TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo bakal menghadiri acara pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional XVII Jawa Tengah atau Peparnas 2024. Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengonfirmasi kabar tersebut setelah meneken kerja sama antara Kemenpora dengan PB Peparnas. “Sampai hari ini, untuk Peparnas, Presiden memberi arahan akan hadir di pembukaan,” kata dia di Jakarta pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Dito mengaku sudah berkoordinasi dengan Jokowi mengenai kehadiran di Peparnas 2024 baik pembukaan maupun penutupan. “Arahan sementara adalah hadir di pembukaan,” ujar politikus muda Partai Golkar tersebut.
Dalam perhelatan ini, Kemenpora menggelontorkan dana sebesar Rp 290 miliar untuk Peparnas XVII Jawa Tengah 2024. "Angka nominal Rp 290 miliar yang akan dikelola di kepanitiaan PB Peparnas yang diketuai Pak DB Susanto," kata dia.
Kata Dito, anggaran itu digunakan untuk menunjang kegiatan penyelenggaraan Peparnas 2024. Apalagi, Kota Solo, yang baru saja menyelenggarakan ASEAN Para Games 2022, sudah memiliki seluruh arena pertandingan dengan akses disabilitas sehingga tidak perlu membangun berbagai arena baru.
"Peparnas dipilih pindah ke Surakarta karena sudah ada kepastian venue olahraga 100 persen sudah siap, dari bekas penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 dan akomodasi perhotelan yang sudah dipersiapkan dari sejak menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022," kata Dito.
Adapun Ketua PB Peparnas 2024 DB Susanto menuturkan akan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat dengan sebaik-baiknya dengan melakukan berbagai persiapan sebelum-sebelumnya. "Anggaran ini akan kami pergunakan untuk mendukung kegiatan Peparanas. Insya Allah minggu depan sudah dibuka. Sebelum turunnya anggaran, kami juga sudah lakukan persiapan venue, sudah siap, sudah lakukan monitoring evaluasi," kata Susanto.
PB Peparnas 2024 Siapkan 62 Armada Bus
Panitia Besar Peparnas 2024 menyiapkan 62 armada bus untuk memastikan kelancaran transportasi kontingen atlet, pelatih, dan ofisial yang tiba di Kota Solo, Jawa Tengah. Ketua Sub Bidang Transportasi PB Peparnas XVII Taufiq Muhammad menyampaikan menyiapkan armada yang sesuai dengan standar keselamatan dan ramah disabilitas.
"Kami siap membantu penjemputan. Hari ini kami meluncurkan 20 bus dan 12 mobil box di Bandara Ahmad Yani, Semarang. Sedangkan di Bandara Adi Soemarmo, kami menyiapkan 30 bus, bus low deck bantuan dari Pemprov DKI Jakarta, serta minibus khusus kursi roda," kata Taufiq dalam keterangan resmi Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia.
Armada ini akan digunakan untuk mengangkut lebih dari 3.000 atlet dan 1.500 ofisial selama perhelatan berlangsung, mulai dari kedatangan di bandara hingga menuju lokasi pertandingan dan tempat penginapan. Seluruh armada yang digunakan untuk penjemputan dan pengangkutan kontingen telah menjalani pengecekan teknis yang ketat.
Proses pengecekan atau ramp check dilakukan guna memastikan semua kendaraan memenuhi standar keselamatan jalan. Tak hanya itu, para pengemudi juga menjalani tes kesehatan dan tes narkoba untuk memastikan kondisi mereka siap bertugas. Untuk memfasilitasi kebutuhan disabilitas, armada yang disediakan dilengkapi dengan aksesibilitas khusus.
Kesiapan armada transportasi ini sangat penting untuk memastikan mobilitas para atlet dan ofisial dari berbagai titik kedatangan, seperti Bandara Ahmad Yani di Semarang dan Bandara Adi Soemarmo di Boyolali berjalan lancar. Selain itu, ada tiga provinsi yang tiba melalui jalur darat.
Taufiq menambahkan telah memberikan pelatihan kepada 130 sukarelawan dan 300 pengemudi agar mereka memahami tugas masing-masing, terutama dalam melayani para peserta dengan disabilitas. "Kami melakukan briefing kepada semua petugas transportasi, pengemudi, dan volunter dan semuanya sudah siap bertugas," katanya.
Pilihan Editor: