TEMPO.CO, Jakarta - Tim bola voli putra Jakarta LavAni Allo Bank menjuarai putaran pertama final four PLN Mobile Proliga 2024 setelah menang 3-0 (25-11, 34-32, 25-17) atas Palembang Bank SumselBabel pada laga terakhir di GOR Bung Tomo, Surabaya, Minggu malam, 7 Juli.

Dengan tiga kemenangan yang sudah diraih, Dio Zulkifli dan kawan-kawan tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan lolos ke grand final Proliga musim ini.

Sebagai juara putaran pertama final four, LavAni berhak menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp 60 juta. Sebelumnya, tim yang didirikan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu juga menjuarai putaran kedua babak reguler.

Pertemuan LavAni dengan Bank SumselBabel merupakan laga penentuan tim terbaik putaran pertama final four karena kedua tim sama-sama mengantongi dua kemenangan.

Pelatih LavAni Nicholas Vives memainkan Oreol Camejo Durruthy yang pada dua laga sebelumnya duduk di bangku cadangan. Dia bergabung dengan Renan Buiatti, Boy Arnez, Hendra Kurniawan, Malizi, dan Dio Zulkifli sebagai setter.

LavAni sudah menyulitkan Bank SumselBabel sejak awal set pertama melalui servis yang membuat lawan tidak bisa mengembangkan permainan. Ditambah blok yang rapat, LavAni melaju cepat dan unggul jauh 25-11.

Permainan Bank SumselBabel mulai membaik pada set kedua. Penerimaan bola servis bagus sehingga strategi serangan melalui Mohamed Al Hachdadi, Armin Ashfin Far, dan Sigit Ardian bisa dijalankan.

Perebutan angka dari kedua tim berjalan ketat hingga skor imbang 24-24. Pertandingan makin seru karena LavAni dan Bank SumselBabel saling bergantian menciptakan set poin. Namun, deuce panjang itu akhirnya dimenangkan LavAni 34-32 melalui poin blok.

Awal set ketiga sempat terhenti sekitar 10 menit saat skor 3-3 karena ada protes dari kubu Bank SumselBabel atas keputusan wasit yang merugikan mereka.

Ketika laga dilanjutkan, LavAni mengulang penampilannya pada set pertama dengan menekan lawan yang banyak melakukan error. LavAni akhirnya menang 25-17 dan memastikan gelar juara putaran pertama final four.

"Meskipun malam ini bisa menang 3-0, tetapi kami tidak berpuas diri. Masih ada kelemahan yang harus kami benahi untuk menghadapi putaran kedua di Semarang," kata pemain Jakarta LavAni Boy Arnez usai pertandingan.

Boy Arnez dan Renan Buiatti menjadi motor serangan LavAni dengan sama-sama membukukan 16 angka, ditambah Oreol Camejo dengan 12 angka.

Asisten Pelatih Jakarta LavAni Samsul Jais mengatakan timnya melakukan rotasi sejumlah pemain saat menghadapi Bank SumselBabel sebagai bagian dari strategi.

"Babak empat besar tidak hanya membutuhkan taktik dan fisik yang bagus, tetapi mental juga harus siap. Malam ini kami bermain bagus seperti yang dilakukan saat latihan," katanya.

Dengan selesainya laga final four putaran pertama, Jakarta LavAni menjadi tim yang peluangnya paling besar masuk grand final dibanding tiga tim lainnya, yakni Palembang Bank SumselBabel Babel, Jakarta Bhayangkara Presisi, dan Jakarta STIN BIN.

Pilihan Editor: Nasib Jenazah Zhang Zhi Jie Masih Menggantung, Keluarga Belum Ambil Keputusan