Indonesia Raih 2 Emas dan Samai Torehan Tertinggi di Olimpiade, Raja Sapta Oktohari: Ini Proses Kebangkitan

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 10 Agustus 2024 05:52 WIB

Peraih medali emas Rizki Juniansyah dari Indonesia memberikan hormat saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan dalam seremoni Kemenangan angkat berat 73kg Putra Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, 8 Agustus 2024. Medali perak diraih Weeraphon Wichuma (kiri) dari Thailand dan medali perunggu oleh Bozhidar Dimitrov Andreev dari Bulgaria. REUTERS/Amanda Perobelli

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menyebut momen dua kali lagu Indonesia Raya berkumandang di Olimpiade Paris 2024 merupakan peristiwa yang tak terlupakan sepanjang sejarah.

Menurut Okto, perolehan dua medali emas lewat atlet panjat tebing Veddriq Leonardo dan atlet angkat besi Rizki Juniansyah serta satu perunggu dari atlet bulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung itu bukan hanya membanggakan Indonesia namun, hasil itu sekaligus menyamai perolehan medali Tim Indonesia pada 32 tahun lalu di Olimpiade Barcelona 1992. Kala itu Indonesia mendapat dua emas, dua perak, dan satu perunggu,

"Medali emas yang dihasilkan itu melalui hasil proses panjang. Dua kali Lagu Indonesia Raya berkumandang di Paris bukan hanya menjadi sebuah peristiwa membanggakan namun tidak bisa dilupakan,” kata Okto, panggilan akrab Raja Sapta Oktohari dalam keterangan resmi, Jumat.

“Waktu di Rio de Janeiro 2016, saya jadi CdM (Chef de Mission) dapat satu emas, di Tokyo 2020, waktu CdM pak Rosan juga dapat satu emas. Kini, di Paris 2024, Anindya Bakrie dapat dua emas, saya rasa itu proses kebangkitan olahraga Indonesia di ajang tertinggi olahraga dunia,” kata Okto.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Secara khusus, Okto, mengucapkan terima kasih kasih kepada semua pihak yang telah mengantarkan prestasi olahraga ke ajang tertinggi di Olimpiade Paris 2024. Baik itu, kepada cabang-cabang olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang memberikan dukungan luar biasa, KONI, seluruh ofisial Komite Olimpiade Indonesia yang mengawal proses dari awal sampai akhir, Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie serta pihak-pihak yang terkait.

Advertising
Advertising

“Marilah kita semua bersama-sama bersatu dalam balutan Merah Putih. Indonesia adalah negara yang besar, mari kita saling menguatkan, jangan mencari kesalahan, karena kalau Indonesia bersatu saya yakin dunia ini bisa bergetar, dan prestasi olahraga Indonesia semakin tinggi lagi,” kata Okto.

Capaian dua emas dan satu perunggu sementara menempatkan Indonesia berada di peringkat ke-28. Namun, Okto mengingatkan tugas sudah menanti dalam menyongsong Olimpiade Los Angeles 2028.

“Ini bukan masalah peringkat, ini masalah jenjang untuk Indonesia menjadi lebih baik lagi. Olimpiade ini kan parameter tertinggi, kita harus sudah siap-siap proses kualifikasi. Jadi, saya ingin menghimbau diri sendiri dan semua cabang-cabang olahraga olympic number, supaya melakukan persiapan dua tahun dari sekarang. Tujuannya supaya Indonesia lebih banyak meloloskan atlet yang qualified terutama di nomor-nomor team sport, seperti negara-negara lain,” ujar mantan CdM Olimpiade Rio 2016 tersebut.

“Kalau hari ini kita bisa bangga, badminton, panjat tebing, dan angkat besi bisa memberikan medali untuk Indonesia, Insya Allah besok-besok lebih banyak cabang olahraga yang memberikan medali," kata Okto.

Pilihan Editor: Lifter Nurul Akmal Jadi Harapan Terakhir Indonesia Tambah Medali Olimpiade Paris 2024, Ini Jadwal Bertandingnya

Berita terkait

Wawancara Perenang Joe Aditya Kurniawan: Cita-cita Saya Ingin Ikut Lagi di Olimpiade

7 hari lalu

Wawancara Perenang Joe Aditya Kurniawan: Cita-cita Saya Ingin Ikut Lagi di Olimpiade

Simak wawancara panjang Tempo dengan perenang Joe Aditya yang sukses meraih delapan medali emas di PON 2024 usai tampil di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga Pilihan Presiden Prabowo Subianto

8 hari lalu

Profil Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga Pilihan Presiden Prabowo Subianto

Dito Ariotedjo resmi menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto. Ia menjabat sejak era Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Kesuksesan Perenang Joe Aditya Raih 8 Medali Emas dalam Ajang PON Aceh-Sumut 2024

12 hari lalu

Cerita di Balik Kesuksesan Perenang Joe Aditya Raih 8 Medali Emas dalam Ajang PON Aceh-Sumut 2024

Perenang Joe Aditya menceritakan bagaimana persiapan yang dijalaninya selama tiga tahun untuk tampil di PON 2024.

Baca Selengkapnya

Atlet Tembak Olimpiade Paris Kim Ye-ji Raih Debut dalam Peran Akting Sebagai Pembunuh

19 hari lalu

Atlet Tembak Olimpiade Paris Kim Ye-ji Raih Debut dalam Peran Akting Sebagai Pembunuh

Kim Ye-ji sebelumnya dikenal sebagai atlet yang berhasil meraih medali perak pada nomor pistol udara 10 meter putri di Olimpiade Paris Juli lalu.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun: Jokowi Janji Kawal Perkembangan Atlet Disabilitas setelah Tak Jadi Lagi Presiden

21 hari lalu

Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun: Jokowi Janji Kawal Perkembangan Atlet Disabilitas setelah Tak Jadi Lagi Presiden

National Paralympic Committee Indonesia memastikan Jokowi tetap mengawal perkembangan atlet disabilitas usai pensiun dari posisi presiden.

Baca Selengkapnya

Menpora Pertimbangkan 4 Daerah Jadi Alternatif dalam Penawaran Tuan Rumah Olimpiade 2036

27 hari lalu

Menpora Pertimbangkan 4 Daerah Jadi Alternatif dalam Penawaran Tuan Rumah Olimpiade 2036

Menpora Dito Ariotedjo klaim Indonesia ditawarkan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 atau 2036 dan Youth Olympic Games oleh Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach.

Baca Selengkapnya

14 Atlet Panjat Tebing Dikirim ke IFSC World Cup Seoul 2024, Termasuk Veddriq Leonardo dan Rajjiah Salsabillah

28 hari lalu

14 Atlet Panjat Tebing Dikirim ke IFSC World Cup Seoul 2024, Termasuk Veddriq Leonardo dan Rajjiah Salsabillah

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mengirimkan 14 atlet untuk mengikuti kejuaraan dunia IFSC World Cup Seoul 2024 di Seoul, Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo: Indonesia Berpeluang Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032 atau 2036, Opsi Lokasi di Jakarta dan Bali

28 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo: Indonesia Berpeluang Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032 atau 2036, Opsi Lokasi di Jakarta dan Bali

Menpora Dito Ariotedjo menyebutkan Indonesia berpeluang menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 atau 2036 dengan opsi lokasi di Jakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya

Jembatan Bersejarah dan Ikonik di Paris Ini Akan Dijadikan Jalur Pejalan Kaki

33 hari lalu

Jembatan Bersejarah dan Ikonik di Paris Ini Akan Dijadikan Jalur Pejalan Kaki

Jembatan Pont d'lena sempat ditutup untuk kendaraan pribadi saat Olmpiade Paris 2024, rencananya akan dijadikan jalur pejalan kaki

Baca Selengkapnya

Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji akan Debut Akting Usai Viral di Olimpiade Paris 2024

35 hari lalu

Atlet Tembak Korea Kim Ye-ji akan Debut Akting Usai Viral di Olimpiade Paris 2024

Atlet tembak Korea Kim Ye-ji akan berperan sebagai pembunuh bayaran dalam serial terbaru setelah viral di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya