TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan China Taipei, Lee Yang dan Wang Chi-lin, meraih medali emas nomor bulu tangkis Olimpiade Paris 2024. Ini membuat Lee dan Wang menjadi pasangan ganda putra pertama yang berhasil mempertahankan medali emas setelah meraih capaian serupa di Tokyo pada edisi 2020.

Lee Yang dan Wang Chi-Lin tiba di Paris dengan peringkat di luar 10 besar dunia. Mereka juga tidak punya pencapaian apa pun dalam beberapa turnamen super series. Tetapi, Lee / Wang berhasil mengeluarkan potensi terbaiknya di Porte de la Chapelle Arena dengan meraih medali emas kedua berturut-turut.

Lee / Wang mengalahkan unggulan pertama asal China, Liang Wei Keng / Wang Chang dalam pertarungan sengit tiga game. Dalam pertarungan 72 menit, Lee Wang menang 21-17 18-21 dan 21-19. “Jika melihat skornya, Anda dapat melihat betapa tegangnya pertandingan itu,” kata Wang Chang dikutip dari BWF.

“Tidak ada selisih poin yang besar, hanya beberapa poin saja. Itu adalah salah satu pertandingan paling menegangkan yang pernah kami mainkan,” ucap ganda putra nomor satu dunia tersebut menambahkan.

Dari keempat pemain yang berlaga di final, Lee Yang tampil menonjol. Ia mengerahkan segenap hati dan jiwanya untuk menyerang dan bertahan, serta memberi semangat pada rekannya yang kerap melakukan kesalahan pada game kedua. “Terakhir kali di Tokyo tidak banyak orang yang mengenal kami, tapi kali ini banyak orang yang mengenali kami,” kata dia.

“Dalam tiga tahun terakhir kami tidak bermain sebaik itu. Sebelum kami datang ke Paris, kami mendengar beberapa suara bahwa mereka tidak ingin kami mewakili China Taipei. Saya senang dengan persaingan yang begitu ketat. Kami berada di grup terberat, tetapi kami masih berhasil meraih medali emas. Saya sangat senang bahwa upaya kami dilihat oleh semua orang,” ujar Lee Yang.

Rekannya, Wang Chi-Lin, mengaku lega telah berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik di tengah keraguan publik China Taipei di Olimpiade Paris. “Sebelum bertanding kami banyak mengalami naik turun, banyak keraguan dan akhirnya kami kembali membuktikan diri di Olimpiade."

“Mereka (Liang/Wang) memberi kami banyak tekanan dan itu cukup menantang. Di set ketiga kami hampir kehabisan tenaga tapi kami mendapat banyak dukungan dan kami sangat senang akhirnya meraih kemenangan,” ucap Wang Chi-Lin.

Perebutan medali perunggu sebelumnya menampilkan pasangan Malaysia, Aaron Chia / Soh Wooi Yik, yang mampu bangkit dari ketertinggalan empat match point saat melawan Kim Astrup / Anders Skaarup Rasmussen. Mereka mengalahkan pasangan Denmark dalam pertarungan sensasional: 16-21 22-20 21-19. Ini membuat Aaron dan Soh mengulang capaian serupa pada edisi Tokyo 2024.

Pilihan Editor: Elkan Baggott Resmi Bergabung ke Klub Blackpool FC dengan Status Pinjaman