Alasan PBVSI Belum Berencana Buat Tim Garuda Jaya Versi Putri di Proliga
Reporter
Randy Fauzi Febriansyah
Editor
Rina Widiastuti
Kamis, 4 Juli 2024 12:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Imam Sudjarwo mengatakan pihaknya belum berencana membuat tim Jakarta Garuda Jaya versi putri untuk berkompetisi di Proliga. Ia menyebut, saat ini tim putra yang masih menjadi prioritas.
"Prioritas putra, nanti yang putri berlanjut sehingga kami tidak kewalahan dengan pembinaan prestasi kami. Jarang negara itu yang dua-duanya maju, pasti salah satu lah. Mana yang dipilih? Mau putra atau putri? Itu semua negara pun sama," ujar dia dalam wawancara bersama Tempo di Kantor Indosiar, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis, 27 Juni 2024.
PBVSI sebelumnya membentuk tim Jakarta Garuda Jaya yang berisikan para pemain muda putra untuk berlaga di Proliga 2024. Tim tersebut dibuat sebagai persiapan Indonesia menghadapi Kejuaraan Bola Voli Putra AVC U-20 2024 yang akan berlangsung di Surabaya mulai 23-30 Juli 2024. Ajang ini sekaligus menjadi kualifikasi untuk gelaran Piala Dunia U-21 Putra FIVB 2025. Tim tersebut juga dipersiapkan untuk tujuan jangka panjang lolos ke Olimpiade Brisbane 2032.
Jakarta Garuda Jaya sendiri menjadi bulan-bulanan di Proliga 2024. Sepanjang babak penyisihan, tim asuhan Li Qiuijang itu tak lolos ke final four setelah hanya menempati peringkat ketujuh dengan catatan 12 kali kalah tanpa meraih kemenangan.
Namun, berbeda dengan tim putra yang ditargetkan untuk sampai ke Olimpiade Brisbane 2036, Imam mengatakan target terkini PBVSI untuk tim voli putri Indonesia adalah SEA Games 2025 di Thailand. Ia ingin Garuda Pertiwi memperbaiki prestasi dalam ajang multi-event terbesar se-Asia Tenggara itu.
"Kami kalau untuk tim voli putri harapannya ke depan kami akan mempersiapkannya untuk SEA Games (2025). Karena tim putri kan masih juara tiga terus. Kalau enggak juara tiga ya juara dua. Kami akan garap dulu, kerjakan dulu untuk putri menghadapi SEA Games terdekat," ucap Imam.
Sejak diadakan dari 1977, tim voli putri Indonesia tercatat baru satu kali meraih medali emas SEA Games pada edisi 1983. Setelah itu, prestasi terbaik mereka hanya meraih medali perak atau perunggu. Pada gelaran terakhir di Kamboja 2023 lalu, tim voli putri Indonesia menyabet medali perak usai mengalahkan Filipina. Itu menjadi raihan perak ketiga secara beruntun yang didapat.
Pilihan Editor: Respons PBVSI Soal Masalah Atlet Voli Putri Yolla Yuliana dengan Akun Fanbase Almirwan Tarkam