2011 hingga 2016.

Aleksander Ceferin terpilih sebagai Presiden UEFA yang ketujuh di Kongres UEFA Ekstraordinary ke-12 di Athena pada September 2016. Itu secara otomatis menjadi Wakil Presiden FIFA. Dia memasuki jabatan dengan visi yang berfokus perlindungan, promosi, dan pengembangan sepak bola Eropa.

Dia menekankan, UEFA harus menjadi badan fair play sosial yang mempromosikan rasa hormat, keragaman, dan inklusi, dan tidak membiarkan rasisme, seksisme, homofobia, atau bentuk diskriminasi lainnya.

Pada 22 November 2017, Aleksander Ceferin terpilih sebagai ketua baru Yayasan UEFA untuk Anak-Anak dalam pertemuan dewan pengawas yang diselenggarakan di markas UEFA di Nyon, Swiss. Di Kongres UEFA Biasa ke-43 yang diselenggarakan di Roma, Italia, 7 Februari 2019. Ia terpilih kembali sebagai Presiden UEFA untuk periode 2019-2023.

ANANDA BINTANG PURWARAMDHONA | ANTARA

Pilihan Editor: Presiden UEFA Aleksander Ceferin Ejek Liga Super Eropa setelah Putusan Pengadilan

Berita terkait

PSBS Biak Siap Dilatih Juan Esnaider Eks Pemain Real Madrid, Berikut Profilnya

22 jam lalu

PSBS Biak Siap Dilatih Juan Esnaider Eks Pemain Real Madrid, Berikut Profilnya

Juan Esnaider bersiap menjadi pelatih PSBS Biak, setelah klub ini musim depan berlaga di Liga 1. Ini profil eks pemain Real Madrid dan Juventus.

Baca Selengkapnya

Indra Sjafri Kembali Ikuti Kursus FIFA Technical Leadership Diploma

1 hari lalu

Indra Sjafri Kembali Ikuti Kursus FIFA Technical Leadership Diploma

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengikuti lanjutan kursus direktur teknik yang berjudul FIFA Technical Leadership Diploma (TLD) di Belanda.

Baca Selengkapnya

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

5 hari lalu

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

Pemerintah Slovenia pada Kamis memulai prosedur untuk mengakui Negara Palestina guna membantu mengakhiri kekerasan di Gaza

Baca Selengkapnya

Pesan Presiden FiFA Gianni Infantino setelah Saksikan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade 2024

6 hari lalu

Pesan Presiden FiFA Gianni Infantino setelah Saksikan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade 2024

Presiden FiFA Gianni Infantino menyampaikan pesan buat para pecinta sepak bola Indonesia seusai menyaksikan laga playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

6 hari lalu

Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating

Baca Selengkapnya

Main Malam Ini Pukul 20.00 WIB, Begini Cara Menonton Timnas Indonesia U-23 Lawan Guinea di FIFA+

6 hari lalu

Main Malam Ini Pukul 20.00 WIB, Begini Cara Menonton Timnas Indonesia U-23 Lawan Guinea di FIFA+

Pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Guine bisa disaksikan di FIFA+. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Di Manakah Letak Guinea? Negara yang Akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

7 hari lalu

Di Manakah Letak Guinea? Negara yang Akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

Guinea merupakan sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dikenal karena kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah.

Baca Selengkapnya

Syarat Menjadi Wasit Domestik, Internasional, hingga Wasit VAR

8 hari lalu

Syarat Menjadi Wasit Domestik, Internasional, hingga Wasit VAR

Wasit VAR menjadi perbincangan karena kerap dianggap merugikan Timnas Indonesia lalu. Ini syarat menjadi wasit VAR, domestik, dan internasional.

Baca Selengkapnya

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

11 hari lalu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

25 hari lalu

Mengenal Nacho yang Dikabarkan akan Hengkang dari Real Madrid

Nacho Fernandez dikabarkan akan meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2023-2024

Baca Selengkapnya