TEMPO.CO, Jakarta - Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan menyayangkan bahwa mereka harus langsung berhadapan dengan rekan sendiri di babak pertama Hong Kong Open 2024. Menghadapi juniornya, Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani, pasangan veteran yang dijuluki The Daddies kalah sehingga langkahnya terhenti.

Ahsan / Hendra dikalahkan lewat pertandingan dua game selama 26 menit di Hong Kong Coliseum, Selasa, 10 September 2024. Pertarungan keduanya berakhir dengan skor 21-14, 21-15 untuk kemenangan Sabar / Reza.

Pertandingan di awal game pertama berjalan ketat. Namun, kejar-mengejar nilai hanya berjalan sampai kedudukan 6-6. Setelah itu, nilai Sabar / Reza tak terkejar menyusul raihan lima poin beruntun yang membuat mereka unggul 19-12 sebelum dua poin terakhir untuk menutup game.

Berikutnya, Sabar / Reza mengawali game kedua dengan mendapatkan tiga poin beruntun. Hasil itu menjadi awal perolehan nilai mereka yang terus unggul hingga mengakhiri pertarungan.

"Sabar / Reza bermain bagus, lebih in dan lebih siap dari kami," kata Ahsan, seperti dikutip dari keterangan yang dibagikan tim media PBSI, Selasa.

Hendra menyayangkan pertemuan dengan sesama wakil Indonesia terjadi di awal turnamen. Kedua pasangan ini langsung berhadapan karena ada pemain yang batal tampil, sehingga hasil undian berubah.

"Ya, inilah undian yang sekarang, kalau tidak ada yang datang, diubah lagi. Disayangkan memang harus bertemu Sabar / Reza duluan," ucapnya.

Terlepas dari itu, menurut Hendra, dalam situasi lapangan di Hong Kong Coliseum, harusnya memang bermain menyerang lebih dulu. "Hari ini, kami keduluan terus oleh mereka."

Ahsan mendoakan juniornya itu. "Saya berharap Sabar / Reza bisa terus melaju walaupun dengan apapun kondisinya, keterbatasannya. Semoga mereka bisa mengatasi semua tantanga itu dan bisa terus bersaing di papan atas ganda putra dunia."

Apa Kata Sabar / Reza Mampu Kalahkan Ahsan / Hendra?

Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama / Moh Reza Pahlevi Isfahani. Dok Tim Media PBSI.

Seperti Hendra, Sabar juga menyayangkan mereka harus berhadapan dengan senior yang diidolakannya di babak pertama Hong Kong Open 2024 karena sistem undian berubah.

"Pastinya memang disayangkan harus bertemu langsung dengan sesama Indonesia, apalagi Ahsan / Hendra adalah idola saya," kata Sabar. "Tapi inilah turnamen dengan sistem undian yang sistemnya berubah. Kadang kita belum pasti lawan siapa di babak pertama sampai satu hari sebelumnya walau undian sudah dirilis dari satu minggu lalu."

Reza mengungkapkan setelah mengetahui bahwa babak pertama Hong Kong Open 2024 ini lawannya adalah Ahsan / Hendra, ia dan Sabar langsung mempersiapkan diri. "Kami langsung antisipasi karena walau usianya sudah tidak muda lagi, pengalaman dan insting bermain mereka masih sangat bagus."

Lebih lanjut, Sabar mengungkapkan bahwa Ahsan / Hendra selalu menjadi inspirasi bagi dia dan Reza. "Konsistensi mereka ingin coba kami tiru. Kami tahu bagaimana cara disiplin dan maintain mereka ketika sama-sama latihan di dalam (pelatnas). Melihat keseharian, sangat wajar kalau Daddies masih bisa eksis di turnamen level atas sampai hari ini."

Di babak berikutnya, Sabar / Reza akan menghadapi pemenang antara Chen Bo Yang / Guo Ruo Han dari Cina dan Chou Sol Gyu / Heo Kwang Hee dari Korea Selatan.

Pilihan Editor: Hong Kong Open 2024: 12 Wakil Indonesia Berlaga, Gregoria dan Anthony Ginting Siap Bertanding