Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reaksi Jorge Martin Usai Alami Kecelakaan pada Sesi Sprint Race MotoGP Indonesia di Mandalika

image-gnews
Pembalap Prima Pramac Jorge Martin memacu kecepatan saat mengikuti sesi Kualifikasi 2 MotoGP Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu 28 September 2024. Pembalap Prima Pramac Jorge Martin berhasil meraih pole disusul pembalap VR46 Marco Bezzecchi dan pembalap GASGAS Tech3 Pedro Acosta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Pembalap Prima Pramac Jorge Martin memacu kecepatan saat mengikuti sesi Kualifikasi 2 MotoGP Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu 28 September 2024. Pembalap Prima Pramac Jorge Martin berhasil meraih pole disusul pembalap VR46 Marco Bezzecchi dan pembalap GASGAS Tech3 Pedro Acosta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Prima Pramac Racing Ducati, Jorge Martin, merasa kecelakaan yang ia alami pada sesi sprint race MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika sangat sulit dipahami. Ia ingin memeriksa apakah ada masalah dengan tikungan tempat ia terjatuh.

Martin mendominasi kualifikasi dan mengklaim posisi terdepan dalam balapan di MotoGP Mandalika akhir pekan ini. Ia juga berhasil melepaskan diri di barisan terdepan dalam sprint 13 lap. Setelah unggul hingga akhir lap pertama, Martin kemudian terjatuh di Tikungan 16, yang membuat Francesco Bagnaia mengambil alih di depan dan meraih kemenangan penting.

Martin bangkit untuk finis di posisi ke-10. Keunggulannya di klasemen MotoGP kini turun dari 24 menjadi 12 setelah sprint race hari Sabtu. "Sulit dipahami mengapa saya terjatuh. Saya memeriksanya dan semuanya normal. Jadi, pasti ada sesuatu yang perlu diubah. Saya akan mencermatinya lebih dalam dan memahami untuk tidak membuat kesalahan yang sama besok,” ujar dia dikutip dari Crash.

Ban belakang Michelin musim 2024 memiliki kecenderungan untuk mendorong bagian depan lebih keras saat pengereman karena cengkeraman yang lebih baik. Kondisi itu telah menyebabkan sejumlah kecelakaan musim ini.

Namun Martin tidak yakin hal ini terjadi padanya. “Saya tidak merasa berada di batas kemampuan. Jika ini teorinya, saat kualifikasi saya bisa jauh lebih buruk. Saya merasa kualifikasi baik-baik saja dan saya merasa semuanya baik-baik saja dalam balapan. Saya mengalami kecelakaan dan finis di urutan ke-10 dengan menyalip 10 pembalap atau lebih. Jadi, tentu saja, saya harus mengubah set-up untuk beradaptasi dengan ban, tetapi sekarang keseimbangannya tampak baik-baik saja,” ucap dia.

“Saya merasa selama akhir pekan bahwa semuanya baik-baik saja dan saya mampu melaju langsung dari putaran pertama. Dan selama balapan tampaknya saya kesulitan untuk sedikit memanaskan ban. Jadi, agak aneh. Namun setelah itu semuanya bekerja dengan baik,” ujar pembalap asal Spanyol tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada paruh pertama musim ini, Martin mengalami sejumlah kecelakaan karena adanya komponen pada GP24 miliknya yang tidak dimiliki oleh pembalap lain. Hal ini berubah setelah GP Jerman ketika ia mengalami kecelakaan saat memimpin balapan. Namun, ia memastikan bahwa perasaan yang ia rasakan di Mandalika pada tidaklah sama.

Ia ingin memeriksa tikungan kedua terakhir dari lokasi balapan di Sirkuit Mandalika. Musababnya, Martin merasa kemungkinan penyebab kecelakaan adalah aspal. “Saya pikir di bagian lintasan itu ada sesuatu yang aneh. Tim saya sudah memberi tahu dua hari yang lalu dan saya benar-benar memperhatikan tikungan itu, berusaha untuk berhati-hati.”

“Saya bahkan mengalami kecelakaan pagi ini, jadi saya benar-benar berhati-hati pada titik itu dan saya tetap mengalami kecelakaan. Jadi, yang pasti, hal yang harus dilakukan adalah melakukannya dengan sedikit pelan dan menjaga sedikit jarak lalu melaju di sisa lintasan.”

“Saya tidak merasa kehilangan kendali bagian depan dengan aerodinamika baru motor saya, rasanya sangat bagus. Jadi, saya hanya merasa ada bagian kecil, entah di mana, di tikungan itu yang licin karena lintasan lainnya sangat licin,” kata Martin.

“Saya akan mencoba memahami dan melihat bekas kecelakaan saya dan mencari penyebabnya. Mungkin saya akan memeriksanya dan besok saat pemanasan saya akan memeriksanya. Setelah itu, semuanya berjalan baik saat memasuki tikungan itu,” ujar Jorge Martin lagi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MotoGP Indonesia: Francesco Bagnaia Tetap Waspada Meski Berhasil Menang Sprint Race

1 jam lalu

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia (kiri) beradu kecepatan dengan pembalap Prima Pramac Franco Morbidelli (kanan) saat mengikuti sesi latihan bebas MotoGP Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat 27 September 2024. Dalam latihan bebas I tersebut catatan waktu tercepat diraih pembalap Prima Pramac Franco Morbideli. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
MotoGP Indonesia: Francesco Bagnaia Tetap Waspada Meski Berhasil Menang Sprint Race

Pembalap Ducati Francesco Bagnaia mengatakan musim MotoGP 2024 adalah kejuaraan yang penuh dengan kesalahan. Simak penjelasannya.


Rahasia Francesco Bagnaia Menjuarai Sprint Race MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Mandalika

1 jam lalu

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia. (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Rahasia Francesco Bagnaia Menjuarai Sprint Race MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Mandalika

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengungkapkan strategi teknis yang matang menjadi kunci kemenangan balapan Sprint MotoGP Indonesia.


Finis Ketiga di Mandalika, Apakah Marc Marquez Bisa Menjuarai Sprint Race MotoGP Indonesia Bila Tak 2 Kali Jatuh di Q2?

2 jam lalu

Marc Marquez. (Foto: Gresini Racing)
Finis Ketiga di Mandalika, Apakah Marc Marquez Bisa Menjuarai Sprint Race MotoGP Indonesia Bila Tak 2 Kali Jatuh di Q2?

Marc Marquez finis ketiga dalam ajang sprint MotoGP Indonesia 2024 setelah start dari posisi 12 akibat dua kali jatuh di Q2.


Klasemen MotoGP 2024 setelah Francesco Bagnaia Rajai Sprint Race di Mandalika dan Jorge Martin Terjatuh

6 jam lalu

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia. REUTERS/John Sibley
Klasemen MotoGP 2024 setelah Francesco Bagnaia Rajai Sprint Race di Mandalika dan Jorge Martin Terjatuh

Francesco Bagnaia berhasil menjuarai sprint race MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Sabtu, 28 September 2024.


Hasil Sprint Race MotoGP Indonesia: Francesco Bagnaia Jadi Pemenang, Jorge Martin Terjatuh

6 jam lalu

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia (kiri) beradu kecepatan dengan pembalap Prima Pramac Franco Morbidelli (kanan) saat mengikuti sesi latihan bebas MotoGP Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat 27 September 2024. Dalam latihan bebas I tersebut catatan waktu tercepat diraih pembalap Prima Pramac Franco Morbideli. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Hasil Sprint Race MotoGP Indonesia: Francesco Bagnaia Jadi Pemenang, Jorge Martin Terjatuh

Pembalap Ducati Francesco Bagnaia menjadi pemenang sesi Sprint Race MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada Sabtu, 28 September 2024.


Seperti Apa Menu Makanan Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team di MotoGP Indonesia?

7 jam lalu

Seorang ofisial mengambil makanan di Ruang Ramah Tamah Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 28 September 2024. (ANTARA/Michael Siahaan)
Seperti Apa Menu Makanan Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team di MotoGP Indonesia?

Koki Pertamina Enduro VR46 Racing Team mengolah menu makanan khusus selama MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Mandalika, NTB.


Tingkah Pembalap MotoGP Mandalika: Jumpa Penggemar sampai Naik Motor Es Krim di Pantai

8 jam lalu

Pembalap tim Marc VDS Moto2, Filip Salac, mengendarai motor yang di belakangnya memiliki kotak es krim. instagram.com/filipsalac
Tingkah Pembalap MotoGP Mandalika: Jumpa Penggemar sampai Naik Motor Es Krim di Pantai

Pembalap MotoGP Mandalika di Lombok, NTB melakukan berbagai kegiatan sambil menunggu jadwal balapan utama. Ada yang coba naik motor es krim keliling


Hasil Kualifikasi MotoGP Indonesia 2024 di Mandalika: Jorge Martin Raih Pole, Bagnaia Keempat, Marc Marquez Posisi 12

10 jam lalu

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin. REUTERS/John Sibley
Hasil Kualifikasi MotoGP Indonesia 2024 di Mandalika: Jorge Martin Raih Pole, Bagnaia Keempat, Marc Marquez Posisi 12

Jorge Martin mengalahkan para pesaingnya dan merebut posisi start terdepan (pole position) untuk MotoGP Indonesia 2024.


Penonton MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Dimanjakan dengan Festival Musik, Ada Tampilan Geisha, Gigi, Slank

11 jam lalu

Sirkuit Mandalika. (Gooto/Rafif Rahedian)
Penonton MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Dimanjakan dengan Festival Musik, Ada Tampilan Geisha, Gigi, Slank

ITDC menyatakan ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, NTB, selain menyajikan balapan juga akan menampilkan festival musik selesai race.


Telkomsel Dukung Seri Balapan Sepeda Motor Dunia di Mandalika dengan Hadirkan Jaringan Terdepan dan Terluas

1 hari lalu

Pekerja tengah melakukan pengecekan infrastruktur jaringan. Telkomsel menghadirkan infrastruktur jaringan terdepan dengan total 221 BTS 4G/LTE dan 3 BTS Hyper 5G di area Mandalika International Street Circuit dan sekitarnya, memastikan pengalaman digital terbaik bagi pengunjung dan peserta selama perhelatan balapan sepeda motor dunia. Dok. Telkomsel
Telkomsel Dukung Seri Balapan Sepeda Motor Dunia di Mandalika dengan Hadirkan Jaringan Terdepan dan Terluas

Telkomsel menyediakan layanan konektivitas broadband 4G/LTE terluas serta jaringan Hyper 5G unggulan untuk mendukung kelancaran seri balapan sepeda motor dunia, di Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat, pada 27-29 September 2024.