Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

Reporter

Senin, 18 Maret 2024 22:04 WIB

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) dan pelatihnya Irwansyah (tengah) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI

TEMPO.CO, Jakarta - Tim bulu tangkis Indonesia menjadi juara umum di All England 2024 dengan dua gelar juara dari tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, serta runner-up Anthony Sinisuka Ginting. Ini menjadi catatan apik menjelang Olimpiade Paris 2024.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Ricky Soebadja, menyampaikan terima kasih dan apresiasi untuk para atlet dan pelatih yang sudah berjuang bersama di gelaran turnamen BWF Super 1000 itu.

"Mereka menunjukkan determinasi yang tinggi, kemauan untuk menang dan fighting spirit yang luar biasa, sehingga kita bisa menjadi juara umum turnamen legendarsis dengan raihan dua gelar juara dan satu runner-up," kata Ricky dikutip dari keterangan tim media PBSI, Senin, 18 Maret 2024.

Dia menuturkan, setelah hasil kurang baik di French Open, tanpa gelar dan hanya tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo yang berhasil menembus semifinal tetapi gagal ke final, dia bersama pelatih, Rionny Mainaky, mengumpulkan secara terpisah para atlet dan pelatih.

Ricky yang dua kali menjadi juara All England pada 1995 dan 1996 bersama Rexy Mainaky, menyampaikan dan menekankan bahwa para atlet dan pelatih adalah pejuang. Karena itu, semangat di lapangan harus betul-betul diperhatikan. "Apapun hasilnya, kalau kita sudah maksimal di lapangan, tidak ada yang harus disesali," ujarnya.

Advertising
Advertising

Keberhasilan Fajar / Rian mempertahankan gelar juara di All England 2024 ini membuat ganda putra Indonesia mampu mempertahankan gelar itu selama tiga tahun beruntun.

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat merayakan kemenangan mereka di All England Open 2024 di Birmingham, Inggris, Minggu (17/3/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI).

Untuk tunggal putra, terciptanya all Indonesian final antara Jonatan dan Ginting di final, mengulang catatan sejarah 30 tahun lalu ketika Hariyanto Arbi dan Arbi B Wiranta berhadapan di final turnamen ini 1994. Kala itu, Hariyanto yang keluar sebagai pemenang.

"Satu prestasi yang sangat baik, apalagi tahun 1994 itu, tunggal putra belum lagi memiliki juara All England," kata Ricky.

Peran tim ad hoc yang baru terbentuk Januari lalu, menurut dia, juga sangat penting. Meski belum lama dibentuk, mereka sudah bisa bersinergi dengan tim internal PBSI dengan cepat. "Kerja sama dan keterbukaan ini membuat kinerja lebih mudah sehingga para atlet dapat fokus dalam berlatih dan bertanding," kata dia.

Ia menuturkan tim ad hoc secara rutin dan teliti memonitoring, serta memetakan permasalahan-permasalahan yang ada. Lalu, mereka bersama-sama dengan diskusi melakukan perbaikan.

"Tidak mudah, dengan waktu yang sangat singkat, kerja keras ini semoga di Olimpiade nanti betul-betul menunjukkan yang sesuai dengan harapan kita semua. Bulu tangkis Indonesia menjaga tradisi medali emas," ucapnya.

"Ini adalah momen yang sangat baik. Tren yang sangat positif ini harus dipahami oleh para pemain dan para pelatih bagaimana menjaga peak performance-nya ini hingga sampai ke Olimpiade nanti," kata dia menambahkan.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Ia pun berharap komitmen dan fokus di sisa waktu sampai Kejuaraan Asia. Setelah itu, kata dia, berebut seeded dan sampai pada puncaknya di Paris nanti.

Kabipbinpres PBSI ini berharap prestasi dua sektor ini bisa dipertahankan, serta bisa mematik motivasi untuk sektor lainnya agar bisa lebih baik lagi. Ricky menegaskan, akan selalu ada evaluasi karena semua negara mempelajari permainan pemain Indonesia. Karena itu, dia melanjutkan, pemain dan pelatih harus terus mempelajari peningkatan-peningkatan lawan.

Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang. Saat ini, kualifikasi untuk mendapatkan tiket tampil di kejuaran olahraga bergengsi tingkat dunia itu masih berjalan.

Pilihan Editor: Capaian di All England 2024 Jadi Momentum Jaga Tradisi Medali Emas Bulu Tangkis di Olimpiade 2024

Berita terkait

Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

16 jam lalu

Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

Komang Ayu Cahya Dewi mengaku lebih senang dipuji karena kemampuannya di lapangan ketimbang hanya dilihat dari fisik.

Baca Selengkapnya

Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

18 jam lalu

Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

Komang Ayu Cahya Dewi menjadi penentu kemenangan saat tim bulu tangkis Indonesia mengalahkan Korea Selatan di semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

19 jam lalu

Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

Tekanan yang dirasakan Jonatan Christie di Final Piala Thomas 2024 memberinya gambaran pertandingan di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

1 hari lalu

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

Sabar / Reza mengincar kenaikan ranking BWF hingga 20 besar lewat tur Asia. Mereka akan mengikuti kejuaraan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

2 hari lalu

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

Indonesia berhasil mengukir sejarah meraih Piala Uber Cup pada 1975, 1994, dan 1996. Bagaimana prestasi pemin bulu tangkis putri

Baca Selengkapnya

Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

2 hari lalu

Catat Rekor Tak Terkalahkan dalam 16 Pertandingan Terakhir, Jonatan Christie Belum Puas

Jonatan Christie selalu meraih kemenangan saat bertanding di Piala Thomas 2024 dari babak penyisihan grup hingga final.

Baca Selengkapnya

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

3 hari lalu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024 yang Meraih Perak Tiba di Jakarta, Disambut Menpora

Para atlet bulu tangkis dari tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia, yang sama-sama meraih perak, telah kembali ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Tren Positif Atlet Bulu Tangkis Indonesia Berlanjut ke Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo meminta kepada semua atlet dari cabang olahraga yang sudah lolos Olimpiade Paris 2024 agar terus fokus mengikuto pelatnas.

Baca Selengkapnya

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

3 hari lalu

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

3 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya