4 Fakta Terkini Persiapan Tim Indonesia Jelang Olimpiade Paris 2024
Reporter
Randy Fauzi Febriansyah
Editor
Nurdin Saleh
Selasa, 9 Juli 2024 17:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kurang dari satu bulan tim Indonesia akan memulai kiprahnya di Olimpiade Paris 2024. Berbagai persiapan telah dilakukan selama beberapa bulan terakhir demi menuai prestasi terbaik dalam ajang multi-event olahraga empat tahunan itu.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, Chef de Mission (CdM) Indonesia Anindya Bakrie, hingga Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid membeberkan berbagai kabar terkini soal persiapan tim Indonesia.
Berikut empat fakta terkini persiapan tim Indonesia menuju Olimpiade Paris 2024, mulai target hingga atlet yang diunggulkan.
1. KOI Belum Umumkan Target
Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari belum mau mengungkapkan target untuk kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Ia baru akan mengumumkannya setelah semua kontingen dilepas Presiden Joko Widodo pada 10 Juli 2024.
"Kalau target itu memang harus duduk sama-sama semuanya supaya satu bahasa. Artinya setelah nanti kami pelepasan dengan presiden, Insya Allah tanggal 10 (Juli) kalau beliau berkenan. Setelah itu, bersama dengan semua stakeholder, kami akan mengumumkan target final dari perolehan medali Olimpiade paris 2024," ujar dia dalam acara peluncuran jersey tim Indonesia di Nusantara Garden, Darmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Juli 2024.
Berbeda dengan Raja, Ketua Umum FPTI Yenny Wahid justru telah lebih dulu menyampaikan target dari federasi untuk empat atlet panjat tebing yang akan berlaga. Mereka ingin Desak Made Rita Kusuma Dewi dan kawan-kawan bisa membawa pulang dua medali emas. "Minimal dua (medali) emas. Doakan semoga dapat dua."
2. Jumlah Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari memastikan total 29 atlet dari 12 cabang olahraga bakal menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Joe Aditya dan Azzahra Permatahani dari cabang olahraga renang menjadi dua wakil terakhir yang memastikan tiket ke Prancis. Keduanya lolos melalui jalur universality places.
"Jadi (jumlah atlet) sudah final 29 atlet dari 12 cabang olahraga artinya dari sisi jumlah atlet ini bertambah bahkan sebetulnya kemarin hitungan kami sebetulnya. 27 terakhir tambahan dari Renang itu jadi 29. Nah ini mudah-mudahan apa yang kami cita-citakan itu bisa terjadi di Olimpiade Paris 2024," ungkapnya.
3. Atlet Unggulan dari Cabang Olahraga Panjat Tebing
Ketua Umum FPTI Yenny Wahid mengatakan Desak Made Rita Kusuma Dewi menjadi salah satu atlet putri yang diunggulkan meraih medali emas dari cabang olahraga panjat tebing. Ia berharap banyak pada wanita kelahiran Buleleng, Bali tersebut untuk memenuhi target dua emas yang ditetap federasi.
"Indonesia ini memang sangat diincar (lawan) dan punya potensi besar meraih emas. Desak juga sama. Desak ini walau anaknya pendiam, tetapi gigih sekali dalam berjuang. Dia sangat-sangat diunggulkan meraih emas," tuturnya.
4. Cuaca Panas Jadi Tantangan
Chef de Mission (CdM) Indonesia Anindya Bakrie mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk menanggulangi masalah cuaca panas yang diprediksi bakal melanda kota Paris, Prancis selama gelaran Olimpiade Paris 2024. Ia berjanji bakal bekerja keras untuk memenuhi seluruh kebutuhan para atlet.
"Kami melihat bahwa di Paris ini dari minggu lalu dan bahkan juga dua bulan lalu sangat berubah total. Tapi, bukan berarti kami tidak mempersiapkan supply chain-nya sehingga mengenai (tidak memakai) AC tadi mesti dipikirkan plan B-nya," ucapnya.
Sebelumnya, studi dari Npj Climate and Atmospheric Science memprediksi gelombang panas (heatwave) akan melanda Kota Paris, Prancis. Olimpiade Paris 2024 sendiri akan mulai berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.
Pilihan Editor: Liga 1: Hanya Ada 4 Insiden yang Bisa Ditinjau Wasit dengan VAR