Perjalanan Karier Imane Khelif, Dari Penjual Roti Hingga Jadi Bintang Tinju Olimpiade Paris 2024

Reporter

Jumat, 2 Agustus 2024 18:31 WIB

Petinju Aljazair, Imane Khelif. REUTERS/Isabel Infantes

TEMPO.CO, Jakarta - Petinju Aljazair Imane Khelif memiliki masa kecil yang sangat sulit. Dia terpaksa berlatih di usia muda. Tekad serta bakatnya membawanya ke Olimpiade Paris 2024.

Pertandingan tinju Imane Khelif melawan Angela Carini akan menjadi salah satu pertandingan paling kontroversial dalam sejarah Olimpiade. Melawan Carini di babak 16 besar, ia hanya butuh waktu 46 detik untuk mengalahkan atlet asal Italia tersebut.

Khelif mengklaim telah melakukan pukulan terkeras dalam kariernya. Namun, aksi pemain berusia 25 tahun itu memicu kegemparan global. Banyak orang berspekulasi mengenai gender Khelif dan hak untuk berpartisipasi dalam olahraga tinju putri.

Sebelumnya, Imane Khelif, dan atlet Taiwan Lin Yu-ting, telah didiskualifikasi dari Kejuaraan Dunia 2023 setelah gagal memenuhi aturan kelayakan Asosiasi Tinju Internasional (IBA) yang melarang atlet dengan kromosom XY pria berkompetisi di nomor wanita. Namun, IBA tak diakui IOC karena masalah tata kelola dan keuangan.

IOC mengatakan keputusan IBA untuk mendiskualifikasi dua petinju itu bersifat sewenang-wenang. "Mereka adalah korban keputusan tiba-tiba dan sewenang-wenang oleh IBA. Menjelang akhir Kejuaraan Dunia IBA pada tahun 2023, mereka tiba-tiba didiskualifikasi tanpa proses hukum apa pun.”

Advertising
Advertising

Komite Olimpiade Internasional (IOC), yang mengambil alih IBA untuk mengelola cabang olahraga tinju di Paris, mengeluarkan pernyataan soal Imane Khelif. IOC mengonfirmasi bahwa jenis kelamin atlet didasarkan pada paspor mereka. "Semua orang yang berkompetisi di kategori putri mematuhi aturan kelayakan kompetisi," kata juru bicara IOC Mark Adams.

Perjalanan Berat Imane Khelif

Khelif harus menempuh perjalanan panjang menuju kejayaan. Ia pernah menggambarkan masa kecilnya sebagai masa yang sulit. Dalam sebuah wawancara di saluran TV Aljazair Canal Algerie, dia berkata, "Saya berasal dari wilayah dan keluarga yang konservatif. Tinju adalah olahraga yang didedikasikan hanya untuk laki-laki."

Dia menceritakan perjuangan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ia harus menjual roti untuk membiayai perjalanannya ke tempat pelatihan tinju. "Ini adalah kendala yang saya temui ketika saya memulai. Saya kebetulan berjualan roti di jalan, saya mengumpulkan piring dan benda-benda lain untuk mendapatkan uang dan untuk dapat berpindah-pindah karena saya berasal dari keluarga yang sangat miskin," ujar Khelif.

Tapi, itu semua sepadan. Dia jatuh cinta pada tinju begitu memasuki ring untuk pertama kalinya. Dengan tekadnya untuk sukses, Imane pindah dari desa kecilnya di Aljazair ke Kota Aljir.

Dia menggambarkan kariernya sebagai kisah yang mengesankan. Khelif sangat bangga dengan pencapaiannya. "Itu murni kebetulan, saya tidak pernah membayangkan suatu hari nanti saya akan menjadi petinju dan menjadi juara dunia. Saya selalu menyukai sepak bola dan saya memainkannya di desa kecil saya."

"Ayah saya selalu lebih suka sepak bola daripada tinju. Tapi saya sangat pandai olahraga di sekolah dan guru saya mendorong untuk menjadi petinju karena saya memiliki kualitas fisik yang bagus dan dia benar," lata Khelif.

Khelif sekarang mengincar medali emas impiannya di Olimpiade Paris 2024. Ia akan tampil di perempat final kelas welter putri pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024. Ia akan menghadapi Anna Luca Hamori dari Hongaria.

Terlepas dari cara yang dilakukan terhadap Carini, Hamori mengaku sudah siap untuk memupus peluang Khelif mendapatkan medali. "Saya tidak takut. Saya tidak peduli dengan pemberitaan pers dan media sosial. Jika dia laki-laki dan saya menang, itu akan menjadi kemenangan yang lebih besar."

Pilihan Editor: Jadwal Final Piala Presiden 2024 Borneo FC vs Arema FC Minggu, Perebutan Posisi 3 Persija Jakarta vs Persis Solo Sabtu

Berita terkait

Jadwal Tinju PON 2024 Kamis 19 September: Perebutan 20 Medali Emas

15 jam lalu

Jadwal Tinju PON 2024 Kamis 19 September: Perebutan 20 Medali Emas

Cabang olahraga tinju pada PON 2024 Aceh Sumatera Utara memasuki babak final yang akan digelar maraton hari ini. Perebutan 20 medali emas.

Baca Selengkapnya

Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton Setelah Viral di Olimpiade Paris 2024

Siapa sangka atlet tembak bisa banting stir menjadi model brand mewah Louis Vuitton. Simak kisah Kim Ye-Ji yang gemilang di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tom Cruise Ajukan 2 Syarat Sebelum Beraksi di Penutupan Olimpiade 2024

5 hari lalu

Tom Cruise Ajukan 2 Syarat Sebelum Beraksi di Penutupan Olimpiade 2024

Terungkap, Tom Cruise mengajukan dua syarat sebelum melakukan aksinya dalam upacara penutupan Olimpiade 2024 di Paris.

Baca Selengkapnya

Lolos ke Semifinal Hong Kong Open 2024, Jonatan Christie Merasa Bisa Tampil Lebih Baik

6 hari lalu

Lolos ke Semifinal Hong Kong Open 2024, Jonatan Christie Merasa Bisa Tampil Lebih Baik

Sebelum lolos ke semfinal Hong Kong Open 2024, Jonatan Christie mengaku sempat kehilangan kepercayaan diri usai gagal di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Peraih Emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, Gagal Raih Medali Nomor Speed Perorangan Putra di PON 2024

8 hari lalu

Peraih Emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, Gagal Raih Medali Nomor Speed Perorangan Putra di PON 2024

Atlet panjat tebing Kalimantan Barat peraih emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, gagal meraih medali nomor speed perorangan putra PON 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

8 hari lalu

Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

Presiden Jokowi mengapresiasi setinggi-tingginya para atlet paralimpiade yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Hari Olahraga Nasional, Begini Keputusan Penetapannya

10 hari lalu

39 Tahun Hari Olahraga Nasional, Begini Keputusan Penetapannya

Hari Olahraga Nasional atau Haornas, yang diperingati setiap 9 September sejak 1985. Ini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Olahraga Nasional: Prestasi Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas

10 hari lalu

Peringati Hari Olahraga Nasional: Prestasi Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas

Memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) beberapa atlet angkat besi kerap mengharumkan nama Indonesia, termasuk lifter Lisa Rumbewas.

Baca Selengkapnya

Tampil di PON 2024 Usai Raih Emas Olimpiade, Veddriq Leonardo Terkesan dengan Keramahan Masyarakat Aceh

11 hari lalu

Tampil di PON 2024 Usai Raih Emas Olimpiade, Veddriq Leonardo Terkesan dengan Keramahan Masyarakat Aceh

Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo sangat terkesan dengan keramahtamahan masyarakat Aceh di PON 2024.

Baca Selengkapnya

Atlet Olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei Tewas Usai Dibakar Pacarnya

14 hari lalu

Atlet Olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei Tewas Usai Dibakar Pacarnya

Pelari olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei meninggal pada usia 33 tahun karena kegagalan beberapa organ setelah menderita luka bakar 80 persen

Baca Selengkapnya