TEMPO.CO, Jakarta - Novak Djokovic menyebut para penggemar bersikap "tidak hormat" saat ia tampil di babak keempat Wimbledon 2024. Ia menyampaikan kekesalannya dalam omelan pedasnya di lapangan setelah mengalahkan peringkat 15 Holger Rune 6-3, 6-4, 6-2, Senin, 8 Juli.

Di tengah "teror" penonton, Djokovic berhasil mencapai perempat final Grand Slam ke-60 dalam karoernya atau yang ke-15 di Wimbledon. Petenis peringkat dua dunia Djokovic kemudian menyampaikan kemarahannya kepada sebagian pendukung Centre Court yang terus-menerus meneriakkan "Rune" sepanjang pertandingan dan yang dianggap menghina oleh petenis Serbia itu.

"Kepada seluruh fans yang telah memberikan rasa hormat dan tetap berada di sini hingga malam ini, saya berterima kasih dari lubuk hati saya yang terdalam dan saya mengapresiasinya," kata Djokovic, seperti disiarkan AFP, Selasa.

"Dan kepada semua orang yang telah memilih untuk tidak menghormati pemain tersebut -- dalam hal ini saya -- semoga malammu menyenangkan."

Ketika pewawancara TV memberi tahu bahwa beberapa penggemar meneriakkan "Rune" bukan "boo," Djokovic tetap merasa mereka mengolok-olok dirinya.

"Mereka (mencemooh). Benar. Saya tidak terima. Tidak, tidak, tidak. Saya tahu mereka mendukung Rune tapi itu alasan untuk juga mencemooh," kata Djokovic.

"Dengar, saya telah mengikuti tur ini selama lebih dari 20 tahun. Saya tahu semua triknya, saya tahu cara kerjanya. Saya fokus pada orang-orang yang penuh hormat yang membayar tiketnya, dan menyukai tenis serta menghargai para pemainnya."

"Saya telah bermain di lingkungan yang jauh lebih tidak bersahabat, percayalah -- kalian tidak bisa mengganggu saya," ujar petenis berusia 37 tahun itu.

Djokovic kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa penonton mempunyai "hak untuk menyemangati siapa yang ingin mereka dukung".

"Saya tidak yakin apa yang bisa dilakukan Wimbledon mengenai hal ini. Anda tidak dapat menyingkirkan seluruh penonton jika mereka berperilaku buruk," ujar Djokovic.

"Saya menghormati penggemar sejati, tetapi jika seseorang melanggar batas, saya akan bereaksi."

Bintang tenis asal Serbia, yang masih menggunakan penyangga lutut di kaki kanannya setelah menjalani operasi bulan lalu, itu bermain dominan pada pertandingan babak keempat ketika Rune gagal memenangi satu poin pun dalam tiga gim pembuka.

Djokovic menyelamatkan satu break point pada gim ke-10 set kedua sebelum kembali melakukan break point pada gim pertama set ketiga.

Rune mengatakan, para penggemarnya mulai meneriakkan namanya dengan cara yang khas dan berteriak ketika kedua pria itu bertemu untuk pertama kalinya di US Open pada 2021.

"Kedengarannya seperti 'boo'. Kami lebih sering bertemu satu sama lain, tapi lebih sering terjadi di Italia dan Prancis, di mana nama saya tidak diucapkan dengan cara yang sama," kata Rune.

"Sekarang kita berada di Inggris. Jika Anda tidak tahu apa yang terjadi, mungkin itu terdengar seperti 'boo'. Jika dia tidak ingat, mungkin itu terdengar berbeda baginya."

Djokovic selanjutnya akan menghadapi unggulan kesembilan dari Australia Alex de Minaur untuk memperebutkan satu tempat di semifinal.

Pilihan Editor: Liga 1: Hanya Ada 4 Insiden yang Bisa Ditinjau Wasit dengan VAR