Menang, Oudin akan bertempur di perempat final melawan petenis Rusia unggulan ke-13 Nadia Petrova. “Saya sangat bahagia. Saya terus bekerja keras sekuat tenaga. Saya berusaha semampu saya. Saya datang untuk percaya,” bungah Oudin yang menitikkan air mata tanda bahagia.
Magis Oudin dimulai ketika menyingkirkan bintang Serbia, Jelena Jankovic di Wimbledon. Itu berlanjut ketika ia menyingkirkan petenis Rusia urutan keempat dunia Elena Dementieva di putaran kedua beberapa hari lalu. “Jika saya terus bermain seperti ini saya berharap bisa meraih peringkat setinggi yang saya bisa,” bebernya.
Melawan Sharapova, Oudin menghentikan enam servis beruntun Sharapova pada game terakhir untuk menutup permainan yang berlangsung dua jam 59 menit, yang mendatangkan aplaus di Arthur Ashe Stadium.
Sharapova sendiri melakukan 21 double faults dan membuat 63 unforced errors, 19 lebih banyak dari yang dibuat Oudin, yang hanya kemasukan 8 dari 26 break point dari peluang yang dilakukannya. “Saya pikir saya beruntung. Sharapova melakukan kesalahan banyak. Saya menekannya pada servis kedua. Servis saya bagus,” jelasnya.
Sharapova, yang kembali bermain pada Mei sejak menjalani operasi punggung kanan yang membuatnya absen di AS Terbuka tahun lalu, belum juga meraih satu gelar sejak meraihnya di Amelia Terbuka, gelar satu-satunya yang diraihnya di lapangan tanah liat.
AP | BAGUS WIJANARKO