Mehdi Sohrabi Perlebar Jarak di Tour de Indonesia

Reporter

Editor

Sabtu, 28 November 2009 16:51 WIB

TEMPO Interaktif, Madiun - Pemegang kaus kuning, Mehdi Sohrabi, memperlebar jarak keunggulan di klasemen sementara Tour de Indonesia 2009 setelah menjadi pembalap pertama yang melindas garis finis di etape keenam, Sabtu (28/11).

Pembalap asal Iran yang membela Tabriz Petrochemical Team ini menyelesaikan rute Yogyakarta-Madiun yang berjarak 175,3 kilometer itu dalam waktu 3 jam 55 menit dan 20 detik.

Mehdi bersaing ketat di etape keenam ini dengan pembalap Azad University Iran Pro Team, Abbas Saeidtanha, yang finis di urutan kedua. Sedang tempat ketiga diraih pembalap Indonesia yang memperkuat Polygon Sweet Nice Team, Herwin Jaya. Herwin yang tertinggal 0,2 detik di belakang dua pembalap di depannya.

Rute datar yang dihadapi para pembalap di etape keenam membuat hampir semua pembalap bergabung dalam rombongan besar. Meski berkali-kali beberapa pembalap berusaha melakukan aksi memisahkan diri dari rombongan besar, tetapi usaha itu tidak pernah berhasil karena para pembalap dalam rombongan besar segera bisa menyusul.

Namun 25 kilometer menjelang garis finis atau setelah lepas dari Kota Ngawi, 15 pembalap berhasil memisahkan diri dari rombongan besar untuk membentuk kelompok sendiri di depan. Semakin mendekati garis finis tiga pembalap yaitu Mehdi, Abbas, dan Herwin, berhasil meninggalkan pembalap lain dalam rombongan depan. Bahkan 12 pembalap lain yang sebelumnya berada dalam rombongan terdepan akhirnya hampir tersusul oleh para pembalap yang ada dalam rombongan besar.

Mehdi menyatakan lomba di etape keenam ini berjalan dengan bagus bagi ia dan timnya. Terutama setelah ia berhasil mempertahankan posisi dalam kelompok pembalap terdepan. “Saya dan beberapa pembalap terus melakukan attack (berusaha memisahkan diri dari rombongan besar). Pada 25 kilometer menjelang finish akhirnya saya berada dalam 15 pembalap yang berhasil pisah dan berada di depan. Saya terus berusaha memimpin hingga akhirnya ada tiga pembalap di depan. Hari ini lomba berlangsung bagus,” kata dia.

Pembalap Tim Nasional Malaysia, Nor Rizwan Zainal, yang memenangkan rute sprint kedua di kilometer ke-145,69 atau di Jalan Ahmad Yani Kota Ngawi, juga menyatakan puas dengan hasil lomba hari ini. “Kemarin ada hari libur sehari sehingga saya sangat bersemangat di hari ini (Sabtu, 28/11). Saya juga senang akhirnya bisa juga bisa memakai kaus hijau,” ujar dia.

Nor Rizwan, yang mengumpulkan nilai 10 untuk katagori poin sprint, sebenarnya masih berada di bawah Mehdi untuk pengumpulan nilai sementara katagori poin sprint. Ini karena Mehdi sudah memperoleh 21 angka di katagori poin sprint. Namun karena Mehdi juga tercatat sebagai pembalap yang menempati peringkat pertama klasemen umum sementara, ia menyerahkan kaus hijau sebagai lambang pengumpul poin terbanyak di rute sprint kepada Nor Rizwan. Sedang Mehdi harus menggunakan kaus kuning yang lebih bergengsi sebagai lambang pembalap pemimpin Tour de Indoneisia 2009 ini.

Mehdi saat ini mencatatkan waktu total 18 jam 33 menit dan 11 detik dari enam etape yang telah ditempuh. Di belakangnya adalah rekan setimnya sendiri, yaitu Ghader Mizbani dn Andrey Mizuroj, yang tertinggal 2 menit 21 detik dan 5 menit 14 detik.

ARIS M

Berita terkait

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.

Baca Selengkapnya

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.

Baca Selengkapnya

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.

Baca Selengkapnya