TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Provinsi Bali mengawali defile atlet pada pembukaan Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara atau PON 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin malam, 9 September 2024. Sebanyak 20 perwakilan atlet asal Pulau Dewata mendapat giliran pertama melakukan parade sesuai urutan provinsi berdasarkan abjad.

Kontingen Bali itu menggunakan busana adat yakni wanita mengenakan kain dilengkapi selendang yang diikatkan pada bagian pinggang. Sedangkan atlet pria kompak mengenakan kain dan ikat kepala atau "udeng".

Mereka berjalan beriringan dengan membawa bendera Provinsi Bali dan payung berwarna hitam putih. Defile atlet diakhiri atlet tuan rumah dari Aceh yang masing-masing provinsi diwakili 20 orang atlet.

Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menghadiri pembukaan pesta olahraga terbesar empat tahun sekali itu. Kehadirannya sekaligus memberikan dukungan moral dan motivasi kepada para atlet yang berlaga di PON XXI Aceh-Sumatera Utara.

"Yang jelas, saya datang ke Aceh, senang sekali dan ketua umum KONI Bali melaporkan semua sudah berjalan baik," ucap Sang Made Mahendra Jaya di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

Provinsi Bali memberangkatkan sebanyak 549 atlet dari 49 cabang olahraga atau lebih banyak dibandingkan pada PON XX Papua sebanyak 235 orang atlet. Pada PON XX Papua, Bali bertengger di peringkat kelima dengan 28 medali emas dari 34 provinsi di tanah air dan pada PON XXI, Bali menargetkan 45 medali emas.

Sementara itu, hingga Senin, 9 September 2024, Provinsi Bali sudah mengantongi tiga emas, dua perak dan delapan perunggu. Medali emas Bali peroleh dari cabang olahraga balap sepeda putri dan dua lainnya dari kriket putra dan putri. Sedangkan dua perak disumbangkan oleh cabang olahraga kriket putri dan balap sepeda putri.

Sementara itu, untuk medali perunggu dipersembahkan oleh cabang olahraga paramotor ada dua medali, serta masing-masing satu medali perunggu untuk cabang olahraga balap sepeda campuran, kriket putra, renang perairan terbuka 5.000 meter putri, dan sepak takraw ganda putri.

Untuk dua medali perunggu lainnya disumbangkan oleh muaythai putri kelas 48 kilogram dan 54 kilogram yang rencananya diserahkan pada Selasa, 10 September 2024.

Pilihan Editor: Duel Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia, Harry Souttar Sudah Lupakan Kekalahan dari Bahrain