Ketua KOI Raja Sapta Okohari Optimistis Tatap Olimpiade Los Angeles 2028 setelah Raih 2 Emas di Paris 2024

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 13 Agustus 2024 05:25 WIB

Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari. TEMPO/Randy

TEMPO.CO, Jakarta - Torehan atlet yang terukir di Olimpiade Paris 2024, dengan dua emas dan satu perunggum menjadi modal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk menatap Olimpiade Los Angeles 2028.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari mengucap syukur atas hasil akhir yang diraih Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Ia berharap cabang olahraga lain dapat lolos menuju Olimpiade Los Angeles 2028.

"Alhamdulillah, Olimpiade sudah sampai di akhir, Saya ucapkan terima kasih untuk atlet, pengurus cabor, pemerintah dan semua supporting sistem," ujar pria yang akrab disapa Okto itu dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

"Banyak sejarah yang tercipta. Masih ada waktu dua tahun dan kita ajak lagi cabor lain untuk bisa lolos kualifikasi Olimpiade Los Angeles 2028. Dan tidak lupa kita juga akan bersiap untuk menjadi tuan rumah Youth Olympic Games 2030."

Tim Indonesia membawa pulang dua medali emas dan satu medali perunggu dari Olimpiade Paris 2024. Bahkan dalam satu hari, tim Indonesia mengumpulkan dua medali emas sekaligus.

Advertising
Advertising

Medali Emas pertama dipersembahkan Veddriq Leonardo yang turun di nomor speed putra cabang olahraga sport climbing. Berselang hampir sembilan jam kemudian, giliran Rizki Juniansyah dari cabang olahraga angkat besi kelas 73kg yang meraih medali emas kedua buat Tim Indonesia.

Sementara, satu medali perunggu diperoleh Gregoria Mariska Tunjung di cabang olahraga badminton nomor tunggal putri.

Pencapaian dua medali emas di Paris 2024 itu menyamai prestasi 32 tahun lalu yakni dua medali emas di Olimpiade 1992 Barcelona melalui Susy Susanti dan Alan Budikusuma dari bulutangkis.

Di sisi lain, Paris 2024 juga menjadi catatan baru di mana untuk kali pertama medali emas tim Indonesia berasal dari dua cabang olahraga berbeda dan di luar bulu tangkis.

"Sangat bersyukur ya. Kalau saya di CdM fokusnya di hilir. Yang hebat itu Veddriq, Rizki, Gregoria dan semua atlet, tim official, pengurus cabor, NOC Indonesia, Pemerintah, Kemenpora dan masyarakat yang telah mensupport," kata Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie.

Selain itu, raihan dua emas satu perunggu sekaligus membawa Indonesia menempati peringkat 39 di klasemen perolehan medali. Hasil tersebut lebih baik dibanding pencapaian di Tokyo 2020 di mana tim Indonesia menempati peringkat 55 di dunia.

"Tentu untuk rangking Indonesia dari 55 ke 39 ini perubahan yang signifikan. Penantian 32 tahun dapat dua emas dan diraih dari cabang dil uar badminton. Ini artinya olahraga Indonesia semakin besar dan disegani tidak hanya di badminton saja, tapi di luar badminton kita bisa mengalahkan dua negara besar Amerika Serikat dan Cina," ujar Anindya.

Anindya berharap tim Indonesia bisa meloloskan lebih banyak atlet dari berbagai cabang olahraga untuk membuka peluang raihan medali emas yang lebih besar.

"Dari 12 cabor yang terkualifikasi, kita dapat tiga medali dari tiga cabang olahraga. Tentu ini hasil yang manis. Untuk bisa masuk G-20 olahraga, paling tidak kita harus bisa meraih lima medali emas. Tinggal kita cari tiga lagi," kata Anindya.

"Evaluasi harus segera dilakukan, infrastruktur sudah ada dari Pak Jokowi dan tinggal dilanjutkan oleh Pak Prabowo sebagai Presiden terpilih. Semoga semua stakeholder olahraga bisa bersatu dan meraih hasil lebih baik lagi di Olimpiade 2028 Los Angeles."

Pilihan Editor: Klasemen Akhir Perolehan Medali setelah Olimpiade Paris 2024 Ditutup: Amerika Serikat Juara Umum, Indonesia Finis di Posisi 39

Berita terkait

Mengenal Karch Kiraly, Pelatih Baru Timnas Voli Putra Amerika Serikat

1 hari lalu

Mengenal Karch Kiraly, Pelatih Baru Timnas Voli Putra Amerika Serikat

Karch Kiraly menggantikan, John Sperraw, untuk menghadapi Olimpiade Los Angeles 2028

Baca Selengkapnya

Kisah Kucing Bobby Kertanegara Peliharaan Prabowo, Kucing Kampung Masuk Istana Negara

5 hari lalu

Kisah Kucing Bobby Kertanegara Peliharaan Prabowo, Kucing Kampung Masuk Istana Negara

Kucing Prabowo Subianto yang diberi nama Bobby Kertanegara ikut masuk Istana Negara, Jakarta Pusat pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Anindya Bakrie Sebut Kadin Akan Ikut Prabowo Safari ke Luar Negeri: Urusan Investasi

5 hari lalu

Anindya Bakrie Sebut Kadin Akan Ikut Prabowo Safari ke Luar Negeri: Urusan Investasi

Dalam lawatan luar negeri itu, Anin mengatakan, Kadin akan melakukan fungsinya untuk membuka pasar dan mengajak para investor masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengurus Harian Kadin Versi Munaslub Diumumkan, Kubu Arsjad: Kami Berpegang pada Kesepakatan

6 hari lalu

Pengurus Harian Kadin Versi Munaslub Diumumkan, Kubu Arsjad: Kami Berpegang pada Kesepakatan

Kubu Arsjad Rasjid telah menyurati Presiden Prabowo Subianto soal rencana pelaksanaan Munas IX Kadin.

Baca Selengkapnya

Struktur Kepengurusan Baru Kadin versi Munaslub Tahap Kedua, Ada Ibas Yudhoyono

6 hari lalu

Struktur Kepengurusan Baru Kadin versi Munaslub Tahap Kedua, Ada Ibas Yudhoyono

Ibas Yudhoyono didapuk menjadi Wakil Ketua Dewan Penasihat Kadin.

Baca Selengkapnya

Kadin Versi Anindya Bakrie akan Laksanakan Rapimnas Desember 2024

6 hari lalu

Kadin Versi Anindya Bakrie akan Laksanakan Rapimnas Desember 2024

Kadin versi Anindya Bakrie akan gelar Rapimnas pada Desember 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Wamenpora Taufik Hidayat Ungkap Prabowo Subianto Ingin Indonesia Raih Lebih dari 2 Medali Emas di Olimpiade 2028

7 hari lalu

Wamenpora Taufik Hidayat Ungkap Prabowo Subianto Ingin Indonesia Raih Lebih dari 2 Medali Emas di Olimpiade 2028

Wamenpora Taufik Hidayat menekankan bahwa pekerjaan Kemenpora adalah pekerjaan jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Wawancara Perenang Joe Aditya Kurniawan: Cita-cita Saya Ingin Ikut Lagi di Olimpiade

7 hari lalu

Wawancara Perenang Joe Aditya Kurniawan: Cita-cita Saya Ingin Ikut Lagi di Olimpiade

Simak wawancara panjang Tempo dengan perenang Joe Aditya yang sukses meraih delapan medali emas di PON 2024 usai tampil di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga Pilihan Presiden Prabowo Subianto

8 hari lalu

Profil Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga Pilihan Presiden Prabowo Subianto

Dito Ariotedjo resmi menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto. Ia menjabat sejak era Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Deretan Pengusaha di Balik Dualisme Kadin Indonesia, dari Bos Pupuk Kaltim hingga Grup Bakrie

11 hari lalu

Deretan Pengusaha di Balik Dualisme Kadin Indonesia, dari Bos Pupuk Kaltim hingga Grup Bakrie

Terdapat deretan nama pengusaha yang mendukung Kadin kubu Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya