TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Tinju Dunia (WBA) memberikan izin khusus kepada juara dunia kelas bulu super Lamont Roach Jr untuk naik kelas menghadapi Gervonta Davis untuk kejuaraan kelas ringan WBA pada 14 Desember 2024.

Komite Kejuaraan WBA telah menerima permintaan dari promotor tinju NoXcuse untuk mempertimbangkan usulan tersebut. WBA pun melakukan konsultasi dengan tim Albert Batyrgaziev yang merupakan peserta wajib 130 lbs sebagai penantang.

"Setelah analisis masing-masing dan berdasarkan aturan internal organisasi, diputuskan untuk mengabulkan permintaan tersebut kepada petinju Roach dalam kondisi tertentu," demikian keterangan WBA sebagaimana dikutip dari laman resmi di Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024.

Jika mengalahkan Davis dalam pertarungan mereka, Roach akan diberi waktu lima hari untuk mengirimkan keputusannya ke WBA tentang dua gelar mana yang akan dia pertahankan. Namun, jika kalah dalam pertarungan tersebut, Roach harus melawan penantang resmi seberat 130 pon dalam waktu 120 hari setelah pertarungan dengan Davis.

Aturan C.16 menyatakan bahwa WBA dapat mengubah jangka waktu pembelaan wajib untuk tujuan, baik sebagai tanggapan atas permintaan izin khusus maupun atas inisiatifnya sendiri.

Sementara itu, peraturan C.46 menyatakan bahwa badan tersebut dapat memodifikasi atau menangguhkan penerapan peraturan jika WBA meyakini peraturan tersebut dapat dibenarkan berdasarkan kebijakannya sendiri untuk mengakomodasi keadaan khusus.

Alasan-alasan tersebut termasuk berpartisipasi dalam pertahanan gelar opsional, berpartisipasi dalam pertarungan yang diakui penting dan penting bagi dunia tinju, atau memperpanjang atau memodifikasi periode pertahanan wajib.

Roach memiliki sejarah panjang di WBA. Ia memenangkan gelar regional dan pertarungan eliminator sebelum menjadi juara pada 25 November 2023 ketika ia mengalahkan Hector Garcia, di Las Vegas. Pada 28 Juni 2024, dia menyelesaikan pertahanan pertamanya melawan Feargal McCrory di Washington dengan kemenangan knockout.

Pilihan Editor:

3 Agenda Timnas Indonesia U-20 Menjelang Piala Asia U-20 2025, Pelatihan di IKN hingga Naturalisasi Pemain