TEMPO.CO, Jakarta - Atlet angkat besi Indonesia, Rizki Juniansyah, menjalani agenda padat setelah meraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Ia bahkan mengaku baru bisa beristirahat pada Kamis, 15 Agustus 2024 pukul 03.00 WIB.

Rizki baru saja mengikuti kegiatan arak-arak di daerah asalnya Serang, Banten pada Rabu, 14 Agustus lalu. Setelah itu, atlet berusia 21 tahun itu kembali mengikuti pawai yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada hari ini Kamis, 15 Agustus 2024.

"Ini pertama kali pawai kalau sama Presiden. Kalau di Serang sudah berkali-kali. Semalam baru selesai arak-arakan di Serang, saya baru tidur jam tiga pagi," ujar Rizki saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Agustus 2024.

Atlet kelahiran Serang, Banten pada 17 Juni 2003 itu mengaku lelah dengan berbagai agenda padat yang dijalani. Walau begitu, Rizki tetap berupaya profesional karena menurut dia, sebagai atlet harus menyambut baik setiap apresiasi yang diberikan, termasuk dari pemerintah. "Alhamdulilah sangat senang, walau capek saya senang. Tapi ya harus begitu lah namanya sebagai atlet apalagi ada apresiasi dari negara pasti kami hargai. Itu suatu kebanggan dan kesenangan tersendiri," ujar Rizki.

Rizki beserta wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024 lainnya mengikuti kegiatan pawai dari Kantor Kemenpora menuju Istana Negara. Acara tersebut dimulai pada pukul 07.35 WIB. Sepanjang perjalanan, Rizki bersama peraih emas lainnya Veddriq Leonardo dari panjat tebing dan peraih medali perunggu tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung tampak memamerkan medali dan menyapa masyarakat.

Rombongan atlet, pelatih, dan perwakilan dari masing-masing cabang olahraga pun tiba di Istana Negara pada pukul 08.26 WIB. Mereka langsung bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menerima bonus yang sudah disiapkan. Rizki dan Veddriq menerima bonus Rp 6 miliar, sedangkan Gregoria mendapat Rp 1,65 miliar.

Rizki berharap setelah ini dia bisa beristirahat untuk memulai latihan menghadapi kejuaraan selanjutnya. "Semoga setelah acara-acara ini kami bisa istirahat dengan tenang," ucap dia.

Menpora Dito Ariotedjo bersama sejumlah atlet dan ofisial mengikuti pawai dengan menaiki bus tingkat terbuka Transjakarta menuju Istana Negara di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2024. Pawai atlet digelar sebagai rasa syukur karena atlet Indonesia berhasil meraih satu medali emas dipersembahkan Veddriq Leonardo cabang olehraga panjat tebing, satu medali emas dari Rizki Juniansyah cabang olahraga angkat besi, dan satu medali perunggu dari Gregoria Mariska Tunjung cabang olahraga bulu tangkis tunggal putri. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Pilihan Editor: Timnas U-17 Indonesia Latihan di Pasir Pantai, Zahaby Gholy: Pengalaman Pertama Cukup Berat