Duet Bona/Ahsan Juara di Filipina

Reporter

Editor

Minggu, 5 Juli 2009 22:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ganda putra Indonesia Muhammad Ahsan/Bona Septano menjuarai Turnamen Grand Prix Gold Filipina Terbuka, Minggu (5/7). Mereka mengalahkan pasangan non pelatnas Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan 10-21, 21-14, 21-17. Di mata pelatih ganda putra, Sigit Pamungkas, kemenangan anak asuhnya lebih didorong oleh faktor teknis yang lebih baik. “Kecepatan pergerakan mereka (Bona/Ahsan) lebih dominan sepanjang pertandingan,” kata Sigit melalui pesan singkatnya.

Dengan kemenangan ini, Sigit menyatakan pasangan muda ini mendapatkan modal yang bagus untuk turnamen selanjutnya. “Kepercayaan diri mereka semakin besar, sehingga kita hanya perlu meningkatkan kualitas teknisnya saja,” katanya.

Setelah turnamen ini, Bona/Ahsan akan turun pada kejuaraan dunia yang digelar di Hyderabad, India Agustus mendatang. Sigit menyatakan dirinya sangat terbantu dengan kemenangan yang diraih anak asuhnya itu. Meski begitu, Sigit juga melihat pentingnya peningkatan kualitas teknik Bona/Ahsan. “Saya masih melihat mereka sebagai pemain papan tengah. Mereka harus dipersiapkan lagi untuk menghadapi pemain-pemain papan atas,” katanya.

Sigit menambahkan bahwa Bona/Ahsan juga tidak terlalu ditekankan untuk meraih prestasi cemerlang di kejuaraan dunia nanti. Menurutnya, pasangan muda ini memang lebih dipersiapkan untuk mendulang prestasi di tahun-tahun mendatang. “Mereka kali ini lebih diberikan banyak pengalaman dulu, baru mulai tahun depan mereka diharapkan bisa menjadi pemain papan atas,” katanya. Sigit bahkan sudah menargetkan agar Bona/Ahsan dapat menjadi tumpuan untuk Indonesia di Olimpiade London 2012 nanti.

Sukses Bona/Ahsan di Filipina sayangnya tidak mampu diikuti pasangan ganda putri Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari. Pasangan yang menjadi unggulan satu – sama seperti Bona/Ahsan – tunduk dari pasangan Cina Gao Ling/Wei Liyi 11-21, 11-21. Pasangan Cina ini jugalah yang sebelumnya menghentikan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari di babak ketiga.

Pelatih ganda putri Aryono Miranat menilai anak-anak asuhnya memang masih sulit menembus pemain sekelas Gao Ling. “Meski bukan lagi merupakan tim nasional Cina, kualitas mereka (Ling/Liyi) masih bagus. Mereka juga merupakan pemain yang matang dan berpengalaman,” kata Aryono melalui pesan singkatnya.

Bagi Aryono, hasil yang didapatkan dari Filipina Terbuka ini akan menjadi tambahan pengalaman dan kematangan anak-anak asuhnya. “Anggap saja ini merupakan bagian dari proses pembelajaran untuk ke depannya,” katanya.

EZTHER LASTANIA

Berita terkait

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

14 menit lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

4 jam lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

6 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

9 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

11 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

12 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

12 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

13 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

13 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

15 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya