TEMPO.CO, Jakarta - Tim bola voli putri Jakarta Elektrik PLN menyapu bersih tiga laga di putaran kedua final four PLN Mobile Proliga 2024, usai menumbangkan finalis tahun lalu, Jakarta Pertama Enduro dengan skor 3-0 (25-14, 29-27, 25-21) di GOR Jatidiri Semarang, Sabtu, 13 Juli 2024.

Torehan itu mengantar Yolla Yuliana cs menjuarai putaran kedua final four dengan meraih hadiah uang pembinaan sebesar Rp 60 juta. Sehari sebelumnya Elektrik PLN sudah memastikan lolos ke grand final.

Tim milik BUMN ini pada enam perjalanannya di babak empat besar ini hanya kalah sekali mengalami kekalahan yakni dari Jakarta BIN, pada final four seri pertama di Surabaya, pekan lalu.

Pelatih kepala Electric PLN, Chamnan Dokmai sangat puas atas kemenangan yang kembali diraih oleh anak asuhnya. "Kami sudah dapat tiket grand final, jadi hari ini pemain bisa bermain tanpa beban dan ini justru membuat permainan semakin solid dan variatif," kata Chamnan seperti dikutip dari rilis panitia.

Chamnan menambahkan ia kini fokus untuk menyiapkan strategi dan mental untuk menghadapi laga grand final melawan Jakarta BIN di Indonesia Arena, Jakarta, pada Sabtu, 20 Juli 2024.

"Pertandingan grand final_bukan hanya soal permainan, tetapi juga mental. Saya yakin seluruh pemain sudah siap menghadapi laga pamungkas," kata Chamnan.

Memulai set pertama, block yang dilakukan pemain Electric PLN sangat rapat membuat pemain Pertamina Enduro kesulitan mengembangkan permainan. Memasuki technical time out pertama, Jakarta Electric PLN unggul dengan skor 8-3.

Dominasi terus ditunjukkan pemain Electric PLN, yang membuatnya terus memimpin dengan skor 16-9 dan mengakhiri set pertama dengan skor 25-14.

Pada set kedua, Jakarta Electric PLN masih terus tampil solid. Serangan trio Marina Markova, Katerina Zhidkova dan Nurlaili membuat Electric PLN unggul 10-7. Pada akhir set, Jakarta Electric PLN kehilangan fokus dan membuat Jakarta Pertamina Enduro mampu menyamakan kedudukan menjadi 24-24. Namun, Jakarta Electric PLN mampu kembali menyerang dan smash keras Marina Markova menutup set dengan skor 29-27.

Memulai set ketiga, Electric PLN mampu terus mendominasi pertandingan dan unggul dengan skor 8-5. Memasuki technical time out kedua, Jakarta Electric PLN terus mampu menjaga jarak dengan skor 16-14. Smash keras Marina Markova menutup set ketiga dengan skor 25-21.

Sementara itu, pelatih Pertamina Enduro, Eko Waluyo, mengatakan tidak bisanya dua pemainnya, Ivanna Vanjak dan Dita Azizah, diturunkan karena cedera, membuat kekuatan timnya menjadi lemah.

"Yah apa mau dikata. Itu materi kami yang ada. Kita persiapkan untuk perebutan peringkat 3-4 saja," ujar Eko usai laga.

Pilihan Editor: 3 Terobosan Baru PSSI untuk Wasit Liga 1