TEMPO.CO, Jakarta - Lewis Hamilton memulai balapan Formula 1 musim 2024 dengan hasil yang kurang maksimal. Ia gagal podium dalam dua seri balapan yang sudah dilakukan.

Pembalap tim pabrikan Mercedes tersebut finis di peringkat 7 dalam seri pembuka Formula 1 Bahrain 2024. Penampilannya juga tidak begitu apik saat menjalani Grand Prix Formula 1 Arab Saudi pekan lalu. Saat itu dirinya juga tak bisa menembus posisi 5 besar, setelah menempati peringkat ke-9 di akhir balapan.

Hamilton merasa frustrasi pada balapan seri kedua musim ini. Itu terjadi setelah Lewis Hamilton merasakan kesulitan ketika melewati tikungan cepat. Tak heran jika dia tak bisa naik podium di F1 Arab Saudi 2024.

“Di tikungan cepat, kami tertinggal jauh. Rasanya seperti saya membalap di kategori yang berbeda dibandingkan dengan rival langsung saya," kata Lewis Hamilton seperti dilansir Speedweek.

“Sungguh membuat frustrasi berada dalam situasi yang hampir sama selama tiga tahun. Tapi yang bisa kami lakukan hanyalah terus bekerja dengan tekun. Kami telah membuat kemajuan, tapi itu belum cukup besar,” kata dia.

Catatan ini pun menjadi awal musim terburuk bagi Lewis Hamilton dalam 18 tahun terakhir. Pada musim ini, untuk pertama kalinya, Lewis Hamilton tak bisa finis di urutan 5 besar dalam dua seri pertama.

Pada musim lalu saja, pembalap berkebangsaan Inggris tersebut juga gagal podium. Tapi ia masih mampu menempati peringkat ke-5 dalam dua seri awal Formula 1 (Bahrain dan Arab Saudi). Sedangkan di musim-musim sebelumnya, ia selalu berhasil meraih podium di dua seri pertama.

Lewis Hamilton tengah mengalami penurunan performa dalam tiga musim terakhir. Dalam periode tersebut, dirinya kesulitan bersaing dengan juara bertahan Formula 1, Max Verstappen (Red Bull Racing).

Perbandingan hasil balapan Lewis Hamilton dalam dua seri pertama Formula 1 sejak 2007:

2007 Australia: posisi 3, Malaysia: 2.

2008 Australia: 1, Malaysia: 5.

2009 Australia: 3 (kemudian didiskualifikasi), Malaysia: 7.

2010 Bahrain: 3, Australia: 6.

2011 Australia: 2, Malaysia: 8.

2012 Australia: 3, Malaysia: 3.

2013 Australia: 3, Malaysia: 5.

2014 Australia: Kegagalan (kerusakan mesin), Malaysia: 1

2015 Australia: 1, Malaysia 2.

2016 Australia: 2, Bahrain: 3.

2017 Australia: 2, Cina: 1.

2018 Australia: 2, Cina: 3.

2019 Australia: 2, Bahrain : 1.

2020 Austria: 4, Styria: 1.

2021 Bahrain: 1, Emilia-Romagna: 2.

2022 Bahrain: 3, Arab Saudi : 10.

2023 Bahrain: 5, Arab Saudi: 5.

2024 Bahrain: 7, Arab Saudi : 9.

GOOTO

Pilihan Editor: Hasil dan Klasemen V-League: Hillstate Raih Tiket Final, Pink Spiders Jadi Lawan Red Sparks di Playoff