TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Cina kembali menguasai puncak klasemen medali Olimpiade Paris 2024, Selasa pagi, 6 Agustus. Mereka menggeser Amerika Serikat ke posisi kedua.

Cina menambah dua emas pada Senin, 5 Agustus. Emas itu dipersembahkan Li Yuehong dari cabang menembak 25 meter rapid fire pistol putra dan dari Zou Jingyuan di cabang senam nomor palang sejajar.

Pada hari yang sama, AS hanya menambah satu emas. Mereka meraihnya dari cabang atletik nomor lempar cakram putri lewat Valarie Allman.

Kini, Cina mengemas 21 emas, 18 perak, dan 14 perunggu. Sedangkan Amerika mengumpulkan 20 emas, 30 perak, dan 28 perunggu. Australia ada di posisi ketiga dengan 13 emas, 11 perak, dan delapan perunggu.

Posisi Indonesia

Kontingen Indonesia kian tertinggal dalam persaingan di antara sesama negara Asia Tenggara. Koleksi medali Tim Merah Putih tetap di satu perunggu dari Gregoria Mariska Tunjung di cabang bulu tangkis.

Thailand langsung menyalip Indonesia setelah meraih perak di cabang bulu tangkis. Pemain mereka, Kunlavut Vitidsarn, kalah dalam perebutan gelar tunggal putra, dari Viktor Axelsen (Denmark), Senin, 5 Agustus.

Malaysia juga sudah melewati Indonesia dengan torehan dua perunggu. Pada Senin, mereka kembali meraih perunggu lewat Lee Zii Jia di nomor tunggal putra bulu tangkis.

Posisi terbaik di negara Asia Tenggara masih ditempati. Mereka sudah mengumpulkan dua emas lewat pesenam Carlos Yulo.

Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024

.
Pilihan Editor: Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah Optimistis Bisa Lewati Perempat Final Olimpiade Paris 2024