Cerita Gapura Sport Center yang Hilang Saat Akan Diresmikan Presiden Jokowi

Reporter

Mei Leandha

Selasa, 17 September 2024 08:28 WIB

Gapura Sport Center Sumatera Utara di Desa Sena, Kabupaten Deliserdang, yang tiba-tiba hilang menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo ke Sumut yang salah satu agendanya meresmikan stadion utama. TEMPO/ Mei Leandha

TEMPO.CO, Medan - Gapura Sport Center Sumatera Utara di Desa Sena, Kabupaten Deliserdang, tiba-tiba hilang menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Bangunannya berbentuk setengah lingkaran, dua pertemuan silang di bagian atas, bagian tengah bertuliskan "Kawasan Olahraga Deli" dengan beberapa huruf sudah lepas. Sebelumnya setiap melintasi jalan menuju Bandara Kualanamu, mata akan meliriknya.

Presiden Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Sumut pada Selasa, 10 September 2024, setelah pembukaan PON Aceh-Sumut 2024. Salah satu agenda kedatangannya adalah meresmikan stadion utama, tetapi gapura sudah raib.

Padahal, gapura seharga Rp 3 miliar yang dibangun memakai APBD Sumut masih berdiri ketika Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy meninjau Sport Center Sumut pada 5 September 2024.

Gapura Sport Center Sumatera Utara di Desa Sena, Kabupaten Deliserdang, yang tiba-tiba hilang menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo ke Sumut yang salah satu agendanya meresmikan stadion utama. TEMPO/ Mei Leandha

Maria, seorang pedagang di sekitar stadion utama mengatakan, gapura sudah tidak dilihatnya sejak Selasa pagi, 10 September. "Semalam saya pulang jualan sekitar pukul 21.00 WIB, gapuranya masih ada. Tadi pagi sudah tak ada lagi," katanya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut Baharuddin Siagian memberikan konfirmasinya. Ia membenarkan bahwa gapura sudah dirobohkan dengan alasan kurang estetik kalau berdampingan dengan venue yang menurut dia lebih megah di Sport Center Sumut.

"Terlihat kurang estetik, kurang asri karena terlalu kecil, makanya dirobohkan," kata Baharuddin di Media Center PON Hotel Santika Medan, Rabu, 11 September 2024.

Pria yang maju sebagai bakal calon Bupati Batubara di Pilkada mendatang menegaskan, pembangunan gapura hanya sebagai penanda adanya Sport Center Sumut, bukan untuk PON Aceh-Sumut. "Tidak ada rencana membangun gapura untuk PON. Itu dibangun supaya ditengok orang bahwa di situ akan dibangun sport center. Ada tanda-tandalah sedikit kita buat di situ," ucapnya.

Kadispora Sumut saat dikonfirmasi di media center PON di Hotel Santika Medan, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/ Mei Leandha

Advertising
Advertising

Bagi dia, perobohan gapura tersebut bukan masalah. Sebab, dia melanjutkan, prosesnya melalui mekanisme penghapusan aset atau barang milik negara. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menghitung nilainya lalu dibayar ke Pemprov Sumut.

"Gak ada masalah dirobohkan yang penting dihitung. Bisa penghapusan aset negara, kan? Nilainya dihitung PUPR berapa, nanti hitungannya dibayar ke Pemprov," katanya lagi.

Dia membantah anggaran untuk pembuatan gapura itu menghabiskan dana mencapai Rp 3 miliar. Menurut dia, anggaran tersebut juga untuk membangun rumah jaga, tempat maket dan akses jalan di sekitar lokasi pada 2020. "Kalau gapura itu, tidak mungkinlah Rp 3 miliar. Ada bangunan lain, semua dibangun 2020," katanya.

Gapura yang membentang di tengah jalan menuju Stadion Utama ini, menurut Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Sumut bernama tender: Belanja Modal Gedung dan Bangunan Pembuatan Gapura Sport Center di Desa Sena. Waktu pembuatan 27 Agustus 2020, pagu anggaran sekitar Rp 3 miliar dari APBD. Satuan kerjanya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut dan pemenang tendernya PT Duta Sumatera Perkasa.

Tim dari Klub Jurnalis Investigasi (KJI) kemudian melayangkan surat ke Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Pemprov Sumut pada 26 Juni 2024, meminta Detail Engineering Design (DED) Gapura Sport Center. Proses birokrasi dan transparansi informasi membuat tim menunggu lebih dari dua pekan dan mendapat jawaban bahwa surat hilang dan tidak terdaftar dalam buku penerimaan. Tim lalu menunjukkan bukti penerimaan surat, seorang staf yang ditemui langsung mengatakan, DED Gapura Sport Center cuma Dispora Sumut yang punya.

"Kalau minta dokumen di Dispora, bukan di sini," kata pria yang tak diketahui namanya. Dia menyarankan tim meminta langsung sebab dirinya pun, tidak menjamin Dispora Sumut akan memberikan DED meski surat didisposisi.

Tim kemudian mencari kantor PT Duta Sumatera Perkasa di Jalan Flamboyan Dalam Nomor 18, Kota Medan pada 12 September 2024. Ditemukan rumah bercat oranye, berpagar hitam dengan kondisi sepi. Tidak terlihat aktivitas perkantoran sebagaimana umumnya. Plang nama pun tak ada.

Tim lalu mendatangi rumah Kepala Lingkungan (Kepling) yang tak jauh dari lokasi. Kepling 5, Kelurahan Tanjungselamat, Kecamatan Medantuntungan, Andri, mengaku belum pernah mendengar nama PT Duta Sumatera Perkasa di lingkungannya.

"Sejak Februari 2020 jadi Kepling, saya tak pernah dengar nama perusahaan itu di sini," katanya singkat. Koordinator Sentra Advokasi untuk Hak Dasar Rakyat (SAHdaR), Ibrahim Puteh menyampaikan, perobohan gapura malah mengindikasikan pemborosan anggaran. Pasalnya, pembangunannya berumur pendek, hanya sekitar empat tahun dan tidak ada manfaat jangka panjang yang signifikan. "Dana yang dialokasikan tidak efisien," katanya, Sabtu, 14 September 2024.

Perencanaan pembangunan pun diindikasikan kurang matang. Kalau sudah diketahui bakal dibangun stadion megah harusnya keberadaan gapura dipertimbangkan dengan baik. Kurangnya keselarasan infrastruktur sementara dan permanen bisa mengarah pada pemborosan yang akhirnya merugikan negara.

"Meski nilai bangunan akan dihitung PUPR dan proses penghapusan aset diatur. Masih ada pertanyaan tentang transparansi dan akuntabilitas dalam penghitungannya," kata Ibrahim.

Anggota DPRD Sumut Hendro Susanto mengaku kaget mendengar kabar gapura dirobohkan. Menurut dia, perobohan tidak wajar dan berpotensi menjadi pemborosan anggaran negara. "Harus diusut! Seharusnya tidak dirobohkan karena dibangun sebelum ada venue di Sport Center dan itu menjadi pintu masuk awal," kata Hendro, Sabtu 14 September 2024.

Politisi dari Fraksi PKS ini menegaskan, alasan gapura tidak estetik dan hanya sebagai penanda awal pembangunan Sport Center justru menguatkan ada hal yang keliru dalam proses perencanaan. "Ya keliru, karena itu kan pasti sudah ada perencanaan. Gapura itu dibangun pakai uang rakyat bukan dari kantong pribadi Kadispora atau pihak terkait. Jadi mubazir dirobohkan kalau belum lima tahun," ucapnya.

Menyikapi masalah ini, pihaknya akan meminta keterangan dari Pengurus Besar PON atau pihak terkait. Juga meminta BPKP dan Inspektorat untuk menelaah kenapa gapura. "Siapa yang memerintahkan dan apa dasarnya," ucap Hendro.

Catatan redaksi: Artikel ini merupakan liputan mendalam yang dilakukan KJI Sumut dengan TEMPO sebagai salah satunya anggotanya, serta sejumlah organisasi masyarat sipil yaitu SAHdAR dan ICW.

Pilihan Editor: Atlet DKI Jakarta Kentaro Nanayama Lanjutkan Pertandingan Golf di PON 2024 Meski Sempat Pingsan

Berita terkait

Sausan Dwi Ramadhani Juarai Tunggal Putri Bulu Tangkis PON 2024, Pastikan Jateng Raih 5 Emas

2 jam lalu

Sausan Dwi Ramadhani Juarai Tunggal Putri Bulu Tangkis PON 2024, Pastikan Jateng Raih 5 Emas

Sausan Dwi Ramadhani mempersembahkan medali emas kelima bulu tangkis PON 2024 bagi Jateng dengan menjuarai tunggal putri.

Baca Selengkapnya

Hasil Bola Voli PON 2024: Tim Putra Jabar Pertahankan Medali Emas, Kalahkan Jateng 3-0

3 jam lalu

Hasil Bola Voli PON 2024: Tim Putra Jabar Pertahankan Medali Emas, Kalahkan Jateng 3-0

Tim bola voli putra Jawa Barat mempertahankan medali emas setelah mengalahkan Jawa Tengah dengan skor 3-0 pada partai final PON 2024.

Baca Selengkapnya

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

3 jam lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

3 jam lalu

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

Panitia PON Aceh-Sumut memastikan upacara penutupan digelar di Stadion Utama Sport Center Sumut pada Jumat malam, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

3 jam lalu

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

ESDM menyebutkan bahwa mandeknya perizinan PLTP biasa terjadi di tahap eksplorasi dimana sering timbul penolakan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

3 jam lalu

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Presiden Jokowi menegaskan agar dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian ekonomi global ini Indonesia harus bisa fokus dalam kerja.

Baca Selengkapnya

Tim Putri Jatim Juara Bola Voli PON 2024, Alim Suseno: Peran Megawati Hangestri Sangat Krusial

3 jam lalu

Tim Putri Jatim Juara Bola Voli PON 2024, Alim Suseno: Peran Megawati Hangestri Sangat Krusial

Megawati Hangestri Pertiwi tampil luar biasa di final PON 2024 Aceh-Sumut. Dia mengantarkan Jawa Timur menang 3-1 atas Jabar.

Baca Selengkapnya

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

3 jam lalu

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

Presiden Jokowi meresmikan Seksi I jalan tol Solo - Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo di Gerbang Tol Banyudono.. Menyingkat waktu perjalanan ke Yogya

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

4 jam lalu

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I Segmen Kartasura-Klaten, hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Bulu Tangkis PON 2024: Richie Duta Ricardo Raih Emas Tunggal Putra, Menangi Duel 'All Jateng Final' vs Zaki Ubaidillah

4 jam lalu

Hasil Bulu Tangkis PON 2024: Richie Duta Ricardo Raih Emas Tunggal Putra, Menangi Duel 'All Jateng Final' vs Zaki Ubaidillah

Richie Duta Ricardo meraih medali emas PON 2024 setelah memenangi duel melawan rekannya Zaki Ubaidillah dalam "All Jateng Final".

Baca Selengkapnya