TEMPO.CO, Jakarta - Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong memenangkan medali emas ganda campuran bulu tangkis Olimpiade Paris 2024. Pasangan asal China itu mengalahkan wakil Korea Selatan, Jeong Na-eun dan Kim Won-ho, dalam pertarungan dua game.

Hari indah Huang Ya Qiong belum selesai. Liu Yuchen, pacarnya, punya ide lain. Saat Huang dan Zheng meninggalkan podium, Liu sedang menunggu dengan membawa bunga. Huang yang tampak terkejut menerima bunga itu dan kemudian Liu mengeluarkan sebuah cincin dan berlutut untuk melamar. Dia menyetujuinya.

Liu berada di Paris mewakili China di cabang bulu tangkis nomor ganda putra. Dia bersama rekan setimnya, Ou Xuanyi, lolos dari fase grup dengan mulus. Liu meraih perak di Olimpiade Tokyo saat berpasangan dengan Li Junhui. Itu terjadi saat Huang dan Zheng pun membawa pulang medali perak di nomor ganda campuran.

Olimpiade memiliki kesibukan lain untuk menjadi tempat sejumlah atlet memperbaharui tahapan hidupnya. Lamaran Liu ke Huang adalah lamaran kedua di Olimpiade Paris. Sebelumnya, dua atlet asal Argentina bertunangan. Lalu ada istri Ryan Murphy yang mengungkap persoalan gender usai meraih medali perunggu.

Hari Sempurna Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong

Pasangan ganda campuran China ini resmi menyempurnakan gelar juara dalam kariernya setelah meraih medali emas pertama dalam cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade. Mereka menang atas wakil Korea Selatan Kim Won Ho / Jeong Na Eun pada babak final dua gim langsung 21-8, 21-11 dalam tempo 41 menit.

Zheng / Huang melengkapi koleksi gelar juara pada turnamen-turnamen papan atas. Beberapa di antaranya adalah tiga gelar juara dunia, medali emas Asian Games 2018 dan 2022, empat titel Indonesia Open, hingga juara Asia.

Pada Olimpiade Paris 2024, Zheng / Huang tidak pernah sekali pun menelan kekalahan. Mereka adalah pasangan pertama yang memiliki rekam jejak sempurna itu sejak terakhir diraih oleh pasangan Indonesia Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir di Olimpiade Rio 2016.

Pasangan ganda campuran China Zheng Si Wei/ Huang Ya Qiong berfoto di atas podium setelah memenangkan medali emas Olimpiade Paris 2024, di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat, 2 Agustus 2024. (ANTARA/AFP/LUIS TATO)

Pilihan Editor: Kata Joe Aditya dan Azzahra Permatahani Usai Gagal ke Semifinal Cabor Renang Olimpiade Paris 2024