Ketika Jurgen Klopp Menangis di Arena Bulu Tangkis Paralimpiade Paris 2024, Saksikan Sahabatnya Bertanding

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 31 Agustus 2024 08:48 WIB

Atlet bulu tangkis Selandia Baru, Wojtek Czyz, saat tampil di Paralimpiade Paris 2024. REUTERS/Jennifer Lorenzini

TEMPO.CO, Jakarta - Arena bulu tangkis Paralimpiade Paris 2024, Jumat, 31 Agustus, kedatangan mantan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, yang menyaksikan sahabatnya bertanding. Lelaki yang tengah hiatus dari sepak bola itu terlihat sempat berlinang air mata di tribun penonton.

Sahabat Klopp itu adalah Wojtek Czyz, atlet Selandia Baru dengan yang berkaki kiri palsu. Dalam laga di Arena Porte de la Chapelle, Paris, itu, Czyz, dihajar habis oleh lawannya, Daniel Bethell dari Britania Raya, dengan skor menyakitkan 21-5 dan 21-2.

Czyz adalah mantan sepak bola yang pernah mengalami kemalangan. Laga itu menjadi pertandingan para bulu tangkis pertamanya di Paralimpiade dan ia mengaku merasakan perih yang asing.

Dia dibuat babak belur oleh Bethell, atlet peringkat dua dunia tunggal putra para bulu tangkis kategori SL3, yang terlahir dengan cerebral palsy.

Namun, Czyz tidak bersedih atau kecewa. “Ini adalah hari yang menyenangkan, di samping kekalahan yang berat,” kata dia seusai laga.

Advertising
Advertising

Apa yang membuatnya senang? Sebab dua orang yang berdiri pada tribun di kejauhan, yang menumpuk air mata di sepasang bola mata mereka, istri luar biasa dan sahabat 23 tahun, Jurgen Klopp, telah membawa energi tambahan hanya dengan kehadiran mereka.

“Saya berdiri di sebelah Elena, istrinya yang luar biasa, dan kami berdua berlinang air mata,” kata Jurgen Klopp, sahabat 23 tahun Czyz tersebut.

“Dia terus-menerus melakukan hal-hal yang saya sendiri tidak berani untuk melakukannya. Kemarin dia mengatakan kepada saya bahwa betapa mudahnya menyelam bersama ikan hiu,” kata Klopp seraya tertawa. Dia meyakinkan bahwa dirinya tidak akan ikut-ikutan menyelam dengan hiu seperti Czyz.

Air mata Klopp bukan untuk sahabatnya yang dibantai oleh atlet cerebral palsy peraih perak Parilimpiade Tokyo 2020. Namun, itu untuk Wojtek Czyz, seorang atlet sepak bola pada 23 tahun lalu yang harus diamputasi kakinya karena cedera saat pertandingan, lalu menggila dengan banting stir sebagai atlet disabilitas lewat cabang para atletik, meraih empat emas Paralimpiade di Athena dan Beijing, tiga emas di kejuaraan dunia para atletik, lima emas di World Abilitysport Games.

Kini sahabatnya itu bertaruh peruntungan di cabang para bulu tangkis yang berhasil menembus Paralimpiade pada usianya yang ke-44 tahun.

Kekalahan telak Czyz atas Bethell adalah kekalahan yang agung. Sebab dia merupakan sejarah sebagai atlet para bulu tangkis pertama yang mewakili Selandia Baru di ajang Paralimpiade.

“Kisah di balik para atlet selalu saja istimewa. Dan itulah yang saya sukai tentang olahraga, itu bisa mengubah dunia,” kata Klopp, yang menyebut telah menceritakan kisah Czyz sebanyak 500 kali kepada orang-orang.

“Karena saya tahu olahraga selalu tentang hasil dan kemenangan, tapi ada lebih banyak hal dibalik kisahnya. Berada di sini selalu mengharukan.”

Selanjutnya: Dari pemain sepak bola berbakat menjadi atlet paralimpik Selandia Baru

<!--more-->

Pada tahun 2001, Czyz bermain untuk klub sepak bola Jerman, SC Fortuna Koln. Dia berlari mengejar bola yang lepas, namun penjaga gawang lawan berlari untuk membenturkan lututnya pada kaki Czyz, yang menyebabkan banyak patah tulang yang berujung pada amputasi. Di saat itulah Czyz bertemu dengan Klopp yang baru saja memulai kariernya sebagai pelatih sepakbola, yang kini sudah menjadi pelatih legenda bagi Liverpool.

“Tidak ada yang percaya pada tiga tahun lalu, bahwa saya akan mewakili Selandia Baru di para bulu tangkis. Saya memulainya dari nol. Sekarang saya berada di panggung dengan para pemain terbaik dunia sebagai perwakilan pertama Selandia Baru dalam para bulu tangkis,” kata Czyz yang baru menekuni para bulu tangkis pada 2021.

Bagi Czyz, kehadiran Klopp di Paralimpiade Paris akan membantu mengembangkan olahraga untuk para disabilitas ini. Klopp bisa menjadi sosok yang vokal untuk memperkenalkan para games.

“Sudah lama dia ingin datang, tetapi dia di sini untuk menyampaikan pesan: Paralimpiade dan olahraga disabilitas itu luar biasa. Kita membutuhkan orang seperti Jurgen untuk memfokuskan perhatian olahraga ini. Itulah sebabnya saya sangat bangga padanya.”

Klopp ingin meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang gerakan olahraga disabilitas, sekaligus menegaskan bahwa atensinya tidak bisa hanya muncul setiap empat tahun sekali.

"Saya pikir kita semua siap untuk melihat lebih banyak daripada yang ditampilkan," katanya.

Pada upacara pembukaan Paralimpiade Paris, Jurgen Klopp menyaksikan bahwa para atlet penyandang disabilitas terus melakukan apa yang mereka bisa. Menurutnya, ini adalah saat bagi semua orang, yang tidak selalu hadir bagi mereka, untuk memberikan dukungan lebih banyak.

"Paralimpiade adalah untuk semua orang. Saya melihat orang-orang dengan disabilitas berada dalam kerumunan di upacara pembukaan, dan itu sangat berarti bagi mereka. Sebuah cerita tentang naik dan turun, kita semua menginginkan akhir yang bahagia.”

Halaman berikut: Teruslah berjuang Czyz

<!--more-->

Kekalahan menyakitkan Czyz atas Bethell, adalah hal langka baginya di dunia para atletik. Namun para bulu tangkis adalah dunia baru baginya.

Dari Klopp, Czyz belajar akan satu hal: bersabar dan teruslah berjuang.

Sebagaimana Klopp menangani Liverpool sejak 2015, tapi baru mengangkat piala Liga Champions pada 2019, menjadi juara Liga Inggris di 2020, dan beberapa piala lain datang setelahnya.

Dari kekalahan perdananya di para bulu tangkis Paralimpiade, Czyz melayangkan ucapan seorang pemenang.

“Saya memahami apa yang sedang terjadi. Bukan berarti saya senang, saya bersabar, tapi ini bukan hasil yang saya inginkan. Namun inilah yang saya pelajari dari Jurgen, kamu harus terus melaju.”

“Jurgen adalah keluarga,” ungkap Czyz. “Kami berhasil. Saya di Paralimpiade, dan dia sebagai seorang pelatih sepakbola. Kami selalu menjaga hubungan baik.”

Pilihan Editor: Jadwal Korea Open 2024 Sabtu 31 Agustus: Fikri / Daniel dan Leo / Bagas Berduel, Perebutkan Tiket Final

Berita terkait

Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Periksa 12 Saksi Dugaan Penyelewengan Dana NPCI Jawa Barat, Pinjam Tempat di Solo

5 hari lalu

Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Periksa 12 Saksi Dugaan Penyelewengan Dana NPCI Jawa Barat, Pinjam Tempat di Solo

Kejari Solo hanya meminjamkan tempat untuk tim penyidik Kejaksaan Tinggi Jawa Barat untuk memeriksa para saksi kasus dugaan penyelewengan dana NPCI.

Baca Selengkapnya

Capaian Medali di Paralimpiade Paris 2024 Jadi Modal Bagus untuk Tatap Los Angeles 2028

6 hari lalu

Capaian Medali di Paralimpiade Paris 2024 Jadi Modal Bagus untuk Tatap Los Angeles 2028

Kontingen Indonesia menorehkan sejarah di Paralimpiade Paris 2024 dengan meraih 14 medali.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Serahkan Bonus Paralimpiade Paris 2024, Atlet Peraih Emas Dapat Rp 6 Miliar

7 hari lalu

Presiden Jokowi Serahkan Bonus Paralimpiade Paris 2024, Atlet Peraih Emas Dapat Rp 6 Miliar

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan uang bonus sekaligus mengapresiasi prestasi para atlet Paralimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

7 hari lalu

Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

Presiden Jokowi mengapresiasi setinggi-tingginya para atlet paralimpiade yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Paralimpiade Paris 2024 dan Daftar Peraih Medali bagi Indonesia

9 hari lalu

Klasemen Akhir Paralimpiade Paris 2024 dan Daftar Peraih Medali bagi Indonesia

Pesta olahraga atlet difabel, Paralimpiade Paris 2024, sudah tuntas digelar. Simak para peraih medali buat Indonesia dan posisi di klasemen akhir.

Baca Selengkapnya

Paralimpiade Paris 2024 Ditutup: Cina Juara Umum, Indonesia Finis di Posisi 50

9 hari lalu

Paralimpiade Paris 2024 Ditutup: Cina Juara Umum, Indonesia Finis di Posisi 50

Pesta Olahraga Paralimpiade Paris 2024 ditutup Minggu, 8 September. Cina menjadi juara umum, sedangkan kontingen Indonesia finis ke-50.

Baca Selengkapnya

Jurgen Klopp Kembali Jadi Pelatih Borussia Dortmund untuk Pertandingan Testimonial

9 hari lalu

Jurgen Klopp Kembali Jadi Pelatih Borussia Dortmund untuk Pertandingan Testimonial

Jurgen Klopp dikatakan bertekad untuk beristirahat setidaknya selama 12 bulan dari permainan setelah meninggalkan Liverpool pada musim panas.

Baca Selengkapnya

Paralimpiade Paris 2024: Atlet Para Atletik Karisma Evi Tiarani Raih Medali Perak dan Pecahkan Rekor Dunia

10 hari lalu

Paralimpiade Paris 2024: Atlet Para Atletik Karisma Evi Tiarani Raih Medali Perak dan Pecahkan Rekor Dunia

Karisma Evi Tiarani tak menyangka bisa mendapatkan medali perak meski klasifikaai T42 di Paralimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Paralimpiade Paris 2024: Saptoyogo Purnomo Lolos ke Final Lari 200 Meter T37, Kejar Medali Sabtu Hari Ini

11 hari lalu

Paralimpiade Paris 2024: Saptoyogo Purnomo Lolos ke Final Lari 200 Meter T37, Kejar Medali Sabtu Hari Ini

Atlet para atletik Indonesia Saptoyogo Purnomo melaju ke partai final nomor 200 meter putra klasifikasi T37 pada ajang Paralimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Perolehan Medali Paralimpiade Paris 2024 Sabtu Pagi 7 September: Indonesia Turun ke Posisi 45, Disalip Malaysia

11 hari lalu

Klasemen Perolehan Medali Paralimpiade Paris 2024 Sabtu Pagi 7 September: Indonesia Turun ke Posisi 45, Disalip Malaysia

Kontingen Indonesia gagal menambah medali di arena Paralimpiade Paris 2024, Jumat, 5 September. Posisi dalam klasemen pun turun ke urutan 45.

Baca Selengkapnya