Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Pandangan Paus Fransiskus di Dunia Olahraga, Bicara Kesederhanaan Atlet hingga Semangat Persaudaraan

image-gnews
Paus Fransiskus saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, 3 September 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Paus Fransiskus saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, 3 September 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia  pada Selasa, 3 September 2024, menjadi momen bersejarah untuk umat Katolik di Indonesia. Ia akan melakukan perjalanan apostolik atau perjalanan kerasulan selama tiga hari, yakni pada Selasa-Kamis, 3-5 September 2024.

Paus Fransiskus yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio bukan sekadar menjadi pemimpin umat Katolik sedunia. Ia juga dikenal sebagai pemimpin yang menaruh perhatian pada dunia olahraga. 

Salah satu pesan untuk dunia olahraga ia sampaikan kepada Konferensi Internasional tentang Olahraga dan Spiritualitas di Roma pada 16-18 Mei 2024. Paus Fransiskus menegaskan kembali keyakinannya bahwa semangat "amatir" tidak boleh hilang dalam olahraga. Semangat amatir, yang didefinisikan sebagai kesenangan tanpa pamrih, menurut dia, mampu menjaga nilai-nilai sejati dari sebuah kompetisi.

Konferensi Internasional Olahraga dan Spiritualitas diselenggarakan dan dipromosikan oleh Departemen Kebudayaan Vatikan dan Kedutaan Besar Prancis untuk Takhta Suci dalam rangka Olimpiade 2024 di Paris.

Merefleksikan fakta bahwa kita hidup di dunia bahwa olahraga memainkan peran yang semakin penting dalam masyarakat, dikutip dari Vatican News, Paus mencatat bahwa, "Disiplin dan kesederhanaan atlet, serta kompetisi yang sehat, sering kali dinilai sebagai metafora untuk kehidupan kekristenan yang berbudi luhur."

Paus Fransiskus melanjutkan, "metafora ini dapat efektif bagi semua orang yang, dengan cara tertentu, menginginkan dan berusaha untuk menyenangkan Tuhan dan menjadi sahabat-Nya."

"Olahraga adalah cara untuk menghabiskan waktu luang yang membangkitkan minat dan kesempatan untuk bertemu, menyatukan orang-orang, menciptakan komunitas, memberi energi pada kehidupan dengan tertib, dan mendorong impian, terutama pada generasi muda," kata Paus kelahiran Buenos AIres pada 17 Desember 1936 tersebut.

Mempertahankan Semangat Amatir

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Paus Fransiskus merenungkan betapa pentingnya menjaga semangat "amatir" dalam olahraga. Itu penting terlepas dari tingkat kompetisi dan semangat yang dicirikan oleh kemurnian dan keasliannya. Hanya dengan cara ini, kata dia, hakikat sportivitas dapat dijaga. "Dalam olahraga, di semua tingkatan, semangat 'amatir' tidak boleh pernah hilang, karena semangat itu menjaga keasliannya," katanya.

Ia menambahkan bahwa pernyataan kepausan baru-baru ini telah memperkaya refleksi Gereja tentang olahraga. Paus Fransiskus menempatkannya dalam cakrawala manusia, memperingatkan terhadap risiko dehumanisasi dan korupsi, dan mempromosikannya sebagai tempat istimewa untuk perjumpaan dan persaudaraan di antara orang-orang.

Paus menunjukkan bahwa konferensi juga harus menyoroti tanggung jawab orang dewasa - manajer, pelatih, teknisi, dan atlet - untuk menegakkan standar etika dan membina lingkungan yang kondusif bagi perkembangan anak-anak dan kaum muda.

"Hati nurani mereka yang terbentuk dalam nilai-nilai kemanusiaan sangat menentukan untuk menciptakan lingkungan olahraga yang sehat dan formatif, mencegah segala sikap yang tidak mendidik dan segala bentuk pelecehan, terutama terhadap anak di bawah umur dan yang paling rentan," kata dia. 

Pilihan Editor: Duel Arab Saudi vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Simak Statistik Roberto Mancini Bersama Elang Hijau

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Disambut Teriakan Viva Papa Francesco

32 menit lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Disambut Teriakan Viva Papa Francesco

Paus Fransiskus akan memimpin misa yang diikuti 50.000 orang di Singapura.


Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo menerima kontingen Indonesia yang ikut serta dalam Paralimpiade Paris di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

Presiden Jokowi mengapresiasi setinggi-tingginya para atlet paralimpiade yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.


Rosario Pemberian Paus Fransiskus yang Hilang Sudah Diganti, Mable Ceria Kembali

2 jam lalu

Mable, siswa TK St. Theresia mendapatkan rosario pengganti yang hilang dari Paus Fransiskus melalui Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo. TEMPO/Subekti
Rosario Pemberian Paus Fransiskus yang Hilang Sudah Diganti, Mable Ceria Kembali

Mable, gadis cilik yang mendapatkan rosario dari Paus Fransiskus kini gembira kembali setelah mendapat ganti yang diberikan Kardinal Suharyo.


Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Negara Terakhir Perjalanan Apostolik di ASEAN

2 jam lalu

Paus Fransiskus bertemu dengan para pastor asal Argentina di Vanimo, Papua Nugini, Ahad, 8 September 2024. Foto: Elisabetta Pique/La Nacion/Vatican Pool Press
Paus Fransiskus Tiba di Singapura, Negara Terakhir Perjalanan Apostolik di ASEAN

Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan apostoliknya ke Singapura, setelah mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste.


Kunjungan Paus Fransiskus Habiskan Rp 185 M, Timor Leste Panen Kritik

6 jam lalu

Paus Fransiskus tiba di Timor Leste pada Senin, 9 September 2024. Foto: Tempo/francisca christy rosana.
Kunjungan Paus Fransiskus Habiskan Rp 185 M, Timor Leste Panen Kritik

Kunjungan Paus Fransiskus di Timor Leste yang menghabiskan Rp 185 menuai kritik karena negara itu tengah bergulat dengan kemiskinan.


Top 3 Dunia; Kamala Harris dan Donald Trump Siap Debat Calon Presiden

12 jam lalu

Top 3 Dunia; Kamala Harris dan Donald Trump Siap Debat Calon Presiden

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang pemilu Amerika Serikat yang sudah semakin dekat. Kamala Harris dan Trump pun siap debat pertama


Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Bulutangkis Nasional

21 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, memberikan sambutan saat membuka Turnamen Bulutangkis Senayan Smash Piala Pimpinan DPR dan MPR, di Lapangan Bulutangkis Indoor di Area Sport Center DPR RI, Jakarta, pada Selasa 10 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Dorong Peningkatan Prestasi Olahraga Bulutangkis Nasional

Upaya mendekatkan olahraga kepada masyarakat harus terus digencarkan. Dimulai dari lembaga negara, hingga diikuti oleh berbagai alangan masyarakat.


Begini Kelanjutan Perjalanan Paus Fransiskus dari Papua Nugini Hingga Singapura

21 jam lalu

Paus Fransiskus menggunakan mobil Toyota Sienta di Timor Leste. Foto: Tempo/Francisca Christy Rosana.
Begini Kelanjutan Perjalanan Paus Fransiskus dari Papua Nugini Hingga Singapura

Dengan menelusuri langkah Yohanes Paulus, Paus Fransiskus menekankan pentingnya Asia bagi Gereja Katolik, salah satu wilayah di mana gereja berkembang


Paus Fransiskus: Kota yang Mengajarkan Anak Tersenyum adalah Kota yang Punya Masa Depan

1 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Timor Leste pada Senin, 9 September 2024. Foto: Tempo/francisca christy rosana.
Paus Fransiskus: Kota yang Mengajarkan Anak Tersenyum adalah Kota yang Punya Masa Depan

Paus Fransiskus mendorong Timor Leste konsentrasi terhadap isu-isu kekerasan dan pelecehan seksual yang menimpa anak-anak.


Anak Muda di Timor Leste Tanggapi Seruan Paus Fransiskus soal Kekerasan Seksual: Mari Sadar dan Lawan

1 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Timor Leste pada Senin, 9 September 2024. Foto: Tempo/francisca christy rosana.
Anak Muda di Timor Leste Tanggapi Seruan Paus Fransiskus soal Kekerasan Seksual: Mari Sadar dan Lawan

Paus Fransiskus mengatakan anak-anak dan remaja adalah investasi negara yang berharga untuk dilindungi.