Juara bertahan tinju kelas berat ringan WBC Adrian Diaconu jatuh, setelah dipukul penantangnya Jlean Pascal, dalam pertandingan di Montreal (20/6). Foto: AP/The Canadian Press, Paul Chiasson
TEMPO Interaktif, Los Angeles -Petarung bebas Ultimate Fight Championship 104 Pat Barry ternyata tengah terlilit masalah keuangan yang rumit dan terancam kehilangan tempat tinggalnya. Petarung bebas berusia 30 tahun itu, semalam sebelum bertarung hanya makan nasi dibubuhi kecap, dan belum membayar sewa apartemennya bulan ini.
Namun malang tak dapat dihindari, untung tak dapat ditolak, Barry berhasil keluar dari masalah peliknya itu dengan rasa haru. Barry yang berhasil memukul jatuh lawannya Antoni Hardonk dalam turnamen malam pertarungan Night and Fight of the Night mendapat hadiah uang tunai sebesar US$120,000. Kepada radio lokal setempat MMAScraosRadio, Barry mengaku sangat terharu atas kemenangannya itu.
"Saya sangat bersyukur akhirnya bisa membayar sewa apartemen saya. Jika terjadi sesuatu atas pertandingan itu, misalnya ditunda atau dibatalkan, maka dalam enam hari saya haris angkat kaki dari apartemen itu," kata Barry.
Bahkan karena rasa malunya, Barry enggan bercerita tentang masalahnya kepada siapapun termasuk pelatihnya Duke Roufus. Menurutnya jika dia bercerita tentang masalahnya itu, maka motivasi pertarungannya dianggap salah. "Saya bisa saja bercerita tentang masalah saya itu, tapi apakah layak? Apa Anda mau aib Anda diketahui banyak orang? Untuk itu saya putuskan untuk berupaya keras sendiri," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Kini masalah itu sudah berlalu. Barry dengan uang hasil jerih payah membuka deposito di bank dan membenahi masalah keuangannya. Dia mengaku semua itu menjadi pelajaran berharga baginya untuk lebih bijak mengelola keuangan.
