TEMPO.CO, Jakarta - Langkah Aldila Sutjiadi yang tampil bersama Asia Muhammad (Amerika Serikat) di nomor ganda putri Wimbledon 2024 terhenti di babak 16 besar, Senin, 8 Juli.

Berstatus unggulan ke-15, Aldila Sutjiadi / Asia Muhammad kalah saat bersua Timea Babos (Hungaria) dan Nadiia Kichenok (Ukraina). Keduanya menyerah dua set langsung dengan skor 5-7, 3-6 dalam duel yang berlangsung selama 1 jam 15 menit.

Dengan hasil tersebut, Aldila Sutjiadi belum berhasil memperbaiki rekor penampilannya di turnamen tenis Grand Slam Wimbledon. Termasuk Wimbledon 2024, perempuan 29 tahun tersebut sudah tiga kali ikut kompetisi nomor ganda putri turnamen tenis lapangan rumput.

Pada edisi 2022, Aldila Sutjiadi yang berduet dengan Miyu Kato (Jepang) terhenti di babak pertama usai dikalahkan Andrea Petkovic/Jule Niemeier (Jerman). Aldila Sutjiadi yang masih berpasangan dengan Miyu Kato pada Wimbledon 2023 mampu melangkah lebih jauh.

Aldila / Muyi tumbang di babak 16 besar usai dikalahkan Barbora Strycova (Ceko)/Hsieh Su-wei (Taiwan). Barbora/Hsieh akhirnya menjadi juara Wimbledon 2023 usai mengalahkan Elise Mertens (Belgia)/Storm Hunter (Australia) pada partai final.

Sepanjang kariernya, babak 16 besar masih jadi langkah terjauh Dila dalam kompetisi nomor ganda putri di empat turnamen tenis Grand Slam berbeda. Selain di Wimbledon, alumnus University of Kentucky itu pernah menembus babak 16 besar Australian Open, French Open, dan US Open (masing-masing sekali).

Semenara itu, Aldila Sutjiadi masih akan beraksi di nomor ganda campuran Wimbledon 2024 bersama dengan Jackson Withrow (Amerika Serikat). Jack Withrow / Aldila Sutjiadi bakal mengawali perjuangannya di Wimbledon 2024 dengan langsung menantang unggulan kelima asal Italia, Andrea Vavassori/Sara Errani.

Berbeda dengan pencapaiannya di nomor ganda putri, Aldila Sutjiadi pernah dua kali menembus semifinal turnamen tenis Grand Slam di nomor ganda campuran.

Momen itu terjadi pada French Open dan Wimbledon 2023 kala Aldila Sutjiadi berpasangan dengan petenis senior Belanda, Matwe Middelkoop.

Pilihan Editor: Seperti Apa Karier Tinju Ryan Garcia yang Dipecat WBC karena Menghina Islam?