TEMPO.CO, Jakarta - Daniel Maldini, putra bek legendaris AC Milan Paolo serta cucu dari Cesare yang hebat, dimasukkan dalam skuad Timnas Italia terbaru asuhan Luciano Spalletti. Ini berarti generasi ketiga Maldini akan memperkuat Azzurri, untuk pertama kalinya dalam sejarah negara tersebut.

Maldini kemungkinan akan melakukan debutnya di ajang UEFA Nations League, melawan Belgia dan Israel, pada jadwal FIFA Matchday Oktober ini. Meski membuat sejarah buat Timnas Italia, Maldini bukanlah keluarga pertama yang menempatkan tiga generasi anggotanya di Timnas Indonesia.

Berikut tiga contoh keluarga lainnya dengan tiga anggota yang telah mewakili timnas:

Keluarga Gudjohnsen

Andri Gudjohnsen. (instagram/@andri.gudjohnsen)

Tiga anggota keluarga Gudjohnsen sebelumnya pernah mewakili Islandia. Mantan penyerang Chelsea Eidur secara mengejutkan menggantikan ayahnya saat pertama kali tampil di pertandingan internasional pada tahun 1996.

Putra Eidur, Andri, juga merupakan pemain internasional Islandia sebanyak 27 kali dan bermain melawan mantan klub ayahnya, Chelsea, di Liga Europa bersama Gent pada Kamis pekan ini.

Keluarga Alonso

Marcos Alonso. REUTERS/Marcelo Del Pozo

Mantan bek Chelsea dan Barcelona, Marcos Alonso, juga memiliki banyak warisan sepak bola dalam keluarganya. Ayahnya, yang juga bernama Marcos, bermain untuk timnas Spanyol sebanyak 22 kali antara tahun 1981 dan 1985.

Kakek Marcos Alonso, yang biasa disebut Marquitos, adalah pemenang Piala Eropa lima kali bersama Real Madrid pada tahun 1950-an. Ia juga memenangkan dua pertandingan internasional dalam pertandingan persahabatan pada tahun 1955 dan 1960.

Keluarga Vladimir Weiss

Embed from Getty Images

Tiga generasi pemain bernama Vladimir Weiss juga pernah mewakili Slovakia dan bekas negara Cekoslovakia. Pemain termuda, yang masih menjadi bintang Slovan Bratislava, baru-baru ini menjadi pemain inti melawan Manchester City di Liga Champions dan telah bermain 77 kali untuk tim nasional negara itu.

Vladimir Weiss II mewakili Slovakia dan Czechoslovakia pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, dan sebelumnya melatih putranya sebagai pelatih kepala tim nasional Slovakia. Mereka masih bekerja sama saat ini, karena Weiss yang kedua saat ini menjadi pelatih kepala Slovan Bratislava.

Weiss Sr. juga memiliki tiga caps internasional bersama Cekoslovakia pada pertengahan 1960-an.

Selanjutnya: Maldini dan 4 Pemain Baru di Timnas Italia

• 1
• 2
• Selanjutnya