TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo sudah diakui banyak orang sebagai salah satu pemain sepak bola terhebat sepanjang masa. Rekor dan kemenangan sudah menjadi bagian erat dalam kariernya. Namun, dia juga telah mengalami beberapa kekalahan, beberapa diantaranya merupakan kekalahan besar.

Penyerang asal Portugal ini memang telah memenangi banyak pertandingan sepanjang karirnya. Namun, dari kekalahan yang dia alami ada yang menonjol dan seperti “menodai” rekam jejaknya, termasuk bersama Al Nassr yang kini diperkuatnya di Liga Arab Saudi.

Simak 15 kekalahan terbesar dalam karier Cristiano Ronaldo:

Al-Hilal 3-0 Al Nassr (Desember, 2023)

Ronaldo masih belum mendapatkan trofi utama sejak tiba di Arab Saudi dan hal itu sebagian besar karena dominasi Al Hilal. Ketika kedua tim bertemu di bulan Desember tahun lalu, pertandingan tidak berjalan sengit. Namun, Ronaldo akhirnya berada di sisi yang kalah. Mereka takluk 0-3 dari tim asuhan Jorge Jesus, yang kemudian menjuarai liga dengan status tidak terkalahkan di sepanjang musim.

Manchester City 4-1 Manchester United (Maret 2004)

Di sepanjang karier Ronaldo, ia telah berhasil mengalahkan Man City dalam sembilan kesempatan terpisah. Namu, hal tersebut tidak terjadi di bulan Maret 2004. Tim asuhan Sir Alex Ferguson sedang mengalami masa transisi pada saat itu dan mereka dikalahkan 1-4 dalam derbi Manchester tahun itu.

Middlesbrough 4-1 Manchester United (Oktober 2005)

Ronaldo hanya bermain di 31 menit terakhir dalam pertandingan ini. Ia mencetak sebuah gol hiburan untuk United setelah dimasukkan dari bangku cadangan. Namun, meskipun Ronaldo telah berusaha keras untuk membalikkan keadaan, ia tetap kalah dengan selisih tiga gol.

Manchester United 1-4 Liverpool (Maret 2009)

Ronaldo membawa United unggul melalui titik penalti di menit ke-22, namun Liverpool dengan cepat membalikkan keadaan. Steven Gerrard dan Fernando Torres mencuri perhatian saat Liverpool meninggalkan Old Trafford dengan kemenangan 4-1 yang tak terlupakan.

Borussia Dortmund 4-1 Real Madrid (April 2013)

Ronaldo sempat tak sentuh kekalahan di semifinal Liga Champions selama bertahun-tahun. Namun, pada 2012-13 catatan itu ternoda. Borussia Dortmund menampilkan sebuah penampilan yang luar biasa untuk mengalahkan tim asuhan Jose Mourinho.

CR7 berhasil mencatatkan namanya di papan skor, namun Robert Lewandowski memiliki tawa terakhir saat dia mengantongi empat gol untuk dirinya sendiri di malam itu. Madrid kalah 1-4, tapi kemudian menang 4-3 di Santiago Bernabeu.

Watford 4-1 Manchester United (November 2021)

Hasil ini terbukti menjadi paku terakhir di peti mati untuk Ole Gunnar Solskjaer, saat pelatih kepala United dipecat tak lama setelah kekalahan 4-1. Ronaldo bermain selama 90 menit penuh dan memberikan satu assist untuk Donny van de Beek, namun ia mungkin tidak akan memiliki banyak kenangan indah dari pertandingan ini.

Al-Hilal 4-1 Al Nassr (Agustus 2024)

Setelah kalah di final Piala Super Saudi dari rival abadi Al Hilal, dapat dikatakan bahwa Ronaldo kehilangan akal sehatnya dalam pertandingan ini. Cristiano Ronaldo dari Al Nassr FC memberi isyarat setelah melewatkan sebuah peluang.

Selanjutnya...

<!--more-->

Jerman 4-0 Portugal (Juni 2014)

Portugal tidak berhasil lolos dari fase grup di Piala Dunia 2014 dan mereka dikalahkan oleh sang juara bertahan di pertandingan pembuka.Ronaldo sendiri tidak sepenuhnya fit untuk turnamen tersebut dan segera terlihat bahwa Portugal sendiri tidak berada di level yang dibutuhkan.

Berkat sebuah hat-trick dari Thomas Muller, Jerman berhasil mengalahkan Portugal dengan mudah, dengan skor 4-0.

Atletico Madrid 4-0 Real Madrid (Februari 2015)

Ronaldo telah mencetak 25 gol ke gawang Atletico Madrid di sepanjang kariernya, namun ia kesulitan untuk memberikan dampak ketika menghadapi mereka di Februari 2015. Kekalahan 4-0 ini menjadi sangat mahal bagi Real Madrid, karena mereka akhirnya kehilangan gelar La Liga dengan satu poin di akhir musim. Aduh.

Real Madrid 0-4 Barcelona (November 2015)

Rafael Benitez mungkin tahu bahwa hari-harinya sebagai pelatih Real Madrid telah berakhir saat timnya dikalahkan oleh Barcelona di Santiago Bernabeu. Ronaldo bermain selama 90 menit penuh, namun Luis Suarez dan Neymar lah yang mencuri perhatian dalam pertandingan ini, yang dimenangi Barcelona 0-4.

Brighton 4-0 Manchester United (Mei 2022)

The Red Devils mengakhiri musim 2021-22 dengan performa yang menyedihkan saat mereka kalah dalam enam dari 11 pertandingan liga terakhir mereka. Tidak diragukan lagi, kekalahan yang paling memalukan terjadi di Stadion American Express saat Brighton menguasai pertandingan dan mengalahkan tim asuhan Ronaldo dengan empat gol.

Brentford 4-0 Manchester United (Agustus 2022)

Era Erik ten Hag dimulai dengan awal yang paling buruk. Setelah kalah dalam pertandingan pembuka musim melawan Brighton, mereka kemudian dipermalukan oleh Brentford pada pertandingan kedua musim ini.
Hubungan Ronaldo dengan Ten Hag terlihat membeku sejak awal dan kekalahan 4-0 dari Brentford ini mungkin tidak dapat meredakan ketegangan di antara mereka.

Brasil 6-2 Portugal (November 2008)

Luis Fabiano dari Brasil menjadi pusat perhatian saat hat-tricknya memastikan kemenangan 6-2 untuk Brasil. Mengingat ini hanyalah sebuah pertandingan persahabatan internasional, mungkin Ronaldo tidak membutuhkan waktu lama untuk melupakan pertandingan ini.

Barcelona 5-0 Real Madrid (November 2010)

Tidak diragukan lagi, ini adalah El Clasico yang paling berat sebelah yang pernah kita saksikan dalam sejarah modern. Meskipun Real Madrid memiliki pemain kelas dunia di hampir semua posisi, Barcelona terlalu bagus untuk mereka. Anak asuh Pep Guardiola memimpin setelah hanya sembilan menit dan mereka terus memberikan tekanan selama 90 menit.

Manchester United 0-5 Liverpool (Oktober 2021)

Hari yang tidak dapat dilupakan oleh setiap penggemar United dan Ronaldo. CR7 bermain selama 90 menit penuh, namun hanya menjadi penonton saat tim asuhan Jurgen Klopp membuat kerusuhan di Old Trafford. Ronaldo sendiri mendapat kartu kuning karena menendang Curtis Jones dan mungkin beruntung tidak mendapat kartu merah. Secara keseluruhan, ini merupakan sebuah sore yang menyedihkan bagi Ronaldo dan kawan-kawan.

PLANET FOOTBALL

Pilihan Editor: Nova Arianto: Putu Panji Apriawan Cocok Jadi Kapten Timnas Indonesia U-17