TEMPO.CO, Jakarta - Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan percaya diri bisa naik podium di Olimpiade Paris 2024. Namun dia belum berani sesumbar untuk meraih medali emas dalam ajang multievent olahraga empat tahunan tersebut.

"Kalau medali emas, kami belum berani bicara, tapi untuk mencari medali Insya Allah bisa. Karena untuk cari emasnya kami lihat nanti di hari H, sama satu bulan terakhir persiapan ini mampu enggak (untuk dapat emas)," ujar dia saat ditemui di Djakarta Theatre, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Juli 2024.

Eko menilai saat ini ada tiga negara yang menjadi lawan terberat terkuat di Olimpiade Paris 2024, yakni perwakilan atlet Cina, Italia, dan Amerika Serikat. Demi bisa bersaing dengan ketiga negara tersebut, dia pun terus mematangkan persiapan menuju pertandingan.

Ada dua fokus utama Eko dalam mempersiapkan diri untuk Olimpiade Paris 2024. Pertama, dia ingin menurunkan berat badannya 7 kilogram agar bisa ideal dan memenuhi kriteria. Berikutnya, fokus keduanya adalah pemulihan cedera lutut yang sejauh ini sudah membaik meski belum 100 persen.

"Angkat besi mulai bertanding tanggal 7 Agustus. Jadi hitungannya masih satu bulan (persiapan) dari sekarang. Jadi masih cukup waktu. Mudah-mudahan satu bulan terakhir ini bisa siap tanding di Olimpiade," tuturnya.

Olimpiade Paris 2024 bakal mulai berlangsung 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. Di daratan Eropa, periode tersebut memasuki musim panas yang menjadi sorotan sejumlah kontingen. Akan tetapi, kondisi tersebut tidak terlalu menjadi masalah bagi Eko. Ia justru menjadikannya sebagai keuntungan untuk menurunkan berat badan lebih cepat.

"Kita di sini (Indonesia) cuacanya panas juga. Mungkin malah nilai positifnya saya lebih nyaman untuk menurunkan berat badan kalau panas, jadi lebih cepat berkeringat begitu kan. Saya ambil positifnya saja," ucap atlet berusia 34 tahun tersebut.

Eko Yuli Irawan bakal memainkan Olimpiade kelima di Paris nanti. Ia menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang mencatatkan rekor tersebut. Pada empat edisi sebelumnya, dia mampu meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020 serta medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.

Pilihan Editor: Indonesia Juara Umum ASEAN University Games 2024, Unggul Jauh dari Thailand dan Malaysia