TEMPO.CO, Jakarta - Cina menggeser Amerika Serikat dari puncak klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024, Minggu pagi, 11 Agustus, ketika kompetisi akan memasuki hari terakhir. Indonesia menempati posisi ke-37.

Cina memborong enam medali emas pada Sabtu, 11 Agustus 2024. Mereka menambah emas dari cabang tenis meja dengan menjuarai nomor beregu putri di Paris setelah menyudahi perlawanan Jepang dengan 3-0. Cina menyapu bersih emas di cabang ini (lima), seperti dalam lima olimpiade lain.

Sapu bersih emas juga dilakukan Cina di cabang loncat indah setelah Cao Yuan memenangkan final papan 10 m putra. Mereka tak tertandingi di delapan nomor putra-putri yang dipertandingkan.

Pada Sabtu, Cina juga meraih emas dari angkat besi, senam, renang indah, dan tinju. Pada hari yang sama, Amerika Serikat meraih lima emas, yakni dari bola basket, atletik (3), dan sepak bola putri.

Kini mengemas 39 emas, 27 perak, dan 24 perunggu. Amerika tergeser ke posisi kedua dengan koleksi 38 emas, 42 perak, dan 42 perunggu. Australia di urutan ketiga dengan 18 emas, 18 perak, dan 22 perunggu.

Posisi Indonesia

Indonesia tak menurunkan atletnya pada Sabtu. Lifter Nurul Akmal baru akan tampil Minggu ini, 11 Agustus.

Indonesia tetap dengan koleksi dua emas dan satu perunggu. Tim Merah Putih menempati posisi 37, bersama Aljazair.

Di antara negara Asia Tenggara, Filipina masih menjadi yang terbaik. Mereka menghuni posisi 35 dengan dua emas dan dua perunggu.

Thailand menempati posisi ke-42 dengan satu emas, tiga perak, dan dua perunggu. Sedangkan Malaysia ada di urutan ke-80 dengan dua perunggu. Singapura juga sudah meraih satu perunggu. Mereka ada di urutan ke-82.

Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024
(Minggu pagi, 11 Agustus)

.
Pilihan Editor: Fadil Imran, Ketua Baru PBSI, Buka Suara Soal Buruknya Prestasi Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024