TEMPO.CO, Jakarta - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, mengungkapkan kegemarannya terhadap olahraga bulu tangkis. Selama tampil di Olimpiade Paris 2024, dia merasa antusias bertemu dengan beberapa pebulu tangkis Tanah Air, seperti tunggal putra Jonatan Christie dan atlet ganda putra Fajar Alfian di kampung atlet.

"Saya juga menggemari bulu tangkis, jadi sempat bertemu kayak Jojo (Jonatan Christie), terus ada ketemu Fajar Alfian. Itu keren banget," ujar dia di Istana Negara Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Agustus 2024.

Pemanjat berusia 27 tahun tersebut menceritakan pengalaman pertama merasakan suasana di kampung atlet. Olimpiade Paris 2024 memang menjadi pengalaman pertama Veddriq setelah cabang olahraga panjat tebing mempertandingkan nomor speed.

Veddriq mengungkapkan suasana di kampung atlet sangat luar biasa. Ia bisa bertemu dengan banyak atlet berprestasi dari negara lain. Menurut dia, hal tersebut memberikan motivasi tambahan ketika bertanding. "Kesan pertama ketika sampai di Olympic Village itu suasananya sangat luar biasa," tutur dia.

"Kami bisa bergabung, berjumpa bersama atlet-atlet elite yang memang prestasinya sangat luar biasa, sangat menginspirasi dan itu juga memberikan motivasi tambahan buat saya yang akan bertanding di Olimpiade," kata atlet asal Pontianak itu menambahkan.

Veddriq sebelumnya berhasil meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 di nomor panjat tebing speed putra. Ia berhasil mengalahkan atlet Cina Wu Peng di babak final dengan catatan waktu 4,75 detik, unggul 0,02 detik dari lawannya. Ini menjadi kali pertama cabang olahraga panjat tebing menyumbangkan medali untuk Indonesia dan langsung menyabet emas.

Atas keberhasilan tersebut, Veddriq bersama lifter Rizki Juniansyah selaku peraih medali emas dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung sebagai peraih medali perunggu, serta atlet-atlet lainnya diarak dari Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ke Istana Negara pada Kamis, 15 Agustus. Mereka kemudian diberikan bonus oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan nominal yang berbeda. Veddriq sendiri mendapat bonus Rp 6 miliar sebagai peraih medali emas.

Veddriq masih berambisi untuk kembali mendulang prestasi serupa di Olimpiade Los Angeles 2028. Pengalaman bertanding di Olimpiade Paris 2024 dijadikan sebagai salah modal untuk menatap ajang bergengsi lain ke depannya. "Antusias penonton sangat luar biasa. Penonton tuan rumah juga sangat mengapresiasi apalagi ketika Indonesia mendapat medali emas, unggul dari negara unggulan seperti Amerika Serikat dan Cina. Itu memberikan motivasi tambahan saya buat Olimpiade di Los Angeles 2028."

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menyapa penonton usai mengalahkan pebulu tangkis Republik Ceko Tereza Svabikova pada babak penyisihan grup G Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Rabu 31 Juli 2024. Gregoria menang dengan dua gim langsung 21-12, 21-18. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Pilihan Editor:

Gregoria Mariska Tunjung Ingin Sapu Bersih Sisa Turnamen BWF World Tour Series Usai Raih Medali Perunggu Olimpiade Paris