TEMPO Interaktif, Washington:Unggulan utama Andy Roddick akan bertemu juara bertahan Martin Del Potro pada babak final ajang Washington Classic setelah menyingkirkan sesama petenis Amerika Serikat John Isner pada babak semi final 6-7, 6-2, 7-5.
Del Potro berpeluan meraih gelar keduanya musim ini setelah membungkam petenis Chile Fernando Gonzalez di tengah hantaman terik matahari 7-6, 6-2, 6-3 pada semi final lainnya.
“Ini akan ketat. Anda tahu apa yang akan anda dapat ketika bertarung dengan Del Potro. Ia tampil bagus setiap hari oelah karenanya ia petenis nomor enam dunia,” tegas Roddick, Minggu (9/8).
Roddick, yang sedang membidik gelar keempatnya di Washington, hanya mampu mengumpulkan enam pukulan ace namun tak pernah kalah dalam melancarkan servisnya pada laga yang berlangsung selama dua jam setengah melawan unggulan ke-80, Isner.
Setelah kalah tiebreak 7-3, Roddick mampu mematahkan servis Isner pada set pertama dan game ketujuh pada set kedua untuk menetukan permainan. Melakukan servis pada kedudukan 5-5 pada babak ketiga, Isner gagal mengembangkan permainan di mana servisnya keluar lapangan.
“Saya mulai merasa letih pada set kedua. Kemudian saya mendapat peluang di set ketiga. Ini seperti pertempuran. Namun akhirnya Roddick berhasil mengalahkan saya,” keluh Isner.
Roddick, petenis urutan lima ATP, tampil untuk pertama kalinya sejak meraih babak final di Wimbledon bulan lalu. “John membuat saya bermain sempurna,” kata Roddick mencoba merendah.
REUTERS | BAGUS WIJANARKO
Del Potro berpeluan meraih gelar keduanya musim ini setelah membungkam petenis Chile Fernando Gonzalez di tengah hantaman terik matahari 7-6, 6-2, 6-3 pada semi final lainnya.
“Ini akan ketat. Anda tahu apa yang akan anda dapat ketika bertarung dengan Del Potro. Ia tampil bagus setiap hari oelah karenanya ia petenis nomor enam dunia,” tegas Roddick, Minggu (9/8).
Roddick, yang sedang membidik gelar keempatnya di Washington, hanya mampu mengumpulkan enam pukulan ace namun tak pernah kalah dalam melancarkan servisnya pada laga yang berlangsung selama dua jam setengah melawan unggulan ke-80, Isner.
Setelah kalah tiebreak 7-3, Roddick mampu mematahkan servis Isner pada set pertama dan game ketujuh pada set kedua untuk menetukan permainan. Melakukan servis pada kedudukan 5-5 pada babak ketiga, Isner gagal mengembangkan permainan di mana servisnya keluar lapangan.
“Saya mulai merasa letih pada set kedua. Kemudian saya mendapat peluang di set ketiga. Ini seperti pertempuran. Namun akhirnya Roddick berhasil mengalahkan saya,” keluh Isner.
Roddick, petenis urutan lima ATP, tampil untuk pertama kalinya sejak meraih babak final di Wimbledon bulan lalu. “John membuat saya bermain sempurna,” kata Roddick mencoba merendah.
REUTERS | BAGUS WIJANARKO
