Ammar Hudzaifah, Atlet Para-Atletik Jawa Tengah, Jadi yang Pertama Raih Medali Emas Peparnas 2024 Solo
Reporter
Bagus Pribadi
Editor
Nurdin Saleh
Senin, 7 Oktober 2024 16:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet para-atletik dari Jawa Tengah, Ammar Hudzaifah, menjadi atlet yang pertama kali meraih medali emas di Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas 2024 Solo.
Ammar menjadi yang terbaik di cabang para-atletik nomor 1.500 meter T37 putra di Stadion Sriwedari, Surakarta pada Senin, 7 Oktober 2024. Ammar menorehkan waktu empat menit, 55,50 detik. Kategori T37 merupakan pertandingan nomor lari di para-atletik yang ditujukan untuk penderita cerebral palsy dengan gejala ringan sampai sedang.
“Perasaannya senang sekali penyumbang emas di hari pertama untuk Jawa Tengah, khususnya untuk orang tua saya,” katanya dalam konferensi pers via daring di Hotel The Royal Surakarta Heritage.
Ia tak menyangka bakal mendapatkan emas di hari pertama pertandingan Papernas 2024. Ia juga merasa tak ada keluhan dengan Peparnas, sejauh ini.
“Kalau itu (perasaan bakal dapat emas) tidak, soalnya musuh-musuhnya baru tahu ini tadi. Tapi di Peparnas Papua sebelumnya saya dapat tiga emas dan satu perunggu,” kata Ammar.
Ammar berharap terus mendapat kesempatan setelah Peparnas 2024 Solo. Ia punya misi lain hingga dirinya sampai ke tingkat internasional. “Target mau ikut Paragames Thailand. Targetnya bisa dapatkan emas juga,” ujarnya.
Sebelumnya, di Peparnas 2021, Ammar mendapatkan tiga medali emas termasuk memecahkan rekor nasional nomor 800 meter T37 putra dengan catatan waktu dua menit 19,23 detik.
Di Solo, ia tak lagi bisa meraih tiga emas. Peparnas 2024 memberlakukan aturan pembatasan nomor bagi atlet yang sudah masuk dalam kategori elite. Hal itu disampaikan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Surono saat konferensi pers menjelang pembukaan Peparnas 2024 di Hotel The Royal Heritage Solo, Jawa Tengah, Minggu, 6 Oktober 2024.
Kategori elite ini diperuntukkan bagi atlet-atlet peraih medali emas pada edisi Peparnas sebelumnya, serta atlet yang pernah tampil di ajang multievent internasional seperti ASEAN Para Games, Asian Para Games, dan Paralimpiade, termasuk Ammar Hudzaifah. “Itukan aturan dari pusat. Saya ikuti saja,” katanya.
Septia Ryanthie berkontirbusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Mimpi Transportasi Jakarta Ramah Difabel