Peringati Hari Olahraga Nasional: Prestasi Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas

Senin, 9 September 2024 12:59 WIB

Mendiang atlet angkat besi Indonesia Lisa Rumbewas saat acara angkat besi di Olimpiade. (ANTARA/HO-referensi pihak ketiga/pri)

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 9 September, Indonesia memperingati Hari Olahraga Nasional atau Haornas untuk meningkatkan rasa sportivitas dalam berkompetisi di dunia olahraga. mengacu laman Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatra Utara, penetapan Haornas di Indonesia berawal dari penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) I. Ajang olahraga itu berlangsung pada 9-12 September 1948 di Kota Solo, Jawa Tengah. Pada 9 September 1948, PON resmi dibuka yang sekaligus ditetapkan sebagai Haornas setiap tahunnya.

Sejak PON I diselenggarakan sampai sekarang, banyak atlet Indonesia di setiap cabang olahraga menyumbangkan kemenangan bagi Tanah Air. Salah satu cabang olahraga tersebut adalah angkat besi yang memiliki atlet berprestasi Lisa Rumbewas.

Lisa Rumbewas lahir pada 10 September 1980 yang merupakan anak dari binaragawan terbaik Indonesia, Luvenus Rumbewas dan lifter putri Indonesia, Ida Aldamina Korwa. Keluarga ini pun dikenal sebagai keluarga atlet dan perintis angkat besi di Bumi Cendrawasih, sebagaimana tercatat dalam Antara.

Mengikuti jejak orang tuanya, Lisa memutuskan untuk berkarier sebagai lifter. Ia memulai debut di panggung Olimpiade 2000 Sydney. Saat itu, kategori putri angkat besi baru pertama kali dipertandingkan. Penampilan debut Lisa dalam kompetisi perdana tersebut berhasil mengamankan medali perunggu di kelas 49 kilogram. Namun, beberapa hari kemudian, Izabela Dragneva dari Bulgaria yang naik di podium kedua terbukti positif doping. Akibatnya, medali perak yang semula milik Izabela diberikan kepada Lisa.

Empat tahun kemudian, Lisa kembali berlaga di Olimpiade Athena 2004 yang berhasil membawa pulang medali perak di kelas 53 kilogram. Lalu, saat berpartisipasi dalam Olimpiade Beijing 2008, ia menduduki posisi keempat.

Advertising
Advertising

Namun, ia kembali diuntungkan karena dalam uji sample doping 2008 yang dilakukan pada 2016 menyatakan hasil Nastassia Novikava (Belarusia), peraih medali perunggu adalah positif. Akibatnya, medali perunggu tersebut dikalungkan kepada Lisa yang saat itu mengangkat total 206 kilogram. Penyerahan medali secara seremonial pada 2017 yang diberikan oleh senior Komite Olimpiade Internasional Rita Subowo dan Ketua KOI 2015-2019 Erick Thohir.

Selain konsisten untuk mengikuti Olimpiade, Lisa juga pernah mendapatkan medali dalam ajang bergengsi lainnya, seperti SEA Games 2001 Kuala Lumpur (meraih perak, kelas 48 kilogram putri), Asian Games 2002 Busan (medali perunggu, kelas 48 kilogram putri), dan Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2006 Santo Domingo (medali perak, 53 kilogram putri).

Pada 14 Januari 2024, Lisa Rumbewas mengembuskan napas terakhirnya di RSUD Jayapura, Papua. Ia berpulang dalam usia 43 tahun. Ibunda Lisa mengatakan, putrinya sempat mengalami epilepsi yang kambuh pada 6 Januari.

Lisa terjatuh dan sempat tidak sadarkan diri sehingga dibawa ke rumah sakit. Selama di rumah sakit, Lisa juga sempat mengalami kejang cukup parah. Saat ini, lifter putri Lisa hanya bisa dikenang melalui prestasi yang pernah diraih. Peringatan Haornas menjadi momen yang tepat untuk mengenang jasa Lisa bagi dunia angkat besi Indonesia.

RACHEL FARAHDIBA R | PUSPITA AMANDA SARI

Pilihan Editor: Lifter Peraih 3 Medali Olimpiade Lisa Rumbewas Meninggal, Ibunda Cerita Momen-momen Terakhirnya

Berita terkait

KPK Kumpulkan Informasi soal Dugaan Korupsi PON 2024 Aceh-Sumut

1 jam lalu

KPK Kumpulkan Informasi soal Dugaan Korupsi PON 2024 Aceh-Sumut

KPK tengah menggali informasi tentang dugaan korupsi penyelanggaraan PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Kesiapan Infrastruktur PON 2024 Buruk, Menteri PUPR Terima Undangan Menko PMK untuk Evaluasi

7 jam lalu

Kesiapan Infrastruktur PON 2024 Buruk, Menteri PUPR Terima Undangan Menko PMK untuk Evaluasi

Selain Menteri PUPR dan Menko PMK, agenda rapat evaluasi kesiapan infrastuktur PON 2024 juga mengundang Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo

Baca Selengkapnya

Raih 3 Emas PON 2024, Diananda Choirunisa Ingin Patahkan Stigma Perempuan Tak Bisa Bagi Waktu Antara Keluarga dan Karier

3 hari lalu

Raih 3 Emas PON 2024, Diananda Choirunisa Ingin Patahkan Stigma Perempuan Tak Bisa Bagi Waktu Antara Keluarga dan Karier

Atlet panahan Jawa Timur, Diananda Choirunisa, memborong tiga emas di Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 Aceh-Sumut.

Baca Selengkapnya

Erwinsyah, Pegawai Honor Sekolah Dasar, Sumbang Emas Pertama bagi Babel di PON 2024

3 hari lalu

Erwinsyah, Pegawai Honor Sekolah Dasar, Sumbang Emas Pertama bagi Babel di PON 2024

Erwinsyah, pegawai honor di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Bangka, menyumbang emas pertama bagi kontingen Babel di PON 2024.

Baca Selengkapnya

Polri Bentuk Satgas Usut Dugaan Penyelewengan Dana PON 2024 di Aceh dan Sumut

3 hari lalu

Polri Bentuk Satgas Usut Dugaan Penyelewengan Dana PON 2024 di Aceh dan Sumut

Polri bentuk satgas untuk mengusut dugaan penyelewengan dana PON 2024 di Aceh dan Sumatra Utara.

Baca Selengkapnya

Kejagung dan Polri Masih Telusuri Bentuk Penyalahgunaan Dana PON 2024

3 hari lalu

Kejagung dan Polri Masih Telusuri Bentuk Penyalahgunaan Dana PON 2024

Polri dan Kejaksaan Agung masih menelusuri bentuk penyelewengan anggaran PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

PON 2024: Sertu Adam Yazid Torehkan Hat-trick Medali Emas Taekwondo

3 hari lalu

PON 2024: Sertu Adam Yazid Torehkan Hat-trick Medali Emas Taekwondo

Adam Yazid Ferdiansyah, yang merupakan prajurit TNI berpangkat sertu, berhasil menorehkan hat-trick medali emas taekwondo PON.

Baca Selengkapnya

Pelatih Sulawesi Tengah Zulkifli Syukur Minta Maaf Sekaligus Semprot Wasit Usai Kericuhan Sepak Bola Putra PON 2024

3 hari lalu

Pelatih Sulawesi Tengah Zulkifli Syukur Minta Maaf Sekaligus Semprot Wasit Usai Kericuhan Sepak Bola Putra PON 2024

Simak komentar pelatih Sulawesi Tengah Zulkifli Syukur usai kericuhan sepak bola putra PON 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Wasit Eko Agus Sugiharto pada Laga Sepak Bola Putra PON 2024 Aceh vs Sulawesi Tengah

3 hari lalu

Sederet Kontroversi Wasit Eko Agus Sugiharto pada Laga Sepak Bola Putra PON 2024 Aceh vs Sulawesi Tengah

Wasit Eko Agus Sugiharto dianggap melakukan berbagai keputusan kontroversi yang berat sebelah dalam laga perempat final sepak bola putra PON 2024.

Baca Selengkapnya

PSSI Janji Bakal Investigasi Kericuhan di Sepak Bola Putra PON 2024 Aceh vs Sulawesi Tengah

4 hari lalu

PSSI Janji Bakal Investigasi Kericuhan di Sepak Bola Putra PON 2024 Aceh vs Sulawesi Tengah

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan pihak-pihak terlibat di laga sepak bola putra PON 2024 Aceh vs Sulawesi Tengah akan disanksi berat.

Baca Selengkapnya