Hendra / Ahsan Mundur dari Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024, Ini Alasannya

Rabu, 27 Maret 2024 16:13 WIB

Ganda putra Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan. Kredit: Tim Media PBSI

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan (Hendra / Ahsan) mengungkapkan alasan untuk mundur dan tidak berpartisipasi dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024. Badminton Asia Championships 2024 akan bergulir di Ningbo, China, 9-14 April mendatang.

“Sudah tidak qualified ke Olimpiade, jadi kami rest dulu, kita latihan dulu untuk persiapan buat next (turnamen lainnya tahun ini),” ujar Hendra di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 27 Maret 2024.

Pasangan yang akrab dijuluki The Daddies ini berada di peringkat 16 dalam daftar Race to Paris. Margin mereka terbilang terlampau jauh untuk lolos ke Olimpiade musim panas mendatang. Kegagalan di babak awal All England Open 2024 semakin memperkuat keputusan tersebut.

Meski demikian, Hendra dan Ahsan kompak mengatakan bahwa mereka masih ingin bertanding dalam sejumlah turnamen bergengsi pada tahun ini. “Ya, banyak (turnamen tahun ini). Belum (ada rencana mau mengikuti turnamen apa), dan Mei kayaknya kami bakal mulai lagi (bertanding),” ujar Hendra.

Mengenai persaingan menuju Paris, juara dunia tiga kali itu berharap para ganda putra Indonesia lainnya yang sudah lolos maupun tengah mengumpulkan lebih banyak poin di Badminton Asia Championships bulan depan bisa tampil maksimal.

Advertising
Advertising

“Kans masih ada, ya, untuk BaKri (Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri). Semoga nanti bisa maksimal di Kejuaraan Asia, drawing-nya juga sudah keluar, semoga bisa memenuhi target buat masuk di Olimpiade,” kata Ahsan.

“Karena (Olimpiade) ini, kan, empat tahun sekali, ya, empat tahun lagi kita tidak tahu seperti apa. Mudah-mudahan bisa maksimal,” ujar dia menambahkan.

Bicara mengenai apa yang harus dipersiapkan menjelang Olimpiade 2024 Paris, juara All England Open 2019 itu berharap para atlet bisa mengalihkan fokus sepenuhnya menuju panggung olahraga terbesar di dunia tersebut. “Ya mungkin harus lebih siap ke mentalnya, sih. Jadi, Olimpiade kan beda sama pertandingan-pertandingan lainnya. Pasti pressure-nya lebih tinggi dan juga butuh benar-benar fokus,” kata Hendra.

“Pastinya ini empat tahun sekali, kesempatan belum tentu datang lagi. Jangan punya pikiran, ‘Nanti bisa lagi’. Jadi memang benar-benar (berpikir), ‘Kalau enggak sekarang, kapan lagi?’ Benar-benar harus sudah fokus dari sekarang,” ujar Ahsan menambahkan.

Pilihan Editor: Gareth Southgate Soroti Pengaruh Kobbie Mainoo saat Timnas Inggris Imbang 2-2 Lawan Belgia

Berita terkait

Indonesia vs Guinea: Shin Tae-yong Bela Marselino Ferdinan soal Penampilannya Lawan Irak

4 jam lalu

Indonesia vs Guinea: Shin Tae-yong Bela Marselino Ferdinan soal Penampilannya Lawan Irak

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong meminta masyarakat Indonesia untuk mendukung Marselino Ferdinan.

Baca Selengkapnya

Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

6 jam lalu

Dipuji Netizen Karena Cantik dan Piawai Berbahasa Inggris, Komang Ayu Cahya Dewi Menanggapi dengan Bahasa Bali

Komang Ayu Cahya Dewi mengaku lebih senang dipuji karena kemampuannya di lapangan ketimbang hanya dilihat dari fisik.

Baca Selengkapnya

Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

8 jam lalu

Setelah Bersinar di Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Incar Ranking 30 Besar Dunia dan Naik Podium

Komang Ayu Cahya Dewi menjadi penentu kemenangan saat tim bulu tangkis Indonesia mengalahkan Korea Selatan di semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

9 jam lalu

Jonatan Christie Sebut Piala Thomas 2024 Jadi Simulasi Bagus Buat Olimpiade Paris 2024, Ini Alasannya

Tekanan yang dirasakan Jonatan Christie di Final Piala Thomas 2024 memberinya gambaran pertandingan di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

9 jam lalu

Timnas Indonesia Diminta Bermain Lebih Kolektif saat Hadapi Guinea

Pengamat sepak bola Mohammad Kusnaeni menilai Guinea bukan tim yang terorganisassi dengan bagus. Celah untuk Timnas Indonesia?

Baca Selengkapnya

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

1 hari lalu

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

Sabar / Reza mengincar kenaikan ranking BWF hingga 20 besar lewat tur Asia. Mereka akan mengikuti kejuaraan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

1 hari lalu

Jelang Laga Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Pelatih Kaba Diawara Memilih Berhati-hati

Laga Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Kaba Diawara menilai Indonesia tim terorganisasi.

Baca Selengkapnya

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

2 hari lalu

Sejarah Indonesia di Uber Cup dan Prestasi Pebulutangkis Putri

Indonesia berhasil mengukir sejarah meraih Piala Uber Cup pada 1975, 1994, dan 1996. Bagaimana prestasi pemin bulu tangkis putri

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Berpotensi Bertemu Kylian Mbappe Jika Lolos Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Timnas Indonesia Berpotensi Bertemu Kylian Mbappe Jika Lolos Olimpiade Paris 2024

Kylian Mbappe berambisi membela negaranya di ajang kompetisi Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Guinea, Shin Tae-yong Fokus Jaga Kondisi Pemain Agar Tetap Bugar

2 hari lalu

Indonesia vs Guinea, Shin Tae-yong Fokus Jaga Kondisi Pemain Agar Tetap Bugar

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengatakan para pemain mulai alami kelelahan psikologis menjelang laga Indonesia vs Guinea.

Baca Selengkapnya