TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat menjadi juara umum Olimpiade Paris 2024. Setelah pesta olahraga empat tahunan itu, mereka memuncaki klasemen akhir perolehan medali dengan mengumpulkan 40 medali emas, sama dengan Cina namun unggul dalam koleksi perak (44).

Cina, yang merupakan tim terakhir selain AS yang memuncaki klasemen saat mereka melakukannya di kandang sendiri pada Olimpiade Beijing 2008, juga meraih 40 emas. Namun, mereka hanya mampu meraih 27 perak.

Tim bola basket putri AS menjadi penyumbang medali terakhir, Minggu, 11 Agustus. Mereka menjadi juara dengan mengalahkan tuan rumah Prancis dalam pertandingan yang menegangkan untuk meraih emas terakhir Olimpiade. AS juga memenangkan total medali terbanyak dengan 126 medali berbanding 91 medali milik Cina.

Jepang menempati posisi ketiga klasemen akhir perolehan medali dengan 20 emas, 12 perak, dan 13 perunggu. Australia di posisi keempat dengan 18 emas, 19 perak, dan 16 perunggu.

Tuan rumah Prancis finis di posisi kelima dengan 16 emas, 26 perak, dan 22 perunggu. Ini adalah torehan terbaik dalam 100 tahun. Mereka berada setingkat di atas Belanda yang mengoleksi 15 emas, tujuh perak, dan 12 perunggu.

Posisi Indonesia

Kontingen Indonesia finis di posisi ke-39 dalam klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024, bersama Aljazair. Mereka mengumpulkan dua emas dan satu perunggu.

Posisi terbaik negara Asia Tenggara tetap ditempati Filipina. Mereka menempati posisi ke-37 dengan dua emas dan dua perunggu.

Thailand finis ke-44 dengan satu emas, tiga perak, dan dua perunggu. Malaysia di urutan ke-80 dengan dua perunggu. Sedangkan Singapura di urutan ke-84 dengan satu perunggu.

Klasemen Akhir Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024

.
Pilihan Editor: 5 Bintang Ini Akan Pensiun dari Olimpiade usai Tampil di Paris 2024, Termasuk Simone Biles, Andy Murray, dan LeBron James