Rita Subowo: Kontingen SEA Games Terbentuk Pekan Depan

Reporter

Editor

Senin, 12 Oktober 2009 19:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo menargetkan kontingen SEA Games Laos 2009 sudah bisa terbentuk pekan depan. Menurutnya, kontingen diharapkan dapat diresmikan pada 19 Oktober mendatang. “Kami masih terus berkoordinasi dengan induk cabang olahraga untuk penentuan nama-namanya dalam dua sampai tiga hari ini,” katanya ketika ditemui di Gedung KONI/KOI, Senin (12/10).

Rita memprediksi kontingen SEA Games tahun ini akan diperkuat oleh sekitar 300 atlet untuk turun pada 22 cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Dari jumlah itu, hanya akan ada sekitar 250 atlet yang berangkat atas biaya KOI. “Kami memberikan kesempatan bagi induk cabang olahraga untuk menambahkan atlet atas biaya sendiri,” katanya.

Menurut Rita, kesempatan itu diharapkan dapat dimanfaatkan para induk cabang olahraga untuk menurunkan para atlet muda di Laos nanti. Baginya, induk cabang olahraga bisa membenrikan kesempatan bagi mereka untuk menimba pengalaman bertanding di tingkat Asia Tenggara. “Jadi kita memberikan kesempatan itu, terutama untuk cabang-cabang olahraga individu,” ujarnya.

Oleh karena itu, Rita enggan memberikan prediksi medali lebih dini. “Karena kita juga harus melihat dan mengukur kekuatan lawan-lawan kuat seperti Thailand atau juga tim tuan rumah sendiri,” katanya. Rita menambahkan bahwa yang terpenting para atlet yang tergabung dalam kontingen benar-benar dapat tampil maksimal. “Dan kini kami berusaha membentuk kontingen dengan komposisi yang tepat.”

Awalnya, Komandan Pelatnas SEA Games Djoko Pramono berencana menyelesaikan pembentukan kontingen pada awal Oktober lalu. Namun, rencana itu tertunda lantaran beberapa induk cabang olahraga masih belum memberikan kepastian nama atlet yang dicalonkan. Selain itu, Djoko menambahkan, kontingen juga sulit dibentuk jika belum ada kejelasan jumlah dana yang dialokasikan.

KOI sebelumnya menantikan kepastian dana yang dianggarkan untuk kontingen. Sampai saat ini, KOI baru mengantongi dana sebesar Rp 14,5 miliar. Dengan jumlah itu, KOI masih membutuhkan tambahan dana lagi agar bisa setidaknya memberangkatkan 250 atlet. Djoko menyatakan pihaknya baru bisa memastikan jumlah tersebut setelah ada tambahan dana yang diberikan pemerintah sebesar Rp 5 miliar.

Tambahan dana itu dipastikan ada setelah ada perjanjian antara KONI/KOI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga pada Jumat lalu. Meski demikian, belum ada kejelasan kapan dana itu akan dicairkan dan diberikan kepada KONI/KOI. Rita menyatakan bahwa pihaknya masih belum mendapatkan kucuran dana tersebut.

l EZHER LASTANIA

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya