TEMPO.CO, Solo - Atlet Pekan Paralimpiade Nasional XVII atau Peparnas 2024 mulai berdatangan ke Kota Solo pada Selasa, 1 Oktober 2024. Provinsi Sumatera Utara menjadi kontingen pertama yang mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Ketua Panitia Besar Peparnas 2024, DB Susanto mengkonfirmasi kedatangan para atlet tersebut. "Betul, para atlet mulai tiba di Solo hari ini," ujar Susanto kepada Tempo.
Gelaran Peparnas 2024 mengusung empat target penting dalam penyelenggaraan di Jawa Tengah, khususnya Solo, Karanganyar, Boyolali dan Sukoharjo. "Suksesnya Peparnas XVII ini adalah sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi dan sukses pemberdayaan perekonomian, khususnya di Kota Solo dan tiga daerah penyangganya," ungkap Susanto.
Ketua Rombongan Kontingen Sumatera Utara, Suprayitno menyebutkan kelompok terbang (kloter) pertama dari kontingen Sumatera Utara terdiri atas 99 personel. Pesawat yang ditumpangi kontingen Sumatera Utara bertolak dari Bandara Internasional Kualanamu pada pukul 05.30 WIB.
Setelah transit di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, mereka mendarat di Bandara Adi Soemarmo pukul 10.00 WIB. Adapun kloter kedua dari Provinsi Sumatera Utara membawa 69 personel tiba pukul 15.10 WIB. "Kami merasa bersyukur perjalanan kloter pertama ini berjalan lancar dari awal keberangkatan hingga kedatangan," ujar Suprayitno..
Ia menambahkan Provinsi Sumatera Utara memasang target finis di peringkat lima besar. Sumatera Utara berkekuatan 99 atlet atau lebih banyak dari edisi sebelumnya hanya 60 atlet. “Harapannya, dengan bertambahnya kuantitas atlet yang dibawa dibandingkan saat di Papua, kualitas prestasi kami bisa meningkat pada Peparnas XVII ini. Namun, itu semua juga dikembalikan kepada usaha kami,” ujar dia.
NTB Kirim 44 Atlet
Nusa Tenggara Barat (NTB) mengirimkan 44 atlet untuk mengikuti pekan paralimpiade yang akan berlangsung 6-13 Oktober 2024. "Kontingen NTB mengirim 64 orang pada Peparnas 2024 yang terdiri dari 44 atlet, 7 pelatih, dan 13 ofisial," kata Ketua Komite Paralimpiade Nasional NTB Aziz Paradi di Mataram.
Sebanyak 44 atlet tersebut akan berkompetisi dalam tujuh cabang olahraga, yaitu para atletik, para bulu tangkis, para tenis meja, para angkat berat, para catur, boccia, dan para renang. Dia mengatakan, Nusa Tenggara Barat mendapat tambahan atlet baru untuk para bulu tangkis, para catur, para renang, dan boccia.
Dari tujuh cabang olahraga itu, tiga cabang di antaranya merupakan unggulan Nusa Tenggara Barat, yaitu para atletik, para bulu tangkis, dan para renang. Paradi menuturkan para atlet Paralimpiade telah melaksanakan latihan mandiri kurang lebih satu bulan dan pemusatan latihan daerah kurang lebih satu bulan di Hotel Mataram Square.
Komite Paralimpiade Nasional NTB optimitis mencapai target 2 emas, 2 perak, dan 2 perunggu, bahkan bisa melampauinya. “Insyaallah kami akan memperbaiki nasib kami yang di Papua, kemarin di Papua itu kami cuma dapat 1 emas dan 4 perunggu," kata Azis. Jumlah atlet yang dikirim Nusa Tenggara Barat lebih banyak dari saat di Papua yang hanya menurunkan 18 atlet.
ANTARA
Pilihan Editor: Erick Thohir Yakin STY Punya Rencana Baru untuk Timnas Indonesia Usai Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Jadi WNI