Santia Gagal Raih Medali di Nomor Perdana

Reporter

Editor

Jumat, 14 Agustus 2009 10:56 WIB

Santa Tri Kusumah saat pertandingan babak final Kejuaraan Balap Sepeda Asia ke-29 di Kutai Kartanegara, Jumat (14/8). Santia hanya berhasil menduduki peringkat keempat dengan catatan waktu 37,907 detik. Foto: ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO Interaktif, Tenggarong - Andalan Indonesia Santia Trikusuma gagal meraih medali di nomor perdana Balap Sepeda Asia 2009 di Velodrome, Tenggarong Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jum'at (14/8). Sprinter ini berada di urutan ke empat dalam nomor spint 500 meter Individual Time Trial Putri.

Santia yang start di nomor empat sempat memimpin dengan waktu tercepatnya, 37,907 detik. Namun prestasi itu dikalahkan Wai Sze Lee nomor start 5 dengan catatan waktu 36,659 detik. Catatan waktu ini sekaligus menempatkan pembalap asal Hongkong ini berada di urutan kedua.

Catatan waktu Santi kembali digusur oleh Mustafa Salehah dari malaysia dengan catatan waktu 37,665 detik, yang menempati urutan tiga. Sementara urutan pertama yang sekaligus memenangkan nomor elit putri ini adalah Jin Jie Gong asal China. Kendati start paling akhir, Jin Jie Gong berhasil menempuh waktu tercepat 36,207 detik. Namun catatan waktu Jin belum bisa memecahkan rekor Asia 34 detik.

FIRMAN HIDAYAT

Advertising
Advertising

Berita terkait

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.

Baca Selengkapnya

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.

Baca Selengkapnya

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.

Baca Selengkapnya