Ketika Penonton Pacuan Kuda PON 2024 Membludak Melewati Batas Aman

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 13 September 2024 06:38 WIB

Sejumlah penonton nekat menaiki tangga menuju tangga pekerja untuk menonton langsung cabang pacuan kuda Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Arena Pacuan Kuda, Takengon, Aceh Besar, Kamis, 12 September 2024. (ANTARA/FAJAR SATRIYO)

TEMPO.CO, Jakarta - Cabang olahraga apakah yang paling diminati penonton di Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 (PON 2024)? Selain cabang favorit seperti sepak bola, bola basket, dan voli, ternyata ada pacuan kuda yang memicu antusiasme pengunjung untuk datang ke arena pertandingan.

Antusiasme tinggi itu terlihat di Arena Pacuan Kuda Takengon, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, Kamis, 13 September. Pada hari kedua perlombaan cabang tersebut, Kamis, ribuan penonton tampak membludak di tribun yang sudah disediakan, bahkan menempati bagian-bagian yang sejatinya tidak diizinkan untuk ditempati.

Arena Pacuan Kuda Takengon memiliki kapasitas 6.500 penonton, tetapi ketika pacuan kuda PON XXI mulai dilaksanakan sejak Rabu masih berlangsung proyek pemasangan atap tribun penonton. Kondisi itu membuat panitia mengarahkan penonton untuk menempati dua tribun bagian bawah, yang bisa menampung sekitar 4.000-an orang, sembari menutup akses ke tribun lantai tiga.

Pada Kamis, tampak ratusan penonton tetap memaksa naik ke tribun lantai tiga, dengan menerobos spanduk pembatas demi menggunakan tangga dan naik ke lantai tiga. Bahkan, beberapa penonton juga terlihat merambat dari tangga pekerja, yang sedianya digunakan pekerja untuk penyelesaian proyek pemasangan atap tribun penonton, demi mencapai tribun lantai tiga dan bisa menyaksikan langsung perlombaan pacuan kuda PON XXI.

Sebelumnya pekerjaan proyek Arena Pacuan Kuda Takengon diproyeksikan akan rampung pada akhir Juli 2024. "Kalau di kontrak kita harus selesai pada Oktober 2024, tapi target kami di akhir Juli sudah selesai. Kami bekerja siang malam dengan melibatkan sebanyak 362 pekerja," kata Manajer Proyek Waskita, Suprianto kepada Antara pada 16 Juli 2024.

Ketua Umum Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi), Triwatty Marciano, menyatakan Arena Pacuan Kuda Takengon dapat rampung Oktober 2024.

"Kalau dikatakan berapa persen mungkin saya tidak bisa menilainya, tetapi walaupun dalam situasi yang masih belum yang sempurna, yang dimana nanti insya Allah akan dilanjutkan dan diselesaikan nanti sampai akhir Oktober ini. Saya sangat optimistis bahwa arena ini akan diselesaikan sesuai dengan apa yang kita harapkan semua," kata Triwatty.

Advertising
Advertising

Panitia Tak Menyangka

Technical Delegate cabang berkuda nomor pacuan kuda, Fauzan Haviz, mengatakan bahwa membludaknya jumlah penonton yang hadir langsung di luar ekspektasi panitia.

"Kita melihat memang penonton sangat ramai, ini memang ya di luar ekspektasi kita semua seramai ini. Jadi memang ke depan kalau ada pacuan di sini memang pengamanan akan lebih banyak orang dilakukan," kata Fauzan Haviz kepada pewarta, Kamis.

Membludaknya penonton juga menempati bagian tribun yang sejatinya tidak diizinkan untuk ditempati. Arena Pacuan Kuda Takengon yang berkapasitas 6.500 orang masih dalam proses pengerjaan proyek untuk pemasangan atap di lantai tiga.

Kondisi tersebut membuat panitia mengarahkan penonton untuk menempati dua tribun bagian bawah, yang bisa menampung sekira 4.000-an orang, sembari menutup akses ke tribun lantai tiga.

Bahkan, beberapa penonton juga terlihat merambat dari tangga pekerja, yang sedianya digunakan pekerja untuk penyelesaian proyek pemasangan atap tribun penonton, demi mencapai tribun lantai tiga dan bisa menyaksikan langsung perlombaan pacuan kuda PON XXI.

Kendati demikian, pada Kamis, tampak ratusan penonton tetap memaksa naik ke tribun lantai tiga, dengan menerobos spanduk pembatas demi menggunakan tangga dan naik ke lantai tiga.

Fauzan mengungkapkan selama gelaran PON Aceh-Sumut 2024 ini telah terdapat 300 personel petugas keamanan dari gabungan Polisi, TNI dan Satpol PP yang berjaga, namun masih tidak mengakomodir jumlah lonjakan penonton.

Jakarta Borong 3 Emas

Kontingen Jakarta memborong tiga medali emas cabang berkuda nomor pacuan kuda Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Arena Pacuan Kuda, Takengon, Aceh Besar, Kamis.

Medali emas Jakarta pertama diraih nomor pacuan kuda kelas e 1200 meter usai Ahmad Saefudin dengan nama kuda Mumun yang tampil tercepat usai finis dengan catatan waktu 1 menit 19,87 detik.

Sedangkan medali perak diraih oleh Rusman dengan kuda Artemis usai finis dengan catatan waktu 1 menit 21,90 detik. Sedangkan podium terakhir diraih oleh Jemmi Wengkang dengan kuda Putri Bilqis yang finis dengan catatan 1 menit 22,30 detik.

Medali emas Jakarta kemudian dipersembahkan oleh Esra Tamunu dengan kuda Galardo yang finis tercepat di kelas C 1600 meter dengan catatan waktu 1 menit 49, 27 detik, mengungguli kontingen Jawa Timur, Brahmantio FB Turangan dengan kuda Terminator Woman yang finis dengan catatan waktu 1 menit 49,90 detik.

Lalu podium ketiga dihuni oleh kontingen Riau, Rudi Rahmat dengan kuda Raja Siak dengan catatan waktu 1 menit 52,26 detik.

Ended Rahmat dengan kuda Bintang Maja mempersembahkan emas ketiga Jakarta usai tampil tercepat di nomor kelas B 1.850 meter. Ended Rahmat finis dengan mencatatkan waktu 2 menit 04,43 detik.

Medali perak diamankan oleh kontingen Jawa Timur, Aji Ardiansyah dengan kudanya Naga Sembilan usai finis dengan catatan 2 menit 05,88 detik. Sementara perunggu diperoleh kontingen Jakarta, Angel Manarisip dengan kuda King Of Istana yang finis dengan catatan waktu 2 menit dan 06,84 detik.

Kejutan terjadi di kelas D 1400 meter ketika kontingen Kalimantan Selatan, Agung Saidil Adha dengan kuda Herbie Queen menjadi yang tercepat. Agung Saidil Adha menggondol emas usai mengatasi unggulan Ahmad Saefudin dengan kuda Aleena yang harus puas di urutan kedua. Sementara podium terakhir diamankan oleh kontingen Jawa Barat, Hanny Max South dengan kudanya Sultan Nagari.

Di kelas A 2200 meter, Jawa Barat menggondol medali emas usai Jemmy SH Runtu dengan kuda Queen Thalassa menaklukkan kontingen Jakarta, Ended Rahmat dengan kuda Triple SS yang puas di urutan kedua. Sedangkan kontingen Kalimantan Selatan, Salman Farid dengan kuda Bintang Kalsel mengamankan medali perunggu.

Pilihan Editor: Gladies Lariesa Garina Hagakore Berhasil Menorehkan Sejarah, Borong 5 Medali Emas di PON 2024

Berita terkait

Hasil Bola Voli PON 2024: Tim Putri Jakarta Raih Medali Perunggu, Kalahkan Jateng 3-0

26 menit lalu

Hasil Bola Voli PON 2024: Tim Putri Jakarta Raih Medali Perunggu, Kalahkan Jateng 3-0

Tim bola voli putri Jakarta berhasil merebut medali perunggu setelah mengalahkan Jawa Tengah pada pertandingan perebutan tempat ketiga PON 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Final Jujitsu PON 2024 yang Sempat Diulang

2 jam lalu

Cerita dari Final Jujitsu PON 2024 yang Sempat Diulang

Kejadian menarik hadir di arena jujitsu PON 2024 Aceh - Sumut. Final kategori fighting kelas -77 kilogram antara Jatim dan Kaltim harus diulang.

Baca Selengkapnya

PON 2024: Lapangan Tenis Stadion Harapan Bangsa Ditutup Lakban, Ini Penyebabnya

3 jam lalu

PON 2024: Lapangan Tenis Stadion Harapan Bangsa Ditutup Lakban, Ini Penyebabnya

TD Tenis PON 2024, Akhyar Matra, mengungkapkan penyebab penutupan sejumlah bagian permukaan lapangan tenis di Stadion Harapan Bangsa dengan lakban.

Baca Selengkapnya

Jadwal Live Final Bola Voli Putri PON 2024: Hadapi Jabar, Tim Putri Jatim Andalkan Megawati Hangestri

5 jam lalu

Jadwal Live Final Bola Voli Putri PON 2024: Hadapi Jabar, Tim Putri Jatim Andalkan Megawati Hangestri

Megawati Hangestri akan menjadi pusat perhatian penonton saat final bola voli putri PON 2024 antara Jatim dan Jabar.

Baca Selengkapnya

KPK Kumpulkan Informasi soal Dugaan Korupsi PON 2024 Aceh-Sumut

5 jam lalu

KPK Kumpulkan Informasi soal Dugaan Korupsi PON 2024 Aceh-Sumut

KPK tengah menggali informasi tentang dugaan korupsi penyelanggaraan PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Jadwal Tenis PON 2024 Kamis 19 September: Muhammad Rifqi Fitriadi di Final, Aldila Sitjiadi dan Christopher Rungkat di Semifinal

6 jam lalu

Jadwal Tenis PON 2024 Kamis 19 September: Muhammad Rifqi Fitriadi di Final, Aldila Sitjiadi dan Christopher Rungkat di Semifinal

Cabang olahraga tenis PON 2024 pada Kamis, 19 September, akan menampilkan pertanding final nomor tunggal putra dan putri serta semifinal nomor ganda.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Wasit Kena Bogem Pemain di PON 2024 Saat Petandingan Aceh Vs Sulteng

7 jam lalu

Serba-serbi Wasit Kena Bogem Pemain di PON 2024 Saat Petandingan Aceh Vs Sulteng

Laga perempat final sepak bola putra PON 2024 antara Aceh vs Sulawesi Tengah berakhir ricuh. Wasit dianggap curang kena bogem pemain.

Baca Selengkapnya

Siswa Negeri 98 Jakarta Timur, Rava Ibrohim Alhaj, Menangis Haru Usai Raih Emas Menembak PON 2024

7 jam lalu

Siswa Negeri 98 Jakarta Timur, Rava Ibrohim Alhaj, Menangis Haru Usai Raih Emas Menembak PON 2024

Atlet menembak asal Jakarta yang masih berstatus pelajar, Rava Ibrohim Alhaj, berhasil menyabet medali emas olahraga menembak PON 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Tinju PON 2024 Kamis 19 September: Perebutan 20 Medali Emas

8 jam lalu

Jadwal Tinju PON 2024 Kamis 19 September: Perebutan 20 Medali Emas

Cabang olahraga tinju pada PON 2024 Aceh Sumatera Utara memasuki babak final yang akan digelar maraton hari ini. Perebutan 20 medali emas.

Baca Selengkapnya

Usia Baru 13 Tahun, Adelia Chantika Aulia Tebar Pesona di Cabang Renang PON 2024, Raih 3 Emas dan Pecahkan 2 Rekor

8 jam lalu

Usia Baru 13 Tahun, Adelia Chantika Aulia Tebar Pesona di Cabang Renang PON 2024, Raih 3 Emas dan Pecahkan 2 Rekor

Perenang Adelia Chantika Aulia yang baru 13 tahun menjadi salah satu bintang di kolam renang PON 2024, meraih tiga emas dan memecahkan dua rekor.

Baca Selengkapnya